Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Snapshot: Pelanggan Amazon bisa 'Pickup' Belanjaan, Menkeu AS Kelabakan
shareIcon

Pluang Snapshot: Pelanggan Amazon bisa 'Pickup' Belanjaan, Menkeu AS Kelabakan

9 May 2023, 3:17 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Amazon Drone

Selamat siang, Sobat Cuan! Amazon perkenalkan sistem belanja baru hingga Menkeu AS lagi frustrasi, semua terangkum di Pluang Snapshot!

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Berbekal Efisiensi dan Pertumbuhan Transaksi, PayPal Kerek Target Laba 2023

Perusahaan jasa pembayaran PayPal kemarin mengumumkan telah menaikkan target laba per saham di akhir 2023 mendatang. Kini, perusahaan menargetkan laba per saham US$4,95 di akhir tahun nanti atau membaik dari proyeksi sebelumnya, yakni US$4,87.

Perubahan tersebut pun ikut mengerek target pertumbuhan laba per saham tahunan perusahaan dari 18% menjadi 20%.

Kenaikan target ini terjadi setelah PayPal mengumumkan pertumbuhan laba per saham yang fantastis kuartal I 2023. Asal tahu saja, PayPal mencetak laba per saham US$1,17 per lembar atau tumbuh 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya akibat kenaikan nilai transaksi dan volume transaksi tahunan masing-masing sebesar 10% dan 13% di periode tersebut.

Berkaca dari prestasi tersebut, perusahaan pun semakin yakin bisa mengerek target laba per sahamnya di tahun ini. Apalagi, PayPal juga telah berkomitmen untuk menekan pengeluaran sebesar US$2 miliar dan merestrukturisasi organisasinya di tahun ini. 

Sekadar informasi, demi melancarkan restrukturisasi tersebut, perseroan telah menggelontorkan dana sebanyak US$117 juta sepanjang kuartal lalu.

Transaksi Saham PayPal di Sini!

2. Belanja di Amazon Kini Bisa Pakai Metode ‘Self Pickup’

Raksasa belanja daring Amazon menawarkan proses belanja terbarunya, di mana konsumen bisa mengambil barangnya secara mandiri di titik-titik tertentu alih-alih dikirimkan melalui jasa ekspedisi. Perusahaan diketahui mempromosikan program terbaru tersebut melalui email yang dikirimkan ke pelanggannya dalam beberapa hari terakhir.

Dalam email tersebut, Amazon mengatakan bahwa pelanggannya dapat membayar biaya berlangganan sebesar US$10 per bulan untuk mengambil pesanannya secara mandiri di sejumlah titik. Namun, pelanggan juga bisa membayar langganan US$25 per bulan jika mereka ingin menjemput belanjaannya di gerai ritel seperti Whole Foods, Amazon Fresh, dan Kohl's yang berlokasi di dekat kediaman sang pelanggan.

Transaksi Saham Amazon di Sini!

3. Menkeu AS Sebut AS Bisa Terjebak Bencana Keuangan Jika Tak Bisa Tarik Utang

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa AS bisa mengalami "bencana ekonomi dan finansial" jika Kongres AS tidak segera menyetujui kenaikan ambang batas penarikan utang pemerintah AS.

Sekadar informasi, pemerintah AS saat ini tengah meminta Kongres AS untuk mengerek ambang batas penarikan utangnya setelah realisasi pinjaman pemerintah AS telah menyentuh plafon US$31,4 triliun di Januari lalu. Sayangnya, hingga saat ini, fraksi Partai Republik di Kongres AS masih enggan menyetujui keinginan tersebut.

"Saya ingin menyampaikan bahwa tugas kongres adalah melakukan hal ini [menaikkan ambang batas utang AS]," ujar Yellen. "Jika mereka gagal melakukannya, maka kita akan mengalami bencana ekonomi dan finansial yang justru kita ciptakan sendiri."

Baca Juga: Pluang Snapshot: IBM Ganti Karyawan dengan AI, Warren Buffett Anggap Apple 'Seksi'

4. MakerDAO Luncurkan Platform Pinjam-Meminjam Terbaru

Organisasi keuangan terdesentralisasi sekaligus penerbit stablecoin DAI, MakerDAO, kemarin mengumumkan telah meluncurkan platform lokapasar pinjam-meminjam terdesentralisasi baru yang diberi nama Spark Protocol.

Melalui platform terbaru tersebut, pengguna dapat mengambil pinjaman atau meminjamkan aset kripto seperti Ether (ETH) dan staked DAI (sDAI) dengan tingkat bunga yang diklaim "sangat kompetitif".

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham ASindeks saham ASemas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang snapshot
Pluang Snapshot: Amazon Rilis Kartu Kredit, Saham Nikola 'Terjepit'
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1