Mengejar pengalaman dan passion dalam hidup adalah seperti berinvestasi. Ucapkan selalu mantra ini, “Saya akan melewati fase baru dalam hidup saya,” pesan Ray Dalio pada generasi mendatang.
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi secara jangka panjang akan memperbesar size ekonomi Indonesia, sehingga “kue” ekonomi yang tersedia menjadi semakin besar untuk setiap orang. Hal tersebut disampaikan oleh Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang, dan Gita Wirjawan, seorang entrepreneur dan edukator, di Pluang Inspire episode 10 berjudul “Mengupas Mitos Investasi & Peran Finfluencers” yang ditayangkan di YouTube. Keduanya menilai investasi atau aktivitas penciptaan kekayaan untuk meningkatkan kesejahteraan (wealth generation) akan meningkatkan uang beredar di masyarakat atau M2. Gita mengatakan, saat ini rasio uang beredar (M2) di Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada pada level 46%. Di negara-negara maju, rasio tersebut mencapai minimal 150%.
Menurut Claudia, peran dan dukungan pemerintah cukup signifikan dalam mengakselerasi pertumbuhan industri keuangan dan pasar modal Indonesia. Salah satu bentuk dukungan itu adalah Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Tujuan dari undang-undang ini serta peraturan turunannya adalah untuk memperkuat sektor keuangan sebagai tulang punggung negara, sehingga dunia semakin percaya dengan industri keuangan Indonesia dan semakin banyak investasi global yang masuk ke sistem keuangan domestik, termasuk pasar modal.
Selain itu, menurut Claudia, adanya perundang-undangan dan peraturan yang mendukung dan menjaga sektor keuangan Indonesia akan membantu baik industri maupun regulator untuk mengikuti bahkan mempelopori inovasi teknologi digital di industri jasa keuangan. Sebagai contoh, teknologi blockchain dapat membantu akselerasi inklusi keuangan di Indonesia karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui penyajian transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana.
“Kita lihat banyak diskusi mengenai ide penggunaan teknologi blockchain untuk membantu produk digital, misalnya bursa karbon, dan juga pengaturan sistem pembayaran seperti Central Bank Digital Currency (CBDC) yang saat ini sedang digodok juga oleh Bank Indonesia. Dengan teknologi blockchain sebenarnya sejalan dengan pandangan anak-anak muda bahwa mereka ingin dana yang mereka miliki ada dalam kendali mereka, serta ada transparansi yang akan membuat mereka bisa lebih percaya lagi dengan investasi atau menabung,” ujar Claudia.
Dengan berbagai upaya untuk menarik lebih banyak generasi muda Indonesia untuk mulai berinvestasi, Claudia menilai pentingnya anak muda untuk meresapi pesan Ray Dalio, seorang investor miliarder dan hedge fund manager asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai “financial guru” dengan pelajaran keuangan yang mudah dimengerti oleh semua orang.
Menurut Ray Dalio, generasi muda sejak dini perlu memahami diri mereka sendiri serta berbagai fase kehidupan agar tidak silau dengan janji gratifikasi instan. “Orang tidak bisa belajar investasi dengan sudah untung di awal. Kalau sudah untung di awal dan terus-terusan untung, itu justru membahayakan menurut saya karena merupakan risiko sistemik dan bisa membuat bubble yang nantinya akan memperparah keadaan. Menurut saya, setback (kondisi resesi global) ini sangat penting dari perjalanan investasi untuk setiap nasabah atau setiap anak muda yang ingin berinvestasi untuk dapat mengerti siklus volatilitas pasar,” ujar Claudia.
Sejak 2019, Pluang telah berkontribusi terhadap pengembangan wealth generation dan literasi keuangan di Indonesia. Hal ini didorong oleh misi utama perusahaan, yaitu mendemokratisasi keuangan untuk semua orang yang sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Pluang berkontribusi dalam penggunaan teknologi yang tepat guna untuk memberikan dampak positif terhadap jutaan masyarakat Indonesia, seperti yang terlihat dalam Laporan Dampak #BukaPluang untuk Indonesia. Laporan yang pertama kali diterbitkan Pluang ini didasarkan pada kajian data internal dan survey eksternal terhadap sebagian masyarakat Indonesia yang menyoroti tidak hanya pencapaian perusahaan, namun juga pertumbuhan yang dialami investor Indonesia selama empat tahun terakhir, seperti:
Lebih lanjut, Laporan Dampak #BukaPluang untuk Indonesia ini menunjukkan bahwa Pluang telah membantu penggunanya mendapatkan dana darurat (53%), menyiapkan dana pensiun (65%), dan memulai bisnis pertama mereka (28%). Pengguna telah melihat peningkatan dalam cara mereka mengelola keuangan keluarga, dengan 30% dari mereka menyiapkan dana untuk pendidikan anak-anak mereka dan 24% berencana membeli properti pertama mereka.
Dalam rangka mengundang lebih banyak lagi masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan berinvestasi, Pluang memberikan bonus spesial kepada pengguna berupa saham AS dan aset kripto. Pengguna baru hanya perlu memasukkan kode promo RAYDALIO di laman registrasi dan dapatkan hadiah berupa Aset Saham AS senilai Rp25.000, selengkapnya klik di sini. Para pengguna setia Pluang juga dapat meraih bonus sebesar Rp 50.000 di aset kripto dalam bentuk Bitcoin, hanya dengan memasukkan kode promo PLUANG50RB di laman mission, selengkapnya klik di sini. Syarat dan ketentuan berlaku.
Temukan bagaimana Ray Dalio menjawab pertanyaan Claudia Kolonas mengenai pesan untuk generasi mendatang bersama Gita Wirjawan dengan klik tautan berikut ini.
Bagikan artikel ini