Claudia Kolonas (Co-Founder & CEO Pluang) dan Gita Wirjawan (Entrepreneur & Educator) mengupas lanskap investasi terkini serta masa depan investasi di Indonesia - menyoroti peran penting diversifikasi di tengah gejolak pasar dan 'Finfluencer alias ‘Financial Influencer' untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia dalam Pluang Inspire episode 10.
Pluang, aplikasi investasi multi-aset terlengkap di Indonesia, meyakini bahwa inovasi teknologi digital seperti artificial intelligence (AI) sebaiknya tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia melalui perusahaan-perusahaan luar negeri yang mengedepankan AI, tetapi juga dapat mengambil peran kontribusi terhadap industri ini dan mengejar kemajuan sumber daya manusia salah satu caranya dengan mulai berinvestasi di emiten saham berbagai perusahaan global dalam sektor teknologi yang berfokus terhadap perkembangan AI, yang dapat diakses dengan mudah secara digital lewat aplikasi Pluang.
Begitu pula dengan blockchain, teknologi revolusioner yang memiliki tingkat transparansi yang sangat tinggi. Atas dasar ini, banyak generasi muda yang bersemangat dalam menumbuhkan aset untuk menciptakan kesejahteraan (wealth generation) dengan memilih untuk investasi dimulai dari aset kripto. Walau aset kripto dinilai sangat volatile, semangat investasi generasi muda ini tetap terus berkembang dan mulai berani diversifikasi merambah ke aset investasi lainnya, seperti emas digital, reksa dana, serta saham dan juga indeks AS.
Hal itu disampaikan oleh Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang, dalam obrolan bersama Gita Wirjawan, seorang entrepreneur dan edukator, di Pluang Inspire episode 10 berjudul “Mengupas Mitos Investasi & Peran Finfluencers” yang ditayangkan di YouTube. Claudia percaya bahwa resiliensi dalam berinvestasi merupakan salah satu kunci utama keberhasilan dalam membangun kekayaan karena kita tidak dapat menjadi bijak jika tidak mengalami kejatuhan dalam berinvestasi.
Sebab, semakin besarnya kontribusi anak muda dalam investasi akan dapat menggerakkan ekonomi Indonesia agar bertumbuh lebih cepat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pluang hadir sebagai solusi untuk masyarakat Indonesia agar dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan mudah dan aman.
Claudia berbagi cerita di balik keputusannya bersama Richard Chua untuk mendirikan Pluang pada 2019. Sepulangnya dari studinya di Harvard Business School Amerika Serikat, Claudia melihat bahwa kesadaran berinvestasi di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan situs Data Indonesia per Oktober 2023, hanya 4.3% dari seluruh 278,8 juta penduduk Indonesia yang sudah berinvestasi. Padahal sebagian besar masyarakat di negeri ini telah memiliki akses ke internet yang semestinya dapat memberikan pengetahuan lebih banyak mengenai manfaat investasi.
Menurut Claudia, salah satu faktor utama rendahnya kesadaran berinvestasi kala itu adalah ketiadaan layanan berupa super-app yang memberikan kemudahan akses terhadap berbagai aset di dunia secara komprehensif. Ia memberikan contoh Robinhood, sebuah aplikasi investasi dan trading untuk multi-aset yang cukup populer di Amerika Serikat sejak 2013 dan dapat diakses dengan mudah melalui ponsel maupun website.
Berbeda dengan di Indonesia, masyarakat di AS terbiasa berinvestasi melalui digital app. Claudia melihat adanya kebutuhan akan layanan serupa di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda produktif.
“Produk-produk investasi di Indonesia juga masih sangat terbatas pada produk-produk yang ditawarkan perusahaan sekuritas berbasis offline. Saat ini, pemain aplikasi investasi memang sudah lumayan banyak. Jadi, pada saat itu, saya memikirkan sebuah konsep yaitu membuat investing super-app. Sebab, kami sangat ingin memberikan akses kepada semua orang untuk bisa mendiversifikasikan dananya ke berbagai kelas aset hanya melalui satu aplikasi,” ujar Claudia kepada Gita Wirjawan tentang alasannya mendirikan Pluang.
Claudia mengatakan Pluang hadir dengan berbagai produk investasi, mulai dari saham dan indeks Amerika Serikat, aset kripto, emas digital, hingga reksa dana. Dalam waktu dekat, Pluang akan meluncurkan produk saham-saham Indonesia dan berbagai fitur lainnya.
Tidak hanya itu, dalam rangka memperluas inklusi keuangan secara lebih efektif, Pluang berkolaborasi dengan para finfluencers atau financial influencers salah satunya melalui serial video edukatif bertajuk ‘Pluang Inspire’. Pluang meyakini para sosok finfluencers tersebut dapat menjadi role model atau contoh bahwa berinvestasi dengan pengetahuan dan metode yang tepat merupakan sebuah perjalanan panjang dan bukan untuk meraup keuntungan secara instan.
“Melalui kerja sama dengan mereka (finfluencers), sebenarnya kami juga mengarahkan mereka untuk menawarkan sesuatu yang lebih berkelanjutan, dan mereka juga belajar mengenai resesi (ekonomi global) saat ini. Jadi, ini semacam bertumbuh bersama para user kami,” kata Claudia.
Sejak 2019, Pluang telah berkontribusi terhadap pengembangan wealth generation dan literasi keuangan di Indonesia. Hal ini didorong oleh misi utama perusahaan, yaitu mendemokratisasi keuangan untuk semua orang yang sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Pluang berkontribusi dalam penggunaan teknologi yang tepat guna untuk memberikan dampak positif terhadap jutaan masyarakat Indonesia, seperti yang terlihat dalam Laporan Dampak #BukaPluang untuk Indonesia. Laporan yang pertama kali diterbitkan Pluang ini didasarkan pada kajian data internal dan survey eksternal terhadap sebagian masyarakat Indonesia yang menyoroti tidak hanya pencapaian perusahaan, namun juga pertumbuhan yang dialami investor Indonesia selama empat tahun terakhir, seperti:
Lebih lanjut, Laporan Dampak #BukaPluang untuk Indonesia ini menunjukkan bahwa Pluang telah membantu penggunanya mendapatkan dana darurat (53%), menyiapkan dana pensiun (65%), dan memulai bisnis pertama mereka (28%). Pengguna telah melihat peningkatan dalam cara mereka mengelola keuangan keluarga, dengan 30% dari mereka menyiapkan dana untuk pendidikan anak-anak mereka dan 24% berencana membeli properti pertama mereka.
Dalam rangka mengundang lebih banyak lagi masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan berinvestasi, Pluang memberikan bonus spesial kepada pengguna berupa saham AS dan aset kripto. Pengguna baru hanya perlu memasukkan kode promo ENDGAMEPLUANG di laman registrasi dan dapatkan hadiah berupa Aset Saham AS senilai Rp25.000, selengkapnya klik di sini. Para pengguna setia Pluang juga dapat meraih bonus sebesar Rp 50.000 di aset kripto dalam bentuk Bitcoin, hanya dengan memasukkan kode promo PLUANG50RB di laman mission, selengkapnya klik di sini. Syarat dan ketentuan berlaku.
Temukan bagaimana Claudia Kolonas berbagi lebih banyak insight dan sharing pengalaman yang bermanfaat mengenai dunia investasi, perkembangan teknologi digital, serta tantangan dalam menciptakan kesejahteraan bagi banyak orang dalam Pluang Inspire episode 10 bersama Gita Wirjawan dengan klik tautan berikut ini.
Bagikan artikel ini