Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Aturan Anggaran 50/30/20, Cara Efektif Rem Jumlah Pengeluaran

Aturan Anggaran 50/30/20, Cara Efektif Rem Jumlah Pengeluaran

11 Jun 2020, 9:59 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Aturan Anggaran 50/30/20, Cara Efektif Rem Jumlah Pengeluaran

Anggaran adalah salah satu topik keuangan yang tak akan bosan dibahas baik bagi pemula maupun mereka yang sudah memiliki literasi keuangan yang cukup tinggi. Lalu, pernahkah #SobatCuan mendengar tentang aturan anggaran 50/30/20?

Anggaran adalah ibarat rem yang membantumu berhenti melakukan pengeluaran

Jadi, aturan anggaran 50/30/20 ini merupakan salah satu cara membuat anggaran untuk membantumu agar pengeluaranmu sesuai dengan tujuan finansialmu. Tujuan membuat anggaran tidak hanya untuk sekadar membayar tagihan tepat waktu, tetapi juga acuan pengeluaran dan pemasukanmu.

Aturan anggaran 50/30/20 ini sangat membantumu ketika kamu memiliki keadaan finansial yang berbeda, mencapai tujuan menabung yang beda, dan memelihara kesehatan keuangan secara keseluruhan.

Kita akan belajar membuat anggaran berdasarkan aturan 50/30/20 ini.

Apa sih aturan anggaran 50/30/20 itu?

anggaran adaalah

  • Kebutuhan: 50% dari pendapatan

Apa saja yang termasuk kebutuhan? Contohnya adalah cicilan rumah, akomodasi, makanan, biaya transportasi, tagihan listrik, dan air.

  • Keinginan: 30% dari pendapatan

Ini termasuk pengeluaran yang tidak utama, misalnya untuk menopang gaya hidupmu. Contohnya adalah membership gym, kegiatan weekend, dan makan di restoran. Hanya kamu saja yang dapat menentukan yang manakah pengeluaran personal yang sebuah “keharusan”. Semakin kecil biaya untuk kategori ini maka semakin banyak progress yang dapat kamu capai untuk melunasi utang serta menjamin masa depanmu.

  • Tabungan: 20% dari pendapatan

Ini termasuk rencana tabungan, rekening pensiun, pembayaran utang dan dana darurat. Mungkin perencanaan untuk pensiun belum dipikirkan bila kamu masih berumur 24 tahun. Tapi tekanan ini akan semakin tinggi seiring berrtambahnya usia. Tapi tetap ingat jika dimulai lebih awal, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan dari bunga majemuk dari investasimu.

Mengapa cara membuat anggaran 50/30/20 diperlukan?

Berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus memulai membuat anggaran:

  • Menabung untuk pengeluaran besar seperti rumah dan mobil
  • Mengurangi kebiasaan boros
  • Meningkatkan penilaian kredit
  • Melunasi utang
  • Untuk keluar dari siklus paycheck-to-paycheck

Aturan anggaran 50/30/20 dapat membantumu tetap termotivasi dan membuat perencanaan yang lebih baik untuk mencapai targetmu. Seperti sedang melatih kedisplinan.

Anggaran adalah: Cara Membuat Anggaran 50/30/20

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari aturan ini, kamu bisa mempertimbangkan langkah di bawah:

  • Menganalisa pengeluaranmu
    • Lihat dompetmu, apakah kamu terlalu banyak menghabiskan uang pada pakaian, sepatu, atau Makanan? Coba kamu analisa dan cari tahu, dan dari sinilah kamu bisa memulai cara menggunakan aturan ini. Yaitu dengan mengurangi pengeluaran.
    • Cek buku tabungan dan tagihan kartu kreditmu selama beberapa bulan terakhir. Kalau kamu menemukan tren yang serupa, misalnya banyak menghabiskan uang karena makan di luar. Tapi tentu saja ada banyak cara untuk menabung tanpa harus mengorbankan social life kamu.
  • Cari tahu pengeluaran tidak pasti dari kategori “Keinginan”
    • Kalian pasti memiliki pengeluaran yang tidak bisa dihindari, misalnya biaya perbaikan kendaraan dan uang muka untuk beli rumah setengah tahun lagi. Seringkali tagihan seperti itu menjadi pengeluaran penting, jadi harus dipertimbangkan dalam anggaranmu.
    • Ketika sedang merencanakan keuanganmu, kamu juga bisa sambil melihat kalender untuk memperkirakan pengeluaran ini. Dan kamu bisa mengatur pengeluaranmu untuk sebelum dan sesudah pengeluaran tidak pasti ini terjadi.
  • Jumlahkan semua pemasukan
    • Langkah ini penting namun kadang tidak semudah itu. Tergantung dengan pekerjaanmu saat ini, mungkin kamu memiliki pemasukan tetap, atau pemasukan kamu tidak menentu. Kalau pemasukanmu tidak menentu, misalya freelance dan berbeda tiap bulan, kamu dapat menjumlahkannya dan mencari nilai rata-ratanya sebagai acuan dalam aturan ini.

Apakah Aturan 50/30/20 ini Cocok Untukmu?

Sebenarnya, memilih sistem anggaran yang sesuai untuk kamu bergantung pada sejumlah faktor. Jadi tidak ada satu metode untuk menyelesaikan cara membuat anggaran dan tabungan. Tapi, aturan 50/30/20 ini adalah cara yang paling mudah namun efektif untuk memulai kedisplinan membuat anggaran.

Simak juga:

Hindari Boros, Yuk Hitung Berapa Banyak yang Bisa Kamu Hemat dari WFH

Metode Kakeibo: Cara Menabung Unik dan Efektif ala Jepang

Hemat Uang Belanja Demi Menabung, Begini 9 Cara Mudahnya

Apa Itu Literasi Finansial?

Apa Itu Balance Sheet (Neraca Keuangan)?

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar