Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Snapshot: Pabrik Tesla Berhenti Beroperasi, LUNC Kembali Beraksi

Pluang Snapshot: Pabrik Tesla Berhenti Beroperasi, LUNC Kembali Beraksi

28 Dec 2022, 9:19 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Snapshot: Pabrik Tesla Berhenti Beroperasi, LUNC Kembali Beraksi

Selamat sore, Sobat Cuan! Saham Tesla anjlok 11%! Pabrik di China berhenti beroperasi hingga pembakaran token LUNC, semua terangkum di dalam Pluang Snapshot berikut!

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

Saham Tesla Anjlok 11%! Pabrik di China Berhenti Beroperasi

Saham Tesla terkoreksi sebesar 11% pada perdagangan hari Selasa (27/12) kemarin. Penurunan cukup ekstrim dari saham Tesla sendiri menandai 7 hari penurunan beruntun atau penurunan terpanjang sejak 2018. Faktanya, saham Tesla sendiri sudah keluar dari S&P500 Index top 10 companies, dihitung dari segi besarnya kapitalisasi pasar perusahaan. Selain itu, saham Tesla sendiri telah kehilangan 69% dari nilai awalnya di 2022. 

Penyebab penurunan saham Tesla pada perdagangan kemarin datang dari berita dimana Tesla akan menghentikan sementara produksi di China. Berita ini pun datang setelah Tesla menawarkan konsumen AS diskon sebesar US$7.500 untuk dua model terlarisnya sebelum tutup tahun. Lantas, penyebab utama dari Tesla sendiri adalah volume pengiriman dimana menunjukan perlambatan permintaan.  

Transaksi Tesla di Sini!P

Suplai iPhone Terhambat, AAPL Melemah 1,4%

Saham Apple Inc. (AAPL) ditutup di level terendah sejak Juni 2021 pada hari Selasa (27/12) kemarin. Hal ini pun dikarenakan kekhawatiran pasar akan suplai iPhone ditengah liburan panjang. Saham Apple pun harus turun 1,4% pada perdagangan hari Selasa kemarin, menandai pelemahan 3 hari beruntun. Meskipun terjadi penurunan, AAPL tetap menjadi saham unggulan pada tahun ini dengan penurunan di 27% atau lebih rendah dibandingkan Nasdaq yang sudah turun 34%. 

Sama dengan Tesla, produksi akan iPhone di China pun juga dihentikan sementara. Namun, perbedaan utama adalah iPhone yang masih memiliki peminat harus menunggu dikarenakan suplai yang rendah. Mengutip dari JPMorgan, suplai dari iPhone sendiri sekarang sudah hampir setara dengan jumlah permintaan pada tahun ini. AAPL sendiri mengekspektasikan bahwa performa kuartal IV akan relatif setara dengan ekspektasi konsensus.

Transaksi AAPL di Sini!

Mantan Bos FTX Borong Saham HOOD sebesar US$546 Juta

Mantan Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Technology Officer (CTO) FTX Sam Bankman-Fried dan Gary Wang mengambil pinjaman dari Alameda Research untuk membeli saham Robinhood (HOOD). Kepemilikan dari HOOD sendiri sedang diperebutkan di pengadilan federal oleh platform pinjaman crypto BlockFi, yang mengatakan saham Bankman-Fried dijanjikan kepada mereka.

Dalam pernyataan Sam, dirinya and Wang membentuk perusahaan baru bernama Emergent untuk mengakuisisi saham Robinhood Markets Inc (HOOD) sebesar US$546.4 juta.

Transaksi HOOD di Sini!

COVID-19 di China Membludak, Negara Seluruh Dunia Antisipasi

Negara-negara di penjuru dunia telah menerapkan atau mempertimbangkan untuk melakukan tes atau melarang pelancong dari China setelah mencabut Covid Zero policy dan membuka perbatasannya bulan depan. Sebagai contoh, AS sedang mempertimbangkan untuk melarang pelancong dari China dikarenakan sebaran virus yang terjadi saat ini. Selain AS, Jepang juga mengumumkan bahwa negaranya akan memerlukan hasil negatif pada tes COVID-19 setelah Beijing mengumumkan bahwa mereka tidak memerlukan karantina per 8 Januari 2023.

Bakar Token Lagi, LUNC Naik 44,6% Dalam Sepekan

Pada hari Selasa (27/12) kemarin, jumlah token LUNC (Luna Classic) yang dibakar mencapai 25 juta token meskipun jumlah transaksi menurun. Sejatinya, pengurangan suplai dari suatu aset akan menaikan harga suatu aset atau mengurangi demand nya. Selain itu, volume dari jaringan Terra naik sampai 136% pada periode yang sama.

Transaksi LUNC di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar