Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengenal Apa itu Saham Secara Lengkap Tahun 2025
shareIcon

Mengenal Apa itu Saham Secara Lengkap Tahun 2025

18 Dec 2025, 9:08 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Mengenal Apa itu Saham Secara Lengkap Tahun 2025

Sidang Umum PBB ke-80 baru saja digelar dan menjadi latar yang tepat untuk membaca ulang peta ekonomi dunia. Dalam delapan dekade terakhir, semakin banyak negara “naik kelas” dari berkembang menjadi maju—sebuah indikasi pergeseran kekayaan dan pengaruh dari aliansi Barat menuju deretan negara ambisius, terutama di Asia. Pergeseran ini bukan hanya geopolitik; ia merembet ke cara modal mengalir, sektor apa yang tumbuh, hingga siapa yang memegang kendali investasi.

Pergeseran besar investasi terjadi lintas generasi. Diperkirakan hingga 2048, hampir US$124 triliun aset akan beralih dari baby boomer ke milenial dan Gen Z. Berbeda dengan baby boomer yang mengandalkan aset "klasik" (properti, komoditas, saham blue-chip), generasi penerus lebih memilih tema pertumbuhan baru seperti teknologi bersih, eksplorasi antariksa, dan aset crypto. Riset menunjukkan 72% investor milenial dan Gen Z menilai saham-obligasi tradisional tidak cukup untuk hasil di atas rata-rata.

Perubahan struktur pasar modal global terlihat dari dominasi indeks saham yang beralih dari migas ke raksasa teknologi (Mag7), didorong permintaan AI. Belanja modal AI diperkirakan mencapai US$330 miliar pada 2025. Pergeseran ini juga tampak pada infrastruktur; pembangunan data center kian mendekati belanja konstruksi perkantoran di Amerika, bahkan diprediksi melampauinya dalam setahun ke depan. Investasi infrastruktur AI kini hampir menyamai kontribusi belanja konsumen terhadap pertumbuhan PDB, yang secara historis menjadi penopang ekonomi AS.

Respon yang tepat atas semua sentimen ini? Pendekatan investasi yang lincah, adaptif, pro-inovasi, namun tanpa kompromi pada manajemen risiko. Pada fase re-rating ini, eksekusi lebih penting daripada wacana. Investor butuh platform yang cepat, aman, hemat biaya, kaya fitur, dan memberikan akses terhadap sektor unggulan dunia, yang saat ini sebagian besar hanya berada pada pasar saham Amerika Serikat. Dengan latar belakang tersebut, berikut adalah panduan cara investasi saham di Pluang, yang tidak hanya menawarkan saham AS, tapi juga saham Indonesia (soon).

Bagaimana Cara Investasi Saham untuk Pemula di Pluang? (Step-by-Step)

  1. Pilih aplikasi investasi saham yang legal dan terpercaya seperti Pluang
    Gunakan aplikasi yang sudah diawasi OJK, memiliki infrastruktur keamanan kuat, dan tersertifikasi ISO/IEC 27001 agar data dan transaksi kamu tetap aman.
  2. Daftar & verifikasi akun (KYC)
    Unggah KTP, lakukan selfie, dan tunggu verifikasi akun di Pluang agar kamu bisa mulai membeli saham.
  3. Pahami dasar-dasar investasi saham
    Sebelum membeli saham, pelajari istilah penting seperti broker, lot, bid–ask, market order, dan fundamental analysis. Gunakan materi edukasi di Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar untuk memperkuat pemahamanmu.
  4. Deposit dana
    Setelah akun aktif, lakukan deposit melalui transfer bank atau virtual account. Di Pluang kamu bisa mulai investasi saham AS dari nominal kecil, sementara saham Indonesia segera hadir.
  5. Pilih Saham yang Ingin Dibeli
    Pemula biasanya mulai dari saham-saham besar (blue chip) seperti Apple, Microsoft, Tesla, atau ETF indeks seperti S&P 500. Untuk pasar Indonesia (coming soon), pilihan dapat mencakup saham perbankan, telekomunikasi, konsumer, dan energi.
  6. Analisis Pasar Sebelum Beli Saham
    Gunakan fitur grafik harga, berita, dan indikator teknikal di Pluang. Pelajari laporan keuangan dan prospek industri untuk penilaian jangka panjang.
  7. Terapkan Manajemen Risiko
    Tetapkan batas risiko, target keuntungan, dan alokasikan dana sesuai toleransi risikomu. Jangan gunakan seluruh modal untuk satu saham.
  8. Mulai Investasi & Pantau Portofolio
    Lakukan transaksi buy/sell, kemudian pantau kinerja saham secara berkala menggunakan fitur portofolio Pluang.

Apa Itu Investasi Saham?

Investasi saham adalah kegiatan membeli kepemilikan sebagian perusahaan yang diperdagangkan di bursa seperti NYSE, Nasdaq, dan BEI. Dengan membeli saham, kamu mendapatkan dua potensi keuntungan:

  • Capital gain → keuntungan dari kenaikan harga saham
  • Dividend → pembagian laba perusahaan (jika perusahaan membagikan dividen)

Saham bersifat transparan dan diatur oleh regulator. Di Indonesia, investasi saham diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lewat Pluang, pengguna dapat mengakses crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, crypto futures, options saham AS, serta saham Indonesia yang segera hadir.

Kelebihan Investasi Saham

  1. Potensi Keuntungan Tinggi
    Saham-saham besar seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia terbukti memberikan return besar dalam jangka panjang.
  2. Modal Terjangkau
    Lewat Pluang, kamu bisa membeli pecahan saham AS (fractional shares) mulai dari nominal kecil.
  3. Likuiditas Tinggi
    Saham bisa dibeli & dijual pada jam perdagangan resmi, dengan pasar yang sangat aktif.
  4. Diversifikasi Portofolio
    Pluang menyediakan ratusan saham AS & ETF, dan akan menambah saham Indonesia, emas, serta reksa dana.
  5. Akses ke Perusahaan Global
    Kamu bisa berinvestasi di perusahaan teknologi terbesar dunia dalam satu aplikasi.

Kekurangan Investasi Saham

  1. Volatilitas Harga : Harga saham bisa naik turun tergantung kondisi pasar, ekonomi global, dan kinerja perusahaan.
  2. Risiko Kerugian Modal: Jika tidak dianalisis dengan benar, saham bisa turun jauh dari harga beli.
  3. Membutuhkan Edukasi : Pemula yang membeli saham tanpa riset rentan salah memilih perusahaan.
  4. Pengaruh Psikologis : Investor sering terjebak FOMO atau panik saat pasar turun.
  5. Tidak Semua Saham Memberi Dividen : Saham pertumbuhan biasanya fokus ke ekspansi, bukan membagi dividen.

Analisis Pasar Dalam Investasi Saham

Analisis Fundamental

Berfokus pada aspek perusahaan seperti:

  • Laporan keuangan (pendapatan, laba, margin)
  • Prospek industri
  • Manajemen perusahaan
  • Pertumbuhan pendapatan
  • Regulasi dan sentimen global
  • Analisis ini cocok untuk penilaian jangka panjang.

Analisis Teknikal

Menggunakan grafik harga & volume untuk memprediksi arah pergerakan:

  • RSI → mengukur momentum & kondisi overbought/oversold
  • MACD → membaca pergantian tren
  • Moving Average → mendeteksi arah tren
  • Candlestick pattern → sinyal potensi reversal/lanjutan

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Saham

  • Kenali profil risiko pribadi
  • Tetapkan tujuan keuangan, jangka pendek maupun panjang
  • Hindari keputusan emosional, terutama saat pasar turun
  • Pastikan dana yang digunakan bukan dana darurat

Tips dan Strategi Investasi Saham

  1. Riset Mandiri (Do Your Own Research)
    Pelajari bisnis perusahaan, laporan keuangan, kompetitor, dan tren industri.
  2. Mulai dari Modal Kecil
    Tidak perlu langsung besar, gunakan nominal yang sesuai dengan kemampuan.
  3. Diversifikasi Portofolio
    Gabungkan saham teknologi, konsumer, finansial, energi, dan ETF untuk mengurangi risiko.
  4. Manajemen Risiko
    Tetapkan stop-loss & take profit serta tentukan alokasi dana per saham.
  5. Hindari FOMO
    Jangan beli karena rumor. Fokus pada analisis dan tujuan investasi.
  6. Evaluasi Portofolio Rutin
    Pantau kinerja investasi dan sesuaikan strategi jika diperlukan.

Pentingnya Edukasi Mandiri dan Sumber Terpercaya

Banyak informasi saham di media sosial yang bias dan tidak terverifikasi. Edukasi mandiri sangat penting.

Cara belajar yang benar:

  • Pelajari laporan keuangan perusahaan
  • Ikuti webinar, artikel, dan riset pasar
  • Gunakan “Kamus Investasi” dan materi edukasi Pluang
  • Ikuti berita resmi dan analisis dari sumber tepercaya

Bagaimana Pluang Membantu Pemula Investasi Saham?

  • Edukasi & Riset: Artikel, kamus investasi, riset pasar
  • Fractional Shares: Beli saham AS mulai dari nominal kecil
  • Recurring Buy (DCA): Investasi rutin otomatis
  • Keamanan Tinggi: KYC, diawasi OJK, standar ISO/IEC 27001
  • Data Real-Time & Laporan Transaksi: Bantu evaluasi & pencatatan pajak
  • Akses Multi-Aset: Saham AS, ETF, dan saham Indonesia (soon), plus emas & reksa dana

Hal Yang Dapat Diperhatikan

Investasi saham adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Lewat Pluang, kamu bisa mulai investasi crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, crypto futures, options saham AS dan Saham Indonesia (coming soon) dalam satu aplikasi.

“Generasi baru investor tidak hanya mencari return, mereka mencari relevansi. saham dan aset teknologi adalah bahasa investasi generasi milenial dan Gen Z. Di Pluang, kami memposisikan diri bukan sekadar sebagai tempat transaksi, tetapi sebagai platform yang membantu investor memahami siklus global, risiko struktural, serta peluang jangka panjang di pasar saham.”, kata Jason Gozali, Co-Head of Sales & Investment Research di Pluang.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1