Sebagai instrumen investasi yang relatif minim resiko, deposito adalah aset yang memang banyak dilirik oleh investor pemula. Hanya dengan menempatkan dana di bank, kamu sudah bisa menikmati cuan pasif setiap periodenya.
Namun, cuan yang kamu dambakan dari deposito tentu berpengaruh dengan produk deposito yang kamu pilih. Sehingga, kamu perlu mengamalkan tips memilih deposito secara tepat dan benar!
Lantas, seperti apa sih, tips memilih produk deposito yang benar dan bisa kamu amalkan sebelum nyemplung di investasi ini? Yuk, simak bersama!
Baca juga: Yuk, Kenalan Dengan 2 Jenis Indikator Ekonomi yang Pengaruhi Investasi
Sebagaimana telah kamu ketahui, deposito adalah produk perbankan yang memberikan kamu margin lebih besar dibanding tabungan biasa. Tapi, kamu harus menaruh uangmu dalam jangka waktu tertentu di bank tersebut agar danamu bisa dikelola kembali.
Karena itu, memilih bank mana yang depositonya akan kamu beli adalah langkah awal yang penting.
Perhatikan reputasi bank yang jadi kandidatmu dengan seksama, jangan sampai tergiur pada iming-iming bunga tinggi dari bank tidak berintegritas yang mungkin bisa membuatmu kehilangan uangmu.
Di samping itu, kamu juga harus memastikan bahwa uangmu berada di tangan yang aman dan tepat. Pilihlah bank yang sudah memenuhi standar Bank Indonesia dan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, pastikan bank yang kamu pilih dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hal diluar dugaan. Kamu juga harus memperhatikan margin dan besaran depositomu, jangan sampai melebihi jumlah yang ditanggung LPS.
Baca juga: Simak Cara Panen Cuan dari Mahar dan Hadiah Pernikahan di Sini!
Beberapa bank memberikan keleluasaan memilih jangka waktu deposito berkisar antara satu bulan hingga dua tahun tergantung pada kebutuhanmu. Biasanya, tenor yang tersedia antara lain satu bulan, tiga bulan, enam bulan, 9 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.
Kamu perlu menganalisis dengan baik neraca keuanganmu dan menentukan tenor mana yang paling pas buatmu. Ingat, uang tersebut tidak likuid hingga akhir tenor depositomu. Jadi, kamu harus cermat memilih tenornya, ya, Sobat Cuan.
Jika bank yang kamu pilih memiliki opsi produk deposito on call kamu juga bisa mempertimbangkannya jika uangmu mungkin akan dibutuhkan sewaktu-waktu. Bank lain biasanya menerapkan penalti yang cukup besar jika kamu mencairkan deposito sebelum tenggang waktu.
Semua bank, baik swasta maupun milik pemerintah, menyediakan deposito dengan margin yang beragam. Margin atau bunga bisa ditentukan oleh banyak hal diantaranya suku bunga acuan, kondisi likuiditas bank, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.
Tidak ada salahnya untuk membuat perbandingan antara satu bank dengan yang lainnya. Kamu bisa memilih bank mana yang lebih menguntungkan buatmu sebelum mulai menginvestasikan dana “nganggur” yang kamu punya.
Baca juga: Sobat Cuan, Yuk Simak Cara Menghitung Bunga Deposito Anti Ribet!
Biasanya, kamu akan dikenakan beberapa biaya tambahan seperti bea materai dan pajak jika depositomu lebih dari Rp7,5 juta. Selain itu, kamu akan dikenakan penalti bila mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
Perhatikan besarnya biaya-biaya ini pada masing-masing bank ya, Sobat Cuan. Jangan sampai margin kamu tergerus biaya admin terlalu banyak.
Beberapa bank menawarkan benefit berupa fitur tambahan yang mungkin akan memudahkanmu di masa depan. Fitur tersebut bisa berupa bunga yang ditransfer ke rekening maupun dijadikan jaminan kredit.
Kamu bisa menanyakan langsung fitur ini kepada customer service yang melayanimu saat akan membuka deposito. Kamu juga bisa menanyakan apakah ada opsi perpanjangan otomatis jika kamu belum membutuhkan uangmu saat telah jatuh tempo.
Itulah tips memilih deposito yang bisa kamu terapkan agar investasimu memenuhi harapan. Pastikan semua resiko dan keuntungan sudah kamu perhitungkan terlebih dulu sebelum berinvestasi ya, Sobat Cuan.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini