Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Blog

STO: Definisi, Kelebihan dan Cara Kerjanya
shareIcon

STO: Definisi, Kelebihan dan Cara Kerjanya

11 Dec 2023, 10:46 AM·READING_TIME
shareIcon
Kategori
STO: Definisi, Kelebihan dan Cara Kerjanya

Salah satu produk umum di ranah kripto dan blockchain adalah Security Token Offering (STO).

Apa Itu STO?

STO merupakan bentuk penawaran token yang dilakukan secara publik dan dijamin secara digital melalui security token, sebuah sistem keamanan token. Sebagian besar token yang beredar saat ini adalah utility token.

Utility token dirancang untuk mendukung ekosistem perusahaan blockchain yang menerbitkannya, sehingga memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Namun, STO berbeda dengan utility token, hal itu dijual di pasar security token karena dianggap sebagai sekuritas.

Secara umum, pemegang utility token tidak memiliki hak langsung terhadap proyek blockchain.

Token yang dibeli hanya dapat digunakan untuk mengakses layanan di dalam ekosistem.

Dengan kata lain, nilainya berkembang seiring dengan perkembangan ekosistem perusahaan blockchain yang menerbitkannya.

Sebagai alternatif investasi, STO dianggap lebih aman karena dapat menjamin investor kepemilikan saham atau bagian dari proyek perusahaan blockchain. Sekaligus menawarkan efisiensi dan penghematan biaya lebih baik dibandingkan dengan jenis token lainnya.

Apa Bedanya dengan Initial Coin Offering (ICO)?

Secara konsep dasar kedua hal tersebut sebetulnya mirip. Hanya saja, STO memiliki kelebihan dan manfaat tertentu, di antaranya:

  1. STO dianggap sebagai sekuritas nyata, terkait dengan emas, obligasi, atau saham, dan terkait erat dengan perusahaan fisik. Sementara, ICO yang sepenuhnya digital dan dianggap sebagai utilitas.
  2. Secara hukum, kedua hal itu dan operasi terkait aset kripto lainnya tunduk pada kerangka hukum yang sama. Namun, secara umum, STO diatur di bawah undang-undang sekuritas (seperti IPO tradisional), sementara ICO dianggap sebagai utilitas. Banyak investor merasa security token offering lebih aman sebagai alternatif investasi.
  1. Proses transaksinya mirip dengan pembelian token lainnya, sehingga aksesnya tetap mudah. Semua transaksinya tercatat dalam blockchain, mengurangi risiko kesalahan pencatatan investasi.

Keuntungannya apa saja?

Keuntungannya dalam ranah kripto antara lain:

  • Menegaskan status kepemilikan token keamanan dalam proyek atau perusahaan.
  • Tunduk pada aturan dan regulasi yang ketat, memberikan perlindungan hukum dan keamanan lebih besar bagi investor.
  • Memungkinkan proyek atau perusahaan mengakses modal lebih besar dari investor.

Bagaimana Cara Kerjanya?

  • Cara kerja STO dalam kripto dimulai dari penerbitan token keamanan yang didistribusikan kepada investor.
  • Pemegang token dapat menukarkan asetnya dengan kepemilikan saham atau obligasi di dunia nyata.
  • Penerbitan token STO dapat dilakukan oleh pemerintah atau perusahaan non-developer crypto.
  • Prosesnya menggunakan teknologi blockchain dan smart contract, mirip dengan pembelian saham, tetapi transaksinya dicatat dalam jaringan blockchain.

Bagaimana dengan Risikonya?

Potensi risiko STO dalam kripto melibatkan biaya pengaturan yang lebih tinggi, keterbatasan aksesibilitas untuk investor ritel, dan risiko likuiditas rendah karena sulitnya perdagangan aset di pasaran.

Dalam menghadapi risiko tersebut, STO tetap dianggap sebagai model investasi yang menjanjikan dengan perlindungan hukum dan transparansi yang lebih besar.

 

Sumber: investor.id , scorechain

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
crypto
‘Ethereum Killer’ Polkadot vs Cardano, Mana yang Paling Oke?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1