Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Harga Ethereum Akhirnya Tembus US$1.500 per Keping

Harga Ethereum Akhirnya Tembus US$1.500 per Keping

3 Feb 2021, 3:00 AM·Waktu baca: 2 menit
Kategori
Harga Ethereum Akhirnya Tembus US$1.500 per Keping

Harga Ethereum akhirnya menembus level US$1.500 per keping pada Rabu (3/1) dini hari, atau sekitar Rp21 juta per keping. Sembilan jam kemudian, harga Ethereum masih terpantau nyaman di atas level tersebut, dan kini berada di posisi US$1.527,6 per keping.

Dikutip dari Coindesk, melesatnya harga Ethereum kemungkinan disebabkan oleh menipisnya suplai aset uang kripto tersebut di pasaran lantaran banyak investor yang memilih menyimpan Ethereum.

Data terbaru menunjukkan bahwa Ethereum senilai US$28 miliar tengah disimpan oleh investor di dompet digital decentralized finance (DeFi). Angka tersebut merupakan level tertingginya sepanjang sejarah.

Baca juga: Alasan Ethereum adalah Cryptocurrency yang Baik untuk Investasi

Banner Blog Pluang

Kenaikan Harga Ethereum Sudah Diprediksi Sebelumnya

Selama ini, harga Ethereum memang berjuang untuk tetap di atas US$1.300 per keping. Tapi, di waktu yang sama, banyak analis yang percaya bahwa harga Ethereum masih memiliki potensi besar untuk menuju titik tertingginya dalam waktu dekat.

Bahkan, mereka juga memprediksi bahwa harga Ethereum bisa mencapai US$2.000 per keping, atau Rp28 juta, dalam waktu dekat lantaran suplainya yang kian menipis di bursa perdagangan.

Saat ini, jumlah Ethereum beredar tercatat 20,7% dari pasokannya, atau menurun dari 26,2% dibanding posisinya sembilan bulan lalu.

Indikasi kelangkaan Ethereum di pasar tersebut juga diperkuat dengan metrik yang disusun oleh situs analisis dan berita investasi, FXStreet. Metrik itu memperlihatkan bahwa kini investor mulai menarik Ethereum mereka atau menguncinya ke dalam dompet digital DeFi.

Saat ini, terdapat 2,85 juta keping Ethereum yang terdapat di kontrak deposit, sementara 7,09 juta keping lainnya terkunci di dalam dompet DeFi. Dengan total 10 juta keping yang tersimpan, maka artinya ada 10% pasokan Ethereum yang hilang dari pasaran.

Kelangkaan itu diperkuat dengan fakta bahwa kini semakin marak investor kelas kakap (whales) yang menggenggam Ethereum. Data FXStreet mencatat bahwa investor yang memegang 10 ribu hingga 100 ribu Ethereum saat ini terbilang 1.080, atau meningkat dari posisi Oktober yakni 961 investor di Oktober lalu.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: FXStreet, FXStreet Archived, Coindesk

Ditulis oleh
channel logo

Dewi Kharisma

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar