Dalam mengawali pekan ini, Sobat Cuan bisa menyimak kondisi pasar di Pluang Pagi berikut!
Mengakhiri sesi perdagangan Jumat (24/9), nilai Dow Jones Industrial Average dan indeks S&P 500 kompak naik 0,1%. Di sisi lain, nilai Nasdaq Composite malah longsor sebesar 0,1%.
Dua dari tiga indeks saham utama Wall Street mampu bertahan meski kekhawatiran soal krisis utang raksasa properti China Evergrande kembali merebak. Kinerja dua indeks saham tersebut juga tetap prima meski bank sentral AS The Fed berniat mengerek suku bunga acuan tahun depan.
Selain itu, saham produsen pakaian olahraga Nike juga amblas 6,5% di waktu yang sama setelah mewanti-wanti distribusi yang lambat untuk musim liburan kali ini. Nilai saham Foot Loker juga turun 7,2% di waktu yang sama mengekor Nike.
Harga Bitcoin bertengger di US$43.179 pada Senin (27/9) pukul 07.40 WIB. Harga sang raja aset kripto ini sempat anjlok dan menyentuh US$40.803 seiring reaksi investor atas kebijakan China yang melarang seluruh transaksi berbau aset kripto.
Sentimen negatif tersebut berdampak kronis bagi harga-harga aset kripto. Harga Ethereum, contohnya, sempat turun ke US$2.651 sebelum akhirnya merangkak kembali ke US$3.088 per keping pada pukul 07.50 WIB.
Di sisi lain, harga Uniswap naik 23,58% di waktu yang sama dan memimpin pergerakan positif di kancah aset kripto. Tak hanya Uniswap, nilai Chainlik, FTX Token, Aave, dan Maker juga melonjak masing-masing 9,9%, 10,49%, 8,49%, dan 5,87% di waktu yang sama.
Harga emas terlihat di US$1.752,76 per ons pada pukul 07.30 WIB atau naik 0,8%. Sang logam mulia kembali pulih akibat pelemahan nilai Dolar AS dan meningkatnya kembali kekhawatiran investor soal krisis utang Evergrande.
Indeks Dolar AS berada di posisi 93,25 pada pukul 07.30 WIB, atau melemah tipis dari posisi 93,27 pada akhir pekan lalu. Indeks Dolar AS sempat menguat pekan lalu seiring reaksi investor yang masih deg-degan soal krisis utang Evergrande
Bagikan artikel ini