Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Blog

Dragonfly Doji, Capung Penanda Reversal
shareIcon

Dragonfly Doji, Capung Penanda Reversal

14 Dec 2023, 4:05 AM·READING_TIME
shareIcon
Kategori
dragonfly doji

Dragonfly doji merupakan pola langka yang bisa menjadi acuan terjadinya reversal trend. Yuk, kenali lebih jauh pola berikut ini!

Apa itu Dragonfly Doji?

Dragonfly doji adalah pola dalam chart candlestick yang merupakan sinyal potensi reversal. Pola ini terbentuk ketika harga pembukaan, harga tertinggi dan harga penutupan berada pada level yang sama.

Pola ini disebut dragonfly doji karena meski badan candlesticknya tipis lantaran level harga yang sama tersebut, namun memiliki ekor yang panjang.

Dragonfly doji bisa ditemukan pada saat uptrend maupun downtrend. Keduanya sama-sama mengindikasikan adanya pembalikan harga alias reversal.

Sebab itu, kamu perlu mengenali lebih jauh agar dapat mendeteksi pola ini di chart harga aset incaran kamu.

Bagaimana Mengenalinya?

pola dragonfly doji

Dragonfly Doji memiliki bentuk khas yang mudah dikenali. Namun, kemunculannya pada chart candlestick sebuah aset terbilang langka. Sebab itu kamu perlu jeli meneliti pola doji untuk bisa mengklasifikasikannya dengan tepat. Yuk, simak beberapa ciri berikut ini!

1. Ekor Doji

Dragonfly doji memiliki ekor doji yang panjang. Ekor tersebut menggambarkan aktivitas pasar yang diramaikan oleh penjual, namun akhirnya ditutup pada level harga yang sama dengan pembukaanya.
Tekanan jual pada pola dragonfly doji inilah yang membuat pola ini kerap diikuti oleh reversal trend.

2. Badan Candlestick Ramping

Doji muncul saat harga pembukaan, harga tertinggi dan harga penutupan berada pada level yang sama. Karenanya, candlestick yang mewakili data trading pada kurun waktu tertentu itu berupa stick ramping yang tampak seperti strip.

3. Support dan Resistance

Pola tersebut bisa kamu temukan pada level support maupun resistance, tergantung pada trend yang berjalan. Pada saat uptrend, doji muncul di level resistance. Sebaliknya, saat downtrend, doji kemunculan doji di level support mengindikasikan potensi reversal.

4. Sering Jadi Bagian dari Pola Lain

Dragonfly doji merupakan pola pada satu candlestick. Seringkali, candlestick tersebut rupanya merupakan bagian dari pola lain yang meliputi lebih dari satu candlestick, contohnya head and shoulders pattern.

Karena itu, saat menemukan pola ini, kamu harus bisa melihat peta lebih luas dari fenomena doji yang muncul. Sebab, akurasi sinyal reversal dari pola ini juga bergantung pada ketepatan kamu mengenali pola-pola lain yang serupa, atau meliputi doji temuan kamu.

Bagaimana Trading dengan Dragonfly Doji?

Sebagai sinyal reversal yang langka, trader menggunakan pola tersebut untuk melindungi margin keuntungan atau menemukan titik beli terendah. Sayangnya, pola ini tidak menyediakan arahan yang jelas terkait posisi exit trading. Sehingga, kamu perlu memadankan sinyal dari dragonfly doji dengan analisis lainnya. Berikut ini beberapa saran bagi kamu yang ingin trading dengan pola dragonfly doji.

1. Entry

Trader biasanya menunggu satu candle setelah kemunculan doji sebagai candle konfirmasi. Entry point diletakkan sesaat setelah candle konfirmasi muncul demi memastikan peluang reversal trend yang lebih besar.

2. Stop Loss

Ekor doji merupakan area stop loss paling aman bagi trader yang memanfaatkan momentum kemunculan pola capung ini untuk trading. Namun, trader juga mempertimbangkan ukuran doji berikut candle konfirmasi sebelum memutuskan level stop loss.

Jika ukuran candle doji dan candle konfirmasi malah mengindikasikan level stop loss dalam rentang yang terlalu jauh, seringkali trader urung mengambil aksi trading demi mengurangi potensi kerugian yang tidak sebanding dengan potensi margin keuntungan.

Apa Saja Pola Lain yang Mirip dengan Dragonfly Doji?

Pola doji memang memiliki beragam varian. Berikut ini beberapa pola yang menyerupai pola capung yang perlu kamu pahami, agar tidak salah menebak pola berikut sinyalnya.

1. Hammer

Serupa tapi tak sama, pola hammer memiliki badan candlestick yang sedikit lebih tebal. Artinya, pada pola hammer, harga pembukaan, harga tertinggi dan harga penutupan berada pada level yang sedikit berbeda. Sehingga membentuk badan candle yang sedikit lebih tebal.

2. Spinning tops

Pola Spinning tops tampak serupa dengan doji. Perbedaanya ialah ukuran doji dibandingkan dengan ukuran ekornya.

Secara teori, body doji berukuran maksimal 5% dari keseluruhan pola. Lebih dari itu, pola yang kamu temukan bukanlah tergolong dragonfly doji melainkan pola spinning tops.

3. Gravestone Doji

Gravestone doji merupakan kebalikan dari dragonfly doji. Yakni, pola doji yang memiliki upper shadow alih-alih ekor. Karenanya, gravestone doji tampak seperti huruf 'T' terbalik.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Investopedia

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
trading
Yuk, Simak Panduan Gunakan Bollinger Bands Untuk Trading Kripto!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1