Mengawali aktivitas di Jumat (17/9) pagi, Sobat Cuan bisa menyimak rangkuman kondisi pasar di Pluang Pagi berikut!
Tiga indeks saham utama Amerika Serikat bergerak bervariasi pada sesi perdagangan Kamis (16/9) waktu setempat. Nilai Dow Jones Industrial Average turun 0,18% dan S&P 500 lunglai 0,15%. Namun, di sisi lain, nilai indeks Nasdaq malah beranjak 0,13%.
Perbedaan pergerakan tiga indeks saham utama AS ini disebabkan karena sektor-sektor yang membentuk ketiga indeks tersebut tidak bergerak secara kompak. Di satu sisi, nilai saham-saham sektor jasa konsumen, telekomunikasi, dan teknologi terdongkrak dalam sesi perdagangan kemarin. Namun, di sisi lain, nilai saham perusahaan bahan baku industri, minyak dan gas, dan utilitas memble di hari yang sama.
Saham seperti Alphabet (GOOGL), Apple (AAPL), dan Facebook (FB) memasuki zona merah, sementara nilai saham Microsoft (MSFT) terlihat menghijau. Harga saham Amazon.com Inc (AMZN) menanjak akibat penjualan daring AS yang tokcer, seperti tertera di laporan Departemen Perdagangan AS.
Harga Bitcoin pada Jumat (17/9) pukul 08.44 WIB bertengger di posisi US$48.011,1, naik 0,11% dibanding waktu yang sama kemarin.
Harga Bitcoin yang semringah ini bertepatan dengan kehadiran pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto di taman Graphisoft, Budapest, Hungaria. Sayangnya, bukan sosok Satoshi sesungguhnya yang hadir di taman tersebut, melainkan representasi dirinya yang terbuat dari perunggu.
Sementara itu, harga Ethereum (ETH) pada hari ini pukul 08.44 WIB berada di US$3.584,51 per keping, turun 0,28% dalam sehari terakhir. Harga ETH melorot meski data menunjukkan bahwa jaringan besutan Vitalik Buterin tersebut telah “membakar” ETH senilai US$1 miliar sepanjang enam pekan setelah peluncuran Hard Fork London. Sejauh ini, pembaruan jaringan tersebut terbilang efektif untuk menurunkan tingkat inflasi ETH.
Bak penyakit, pelemahan harga ETH pun ikut menular ke jenis altcoin lainnya. Namun, Polkadot (DOT) nampaknya punya sistem imun yang cukup baik. Pagi hari ini, harga aset kripto tersebut singgah di US$36,35 per keping alias naik 0,73% dalam 24 jam terakhir.
Nilai indeks Dolar AS melompat tinggi dan menuju level 92,87 pada pagi hari ini. Penguatan mata uang greenback tersebut disokong oleh kenaikan penjualan ritel AS pada Agustus, sebuah peristiwa yang tidak diduga-duga sebelumnya.
Sekadar informasi, penjualan ritel AS secara bulanan naik 0,7% atau melebihi ekspektasi -0,8%, kenaikan tertinggi dalam lima bulan terakahir. Lebih lanjut, indeks manufaktur Fed Philadelphia Agustus berada di level 30,7, melebihi ramalan sebelumnya yakni 19.
Berkaca dari data-data di atas, pelaku pasar yakin bahwa bank sentral AS The Fed akan mengumumkan kebijakan tapering pada Rapat Komite Pasar Federal Terbuka (FOMC) pekan depan.
Harga emas meluncur lebih dari 3% hingga ke bawah US$1.760 per ons. Sang logam mulia terus membenamkan diri dalam sebuah sesi penurunan terdalam sejak Agustus lalu
Keoknya harga emas terjadi setelah investor meyakini bahwa cemerlangnya data penjualan ritel AS akan bikin The Fed melancarkan aksi tapering. Selain itu, data indeks manufaktur yang dirilis The Fed Philadelphia juga menopang nilai Dolar AS dan bikin harga emas terkulai.
Satya Nagara
Satya Nagara
Bagikan artikel ini