Crypto mining adalah proses yang digunakan untuk menghasilkan koin baru dan memverifikasi transaksi baru.
Penambangan (mining) adalah proses yang digunakan Bitcoin dan beberapa cryptocurrency lainnya untuk menghasilkan koin baru dan memverifikasi transaksi baru. Mining melibatkan jaringan komputer yang luas dan terdesentralisasi di seluruh dunia yang digunakan untuk memverifikasi dan mengamankan suatu blockchain.
Para penambang (miners) membantu untuk memelihara dan mengamankan blockchain, dan sebagai imbal hasilnya blockchain akan memberikan koin kepada para miners sebagai insentif karena sudah membantu mempertahankan blockchain.
Pada mulanya, hal utama yang diperlukan untuk melakukan penambangan koin adalah memiliki komputer. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, blockchain pun semakin berkembang, sehingga diperlukan daya komputasi tinggi untuk bisa menambang suatu koin. Sebagai ilustrasi, apabila sekarang sobat cuan ingin melakukan penambangan terhadap satu Bitcoin, diperlukan energi sebesar 6x lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2009. Pertumbuhan konsumsi energi disebabkan karena pertumbuhan eksponensial dalam kesulitan penambangan koin sebagai efek semakin banyak penambang yang telah bergabung dengan jaringan blockchain.
Dengan penggunaan energi yang besar, penambangan koin pun lebih banyak dilakukan oleh perusahaan atau kelompok khusus yang memiliki sumber daya tinggi. Lalu bagaimana proses dari penambangan itu sendiri? Yuk disimak!
Metode penambangan cryptocurrency yang berbeda membutuhkan jumlah waktu yang berbeda pula. Pada awalnya, penambangan CPU adalah opsi termudah bagi sebagian besar penambang untuk melakukan mining. Namun, dengan tingginya tingkat persaingan dan semakin kompleks nya suatu blockchain, maka penambangan CPU dinilai terlalu lambat dan tidak praktis saat ini karena butuh berbulan-bulan untuk menghasilkan keuntungan bahkan keuntungan yang didapatkan sangatlah sedikit. Hal ini membuat pada miners pun merugi karena biaya listrik dan pendinginan akan lebih tinggi dibandingkan hadih koin baru yang didapatkan.
Kedua, terdapat penambangan GPU yang memaksimalkan daya komputasi dengan menyatukan satu set GPU di bawah satu rig penambangan. Untuk penambangan GPU, motherboard dan sistem pendingin diperlukan untuk rig.
Ketiga, terdapat penambangan ASIC yang dirancang khusus untuk menambang cryptocurrency, sehingga mereka menghasilkan lebih banyak unit cryptocurrency daripada GPU. Namun, mereka mahal, yang berarti bahwa, ketika kesulitan penambangan meningkat, mereka dengan cepat menjadi usang.
Selanjutnya, mengingat biaya penambangan GPU dan ASIC yang terus meningkat, penambangan awan (cloud mining) menjadi semakin populer. Cloud mining memungkinkan penambang individu untuk memanfaatkan kekuatan perusahaan besar dan fasilitas penambangan kripto khusus.
Penambang kripto individu dapat mengidentifikasi host penambangan awan gratis dan berbayar secara online dan menyewa rig penambangan untuk jangka waktu tertentu. Metode ini adalah cara paling mudah untuk menambang cryptocurrency sekarang ini.
Selain merilis koin baru ke dalam sirkulasi, penambangan adalah pusat keamanan Bitcoin (dan banyak cryptocurrency lainnya). Ini memverifikasi dan mengamankan blockchain, yang memungkinkan cryptocurrency berfungsi sebagai jaringan desentralisasi peer-to-peer tanpa perlu pengawasan dari pihak ketiga dan potensi tersebut menciptakan insentif bagi penambang untuk menyumbangkan daya komputasi mereka ke jaringan.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini