Pips adalah salah satu istilah yang kerap muncul dalam trading, terutama trading valuta asing. Ketahui lebih lanjut mengenai Pips di sini!
Pips adalah singkatan dari Price Interest Point atau biasa disebut juga Point In Percentage. Dalam konteks trading, utamanya trading valuta asing, Pips adalah satuan terkecil yang digunakan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang.
Satu pip setara dengan 1/100 dari 1%, atau setara dengan 0,0001. Dengan demikian, maka perubahan nilai tukar antara dua mata uang paling kecil adalah empat angka desimal di belakang koma.
Sebagai contoh, jika perubahan nilai kurs Dolar AS terhadap Dolar Kanada terbilang US$0,0001, maka hal itu bisa dibilang sebagai 1 pip.
Baca Juga: Apakah Cari Cuan dengan Trading Forex Halal Menurut Islam?
Pips adalah konsep dasar yang terdapat di trading valuta asing. Artinya, mau tidak mau, trader pasti berurusan dengan istilah ini ketika ingin melakukan trading forex. Namun, apa sesungguhnya alasan di balik penggunaan satuan ini?
Asal tahu saja, dalam trading valuta asing, masing-masing mata uang diukur dalam satuan berbeda. Sebagai contoh, mata uang Amerika Serikat diukur dalam Dolar AS sementara mata uang Indonesia diukur dalam Rupiah. Sehingga, untuk melihat perubahan nilai relatif satu mata uang terhadap mata uang lainnya, trader pun menggunakan satuan bernama pips.
Angka pips ini pun kemudian bisa dipakai untuk menentukan bid dan ask spread dalam kegiatan trading valuta asing.
Selain itu, trader biasanya menggunakan satuan pips untuk mempermudah cara membaca pergerakan kurs mata uang. Dengan kata lain, trader tak perlu terdistraksi dengan banyaknya angka di belakang koma ketika melakukan trading valuta asing.
Terakhir, pips juga bermanfaat untuk menghitung untung dan rugi dari kegiatan perdagangan valuta asing.
Sebagai contoh, jika Sobat Cuan membeli satu mata uang dengan kurs pips 1,2345 dan menjualnya kembali di 1,2348, maka kamu berhasil mendapatkan "untung" sebesar 3 pips. Angka tersebut kemudian dikalikan lagi dengan ukuran lot milikmu untuk mengetahui nilai nominal dari profit trading tersebut.
Baca Juga: Forex Trading
Sekarang, Sobat Cuan telah memahami konsep pips. Mungkin, ada pertanyaan yang timbul, bagaimana cara menghitungnya?
Untuk mengetahui nilai pips, Sobat Cuan sejatinya bisa memanfaatkan kalkulator pips. Tapi, pips sebenarnya juga bisa dihitung secara manual menggunakan rumus sederhana. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung pips!
Pair mayor dalam perhitungan pips adalah kombinasi mata uang yang selalu melibatkan Dolar AS sebagai salah satu dari mata uang asing. Pasalnya, dalam dunia perdagangan valuta asing, pair mayor dalam bentuk Dolar AS memiliki volume dan likuiditas perdagangan yang paling tinggi.
Jika Dolar AS adalah mata uang dasar, maka Sobat Cuan perlu mengonversi harga mata uang lain ke dalam Dolar AS dan mengalikannya dengan nilai satu pips.
Sebagai contoh, anggaplah kamu menggunakan satuan pips yang terdiri dari empat angka di belakang desimal. Ketika mengacu pada nilai tukar Dolar AS terhadap Euro sebesar 1,0785, maka nilai pips dalam denominasi Dolar AS dapat dihitung sebagai berikut:
Kemudian, untuk mengetahui nominal asli pips tersebut dalam mata uang Dolar AS, maka kamu tinggal mengalikannya dengan jumlah lot valuta asing yang diperdagangkan.
Sebagai contoh, anggap saja kamu trading valuta asing Dolar AS/Euro sebesar 1 lot standar, atau 100.000. Maka, kamu tinggal mengalikan jumlah tersebut dengan pips Dolar AS terhadap nilai tukar Dolar AS/Euro sebesar 0,00009272. Maka, hasilnya adalah US$9,272.
Baca juga: Profit
Perhitungan pair cross melibatkan pips tanpa melibatkan Dolar AS sebagai mata uang dasar (quote currency). Secara substansial, cara perhitungan pair cross sama seperti pair mayor, yaitu dengan mengalikan rasio harga valuta asing dengan nilai pips.
Misalnya, mari kita ambil contoh pasangan EUR/JPY yang saat ini bernilai 139,58. Dalam menghitung pips pada pasangan tersebut, Sobat Cuan dapat menggunakan dua angka di belakang desimal karena mata uang Yen Jepang terlibat di dalamnya.
Jadi, apabila kamu melakukan perdagangan sebanyak 100.000 unit dan setiap perubahan nilai sebesar 1 pip akan memiliki nilai sebesar 7,164 Euro. Lantas berapa profit yang akan didapat? Dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, mari lihat bagaimana perhitungan keuntungan jika Sobat Cuan membuka posisi sell pada pasangan mata uang EUR/JPY dengan harga 139,58 dan menutupnya ketika harganya bergerak menjadi 139,60.
Bagi kalian yang sudah familiar dengan cara menghitung pips, tentunya akan ada manfaat yang bisa didapatkan dari pengetahuan tersebut. Pasalnya, setiap pasangan mata uang memiliki nilai pips yang berbeda-beda. Dengan pemahaman tentang cara menghitungnya seperti ini, kamu dapat dengan mudah menentukan berapa banyak pips yang dibutuhkan saat akan melakukan trading.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat memberikan nilai moneter pada target keuntungan yang diinginkan dan menetapkan level kerugian (loss) dalam trading. Selain hanya menganalisis pergerakan dalam pips, para trader juga dapat memprediksi bagaimana nilai akun trading mereka (ekuitas) akan berubah saat pasar mata uang bergerak.
Selain istilah tentang nilai satuan ini, tentu masih ada banyak istilah lain yang perlu diketahui dalam dunia trading. Oleh karena itu, penting untuk terus mencari informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan trading. Dengan memahami perhitungannya dan dasar-dasar trading, hal ini menunjukkan bahwa Sobat Cuan sudah siap untuk memulai trading.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: hsb, ocbcnisp, gicindonesia, Investopedia
Bagikan artikel ini