Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.142,71 poin pada penutupan sesi perdagangan hari ini, naik 0,56% dibanding pembukaan perdagangan. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di pasar saham domestik hari ini? Sobat Cuan bisa menyimak penjelasannya di rangkuman pasar berikut!
Penguatan indeks saham sejalan dengan pergerakan beberapa bursa saham di wilayah Asia yang semuanya juga menunjukkan penguatan. Indeks Hang Seng sukses menguat 1,19% sepanjang sesi perdagangan hari ini, diikuti oleh Indeks Shang Hai Composite yang juga bergerak positif 1,3% di waktu yang sama.
Indeks di kawasan Asia juga sepertinya menerima sinyal positif dari penguatan tiga indeks utama saham Amerika Serikat, yakni S&P 500; Nasdaq Composite; dan Dow Jones Industrial Average, pada sesi perdagangan kemarin.
Beberapa analis mengatakan, menguatnya bursa saham Asia dan AS hari ini dipicu oleh meningkatnya kepercayaan diri investor untuk kembali membenamkan dana di pasar modal setelah sebelumnya waswas atas krisis utang raksasa properti China, Evergrande.
Evergrande mengaku siap membayar utang bunga obligasi pada hari ini. Besaran utang bunga yang harus dibayarkan pada hari ini adalah senilai US$83,5 juta atas obligasi yang jatuh tempo di Maret tahun depan.
Sebelumnya, pelaku pasar takut bahwa Evergrande akan dinyatakan default alias gagal bayar. Sebab, jika itu terjadi, maka polemik utang Evergrande bisa merembet ke sistem keuangan dunia. Namun, kepastian pembayaran utang Evergrande setidaknya bikin investor bernapas lega, termasuk investor asing yang bermain di pasar domestik. Hal itu terbukti dari nilai beli bersih (net buy) asing di pasar tanah air yang mencapai Rp897,22 miliar.
Saham-saham yang laris menjadi incaran investor adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong Rp759,2 miliar, lalu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dikoleksi hingga Rp170,6 miliar, dan saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) sebanyak Rp146,6 miliar.
Bahkan, larisnya saham BBRI membuat pergerakan harga sahamnya melesat hingga 4,43% ke level Rp3.770 per saham.
Baca juga: Ini Sosok 5 Eksekutif Perempuan Anak Konglomerat Tanah Air
Adapun sentimen lain yang mempengaruhi gerak-gerik pelaku pasar hari ini adalah ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi tanah air di kuartal III tahun ini berada di kisaran 4% sampai 5%, lebih rendah dari patokan awal 4% hingga 5,7%.
Sementara itu dari Amerika Serikat, The Fed sudah memberikan sinyal untuk mengurangi pembelian obligasi pemerintah pada November tahun ini dan tengah mengambil ancang-ancang untuk menaikkan suku bunga di tahun depan.
Ketetapan itu nyatanya membuat pasar lebih optimistis membaca pergerakan saham dan bikin nilai IHSG berakhir manis di akhir perdagangan.
Dari kancah korporasi, berembus kabar bahwa emiten unicorn pertama di Indonesia, PT Bukalapak Tbk (BUKA) tengah membuka opsi kerjasama dengan Grup Salim.
Keduanya belum memberikan informasi detail terkait kerja sama yang akan dijajal. Namun, kabar ini sukses bikin harga saham BUKA menguat 4,12% ke level Rp885 per saham.
Pasar menduga bahwa Bukalapak akan menjalin kerja sama untuk mengembangkan pusat data dengan perusahaan Grup Salim. Seperti diketahui, saat ini Grup Salim merupakan pemegang saham di perusahaan yang fokus di data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Sebelumnya, pemegang saham Bukalapak, Emtek Grup dikabarkan tengah melakukan penjajakan dengan Grup Salim untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem digital.
Baca juga: Achmad Zaky Mundur, Percayakan Bukalapak Kepada Penerusnya Rachmat Kaimuddin
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini