Banyak orang tidak menyadari mereka berada dalam hubungan toxic. Padahal, perkara hubungan bukan hanya melibatkan soal emosional, intelektual, spiritual saja. Ada urusan finansial yang justru perlu dibicarakan bersama sejak dini dan dengan serius. Lantas, bagaimana tips finansial untuk mengatasi toxic financialship?
Dari riset yang dilakukan Business Insider pada 52 orang (31 perempuan dan 21 pria), masalah finansial adalah alasan nomor lima mengapa orang bercerai. Memiliki “gaya keuangan” yang berbeda menjadi alasan utama kenapa para sejoli memutuskan berpisah.
Kalau kamu masih lajang, mungkin kamu bisa menanyakan, apakah kamu akan mau berpasangan dengan mereka yang tidak memiliki tujuan finansial yang jelas? Menyusun anggaran keluarga membutuhkan kerja tim dan perlu ditetapkan bersama.
Sebelum kamu memutuskan bahwa si dia adalah orang yang tepat untuk dinikahi, kamu perlu melihat dengan serius tujuan, pilihan, dan komitmen keuangannya.
Yuk, kita cek tanda-tanda bahaya terkait finansial di pasangan kita yang siapa tahu bisa merugikan kita nantinya. Selain itu, mari simak bersama tips finansial yang bisa membantu mengatasi persoalan ini.
Baca juga: Seberapa Penting Membicarakan Masalah Keuangan dengan Pasangan?
Tentunya pertanda bahaya alias red flags banget kalau kamu mendapati hampir semua tujuan, pilihan, dan komitmen keuanganmu berbeda dengan si dia. Tips finansial paling mumpuni sekalipun mungkin tidak ampuh mengatasi permasalahan toxic financialship ini.
Tanda bahaya: Nampaknya, si dia kelihatan tidak tertarik ketika diajak ngobrol santai tentang keuangan. Apalagi, pas kamu tahu bahwa si dia tidak punya rencana tabungan atau investasi jangka panjang.
Tanda bahaya: Si dia mungkin suka menyalahkan orang lain, atau menyalahkan tingkat pengangguran yang tinggi, atau keadaan-keadaan lain di luar kendali mereka gara-gara tidak punya kerjaan. Atau, si dia tidak mempertahankan pekerjaannya untuk waktu yang lama. Kalau sudah begitu, sih, sudah jelas ada sinyal-sinyal hubungan toxic!
Tanda bahaya: Gaya hidup si dia kelihatan lebih mahal daripada penghasilannya. Yang paling kesal lagi, dia tidak melakukan sesuatu yang mendukung gaya hidup semacam itu.
Tanda bahaya: Semua urusan finansialnya dirahasiakan darimu. Bagaimana bisa membahas tips finansial jika dia menutup rapat rahasia dompetnya?
Tanda bahaya: Sejak mulai kencan, si dia sering meminta atau meminjam uangmu… sampai berulang kali. Seseorang yang ingin membuat kesan yang baik tampaknya akan menghindari meminjam uang dari pasangannya.
Tanda bahaya: kamu diajak mampir ke tempat tinggalnya, eh ternyata doi masih tinggal dengan orang tuanya. Mungkin ada alasan yang bagus tentang kenapa doi masih tinggal dengan orang tuanya, misalnya ingin menjaga mereka di hari tuanya. Tapi, kamu bisa telusuri lebih jauh, apakah dia tinggal dengan ortunya sementara dia menabung untuk membeli rumah sendiri? Atau karena dia tidak mandiri secara finansial?
Tanda bahaya: kalian pergi kencan, dan kamu membayar makan malam, tiket bioskop, tiket konser, atau acara olahraga yang kalian sambangi bareng. Jika ini yang terjadi, coba kamu cek bagaimana dia mengelola keuangannya. Yuk, bisa yuk, menghindari hubungan toxic financialship secepat mungkin.
Baca juga: Jangan Bertengkar! Simak Kiat Menghadapi Pasangan yang Boros
Jika kamu melihat semua tanda bahaya keuangan itu dan kamu merasa bisa mengatasinya bersama, ya terserah kamu. Bagaimanapun, cinta memang bisa melampaui segala persoalan duniawi.
Meski tentu membutuhkan kerja keras, kamu bisa mengajak pasanganmu untuk mempelajari cara mengelola keuangan. Berikut ini beberapa tips finansial yang bisa kamu coba:
Temukan kepribadian pasanganmu terkait urusan finansial. Pahami pandangan dan perilaku satu sama lain soal keuangan. Bersikaplah saling terbuka dan transparan kepada pasangan.
Setelah kalian saling tahu kepribadian finansial kalian masing-masing, tentukanlah tujuan bersama. Identifikasi apa yang ingin kalian capai bersama dan bagaimana kalian dapat mencapainya.
Setelah menetapkan tujuan, tentukanlah strategi mengelola keuangan yang cocok dengan kepribadian finansial kalian. Pertimbangkan lima strategi ini: 1) menjaga keuangan kalian masing-masing secara terpisah, 2) menggabungkan uang kalian sepenuhnya. Atau, kamu bisa coba pengaturan dengan semi-boundaries: 3) mengelola akun bersama dan juga akun masing-masing, 4) hidup dari pendapatan pasangan, atau 5) hidup dari pendapatan pasangan dan sekaligus mengelola pendapatan sendiri.
Rencana anggaran dapat membantu kalian mengendalikan pengeluaran dan memastikan strategi keuangan kalian sebagai tips finansial yang akan berhasil.
Duduklah dengan pasanganmu, dan tentukan kebutuhan serta keinginan masing-masing dari kalian. Diskusikan juga bagaimana kalian dapat memenuhinya.
Catat dari mana saja sumber keuangan tambahan bagi kamu dan pasangan. Misalnya, jika ada tunjangan pekerjaan, polis asuransi jiwa, dst.
Setidaknya saat pandemi COVID-19 ini, sekitar 45% pekerja dewasa kehilangan pekerjaan. Tips finansial terkait ini, bicarakanlah dengan pasanganmu tentang bagaimana kalian akan mengelola keuangan saat gelombang pengangguran melanda.
Diskusikan dengan pasangan apakah kalian akan mampu untuk mempersiapkan biaya hidup, kebutuhan medis, dan biaya pendidikan untuk anak.
Dana darurat selalu akan diperlukan untuk berbagai kejadian tidak terduga. Misalnya saja, kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis, atau kecelakaan. Pastikan dana darurat itu juga mudah diakses oleh kedua belah pihak, misalnya dengan mengelola rekening bank bersama.
Setelah kalian memiliki pola, pastikan untuk menjaga ritme menjalankan tips finansial ini. Bicarakanlah secara teratur tentang evaluasi rencana anggaran bulanan kalian.
Pada akhirnya, tidak peduli seberapa sempurnanya kamu mengelola keuangan bersama, kamu mungkin masih akan menghadapi beberapa rintangan. Beberapa hal memang berjalan di luar kendali kita. Namun, yang terpenting adalah kamu dapat mengelola pengalaman negatif itu dengan pasangan. Semoga tips finansial di atas membantumu hidup lebih bahagia dengan si dia.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Bustle.com, Eharmony, Simple
Bagikan artikel ini