Penutupan pemerintah atau government shutdown adalah ketika kantor pemerintah yang dianggap kurang penting tidak mampu lagi beroperasi karena kurangnya dana.
Kekurangan dana lazim terjadi ketika dewan perwakilan rakyat menunda persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun berikutnya. Government Shutdown tetap berlaku sampai undang-undang APBN disahkan.
Di Amerika Serikat, kegiatan kantor pemerintahan di tingkat federal akan berhenti total selama government shutdown. Meski penghentian juga dapat terjadi di tingkat pemerintah negara bagian, teritorial, dan lokal, istilah “government shutdown” biasanya digunakan untuk merujuk pada pemerintahan federal.
Namun, beberapa lembaga negara masih bisa beroperasi dengan mengandalkan cadangan kas yang dimilikinya. Mereka pun harus menghentikan kegiatannya jika uang cadangan ini habis.
Baca juga: Apa Itu Obligasi Pemerintah?
Selama penutupan pemerintahan, pemerintah federal AS diwajibkan untuk mengurangi aktivitas dan layanan agen. Termasuk juga menghentikan operasi yang tidak penting, begitu pula merumahkan tenaga kerja yang tidak esensial.
Beberapa lembaga akan tetap buka selama penutupan pemerintah. Biasanya, lembaga tersebut bergerak di bidang-bidang yang menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak, sepert kesehatan, kehidupan, atau keselamatan.
Karyawan penting di departemen yang mencakup keselamatan hidup manusia atau perlindungan properti juga tetap dipekerjakan. Namun, para karyawan ini mungkin tidak mendapatkan gaji selama masa government shutdown, kecuali tagihan pengeluaran tertentu untuk mendanai jam kerja tersebut.
Government shutdown adalah kebijakan yang spesifik. Karena itu, akan selalu ada kategori prioritas penting maupun tidak penting.
Di AS, karyawan yang tergolong penting termasuk mereka yang bekerja di Drug Enforcement Agency (DEA), Transportation Security Administration (TSA), Customs and Border Protection (CBP), dan Federal Bureau of Investigation (FBI). Federal Reserve akan melanjutkan operasinya, selain Kantor Pos (ini milik pemerintah, tetapi tidak menerima dana federal).
Selama government shutdown adalah pilihan pemerintah, maka pencairan pembayaran dari pemerintah kepada warga negara untuk tunjangan veteran atau asuransi pengangguran akan terus berlanjut. Program-program ini menerima uang dari anggaran yang dialokasikan secara khusus dan dana yang telah dialokasikan kongres AS.
Selain itu, karyawan federal yang cuti dapat mengajukan pengangguran sementara, tapi pemrosesan klaim dapat diperpanjang.
Government shutdown adalah program yang dapat memengaruhi banyak fungsi pemrosesan birokrasi. Kantor pemerintahan yang tidak dapat mendanai sendiri melalui pengumpulan biaya atau sumber pendapatan lain dapat dipaksa untuk cuti, atau memperoleh cuti yang tidak dibayar.
Masyarakat tentunya akan merasakan dampak buruk penutupan pemerintah ini. Sebab, kondisi ini akan tercermin dalam layanan yang mungkin mereka harapkan atau terima. Yang paling jelas dari government shutdown adalah penutupan taman nasional dan monumen.
Pada kenyataannya, efek nyata dari penutupan pemerintah ini pun bisa meluas dari sekadar urusan birokrasi semata. Misalnya, masyarakat barangkali perlu waktu lebih lama untuk memproses pinjaman baru untuk rumah, bisnis, dan pendidikan.
Penanganan pendaftaran baru untuk tunjangan jaminan sosial juga akan melambat. Tunjangan kematian dan penggantian biaya perjalanan tidak akan dibayarkan kepada keluarga anggota dinas yang masih hidup.
Kendati demikian, ada berbagai dampak lain dari penutupan pemerintah ini. Pemeriksaan keamanan beberapa produk makanan mungkin dihentikan.
Jika government shutdown berlaku dalam periode yang lama, maka akan lebih banyak lembaga yang tutup atau mengurangi layanan mereka. Hal ini kemudian juga akan dirasakan oleh pelaku bisnis.
Ada kemungkinan bahwa seluruh perekonomian dapat kehilangan uang sebagai akibat dari gangguan dalam operasi pemerintah ini. Namun, biaya keseluruhan dan dampak jangka panjang dari penutupan pemerintah terhadap ekonomi dapat bervariasi. Misalnya, government shutdown di AS yang berlangsung selama 16 hari diperkirakan telah merugikan perekonomian AS hingga US$24 miliar.
Baca juga: Fokus Investasi di Obligasi? Ini 4 Strategi Jitu untuk Mengelola Portofoliomu
Pendanaan anggaran pemerintah AS adalah proses panjang dan rumit yang melibatkan koordinasi dan kerjasama dari banyak pemangku kepentingan, termasuk presiden, kongres, senat, dan lembaga departemen federal yang akan menerima dana tersebut.
Banyak peristiwa yang dapat menunda persetujuan anggaran termasuk penurunan ekonomi, politik, dan upaya pelobi. Government shutdown adalah pilihan yang cukup riskan untuk dilakukan.
Setiap tahun, lembaga pemerintah mengirimkan anggaran yang mereka butuhkan secara garis besar untuk melanjutkan operasi ke Gedung Putih. Anggaran itu kemudian ditinjau oleh presiden dan stafnya meninjau dan merevisi permintaan pendanaan ini.
Kemudian, mereka mengajukan petisi kepada Kongres untuk menyediakan dana yang diminta. Komite Alokasi Kongres dan Senat akan mempertimbangkan permintaan pendanaan Presiden.
Komite juga biasanya akan membuat penyesuaian pada jumlah yang awalnya diminta untuk diterima oleh lembaga. Setelah mereka mencapai konsensus tentang jumlah anggaran, sebuah RUU akan masuk ke kongres dan senat. Setelah debat, muncullah voting. Selanjutnya, RUU tersebut dikembalikan ke Gedung Putih untuk ditandatangani menjadi undang-undang atau diveto.
Dalam kasus tertentu, government shutdown adalah pilihan ketika pendanaan beberapa kantor pemerintahan yang tidak begitu penting perlu diambil.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Bagikan artikel ini