Pluang+

Biaya

Blog

Tentang Kami

Inovasi dan kemudahan adalah misi kami, lihat kisahnya di sini!

FAQ

Temukan semua jawaban tentang berinvestasi di Pluang

Kontak Kami

Kami dengan senang hati menjawab pertanyaanmu. Hubungi kami!

Karir

Bergabunglah dengan tim kami!

telegram
telegram
  • facebook_logo
  • instagram_logo
  • twitter_logo
  • youtube_logo
  • telelgram_logo
  • linkedin_logo
  • tiktok_logo
app_logo
BlogIcon
Blog
Berita & AnalisisAkademiEventKamusTips & Trik InvestasiPromo
bookmark
Bookmark
Bagikan

Pluang Snapshot: Samsung 'PDKT' dengan Bing, JPMorgan Cetak Laba 'Melengking'

Waktu baca: 3 menit

Tags
Pluang Snapshot: Samsung 'PDKT' dengan Bing, JPMorgan Cetak Laba 'Melengking'

Selamat mengawali pekan, Sobat Cuan! Samsung siap pasang Bing hingga JPMorgan bukukan laba di atas ekspektasi, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Akibat Suku Bunga Tinggi, JPMorgan Cetak Pertumbuhan Laba Mumpuni

Lembaga investment bank JPMorgan Chase melaporkan prestasi keuangan kuartal I 2023 yang cemerlang. Pasalnya, perusahaan membukukan pertumbuhan laba dan pendapatan yang fantastis pada periode tersebut.

Perusahaan mencetak pendapatan US$39,34 miliar di triwulan lalu atau tumbuh 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut pun melebihi estimasi analis yakni US$36,19 miliar.

Kemudian, perseroan juga mencetak laba bersih US$12,62 miliar di triwulan lalu, melesat 55% dari kuartal I 2022. Implikasinya, perusahaan pun menorehkan laba per saham US$4,1 atau lebih baik dari estimasi analis US$3,38.

Rupanya, sumber berkah JPMorgan berasal dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) yang mumpuni. Sekadar informasi, perusahaan membukukan NII sebesar US$20,8 miliar atau bertumbuh 49% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini pun tak lepas dari kenaikan suku bunga acuan The Fed, yang pada akhirnya ikut mengerek bunga kredit perusahaan.

“Bisnis kami mengalami pertumbuhan yang baik di triwulan lalu. Namun, kami juga memantau tantangan seperti inflasi dan krisis likuiditas perbankan,” jelas CEO JPMorgan Jamie Dimon.

Transaksi Saham JPMorgan di Sini!

2. Samsung Siap Geser Google dengan Bing di Gawai Keluarannya

Perusahaan elektronik Korea Selatan Samsung dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengganti mesin pencarian Google dengan mesin pencarian besutan Microsoft Corp, Bing, sebagai mesin pencarian bawaan (default) yang terpasang di gawai keluaran perusahaan tersebut.

Seperti dilaporkan harian New York Times, Samsung saat ini tengah melakukan negosiasi dengan Google atas rencana tersebut sehingga Samsung pun sejatinya belum memilih keputusan apa-apa. Namun, jika Samsung nantinya benar-benar akan memilih Bing, maka Google diprediksi akan kehilangan pendapatan sebesar US$3 miliar per tahun.

Lebih lanjut, New York Times tidak menjabarkan alasan Samsung di balik rencana tersebut. Namun, kuat dugaan, keputusan itu berkaitan dengan integrasi Bing dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) chatbot ChatGPT.

Transaksi Saham Microsoft di Sini!

3. Apple Tengah Uji Coba Keandalan Macbook Seri Terbaru

Raksasa teknologi Apple Inc dikabarkan tengah melakukan uji coba terhadap serangkaian model baru komputer jinjing Macbook yang menggunakan chip M2.

Menurut catatan pengembang Apple kepada Bloomberg, Apple saat ini tengah menguji kompatibilitas laptop tersebut dengan memasang aplikasi-aplikasi pihak ketiga. Langkah itu dianggap krusial sebelum Apple benar-benar meluncurkan seri laptop terbaru tersebut.

Transaksi Saham Apple di Sini!

4. Ripple Luncurkan Hub Likuiditas Anyar

Jaringan blockchain Ripple pada Kamis (13/4) telah meluncurkan hub likuiditas yang diharapkan dapat menjembatani uang fiat dengan aset kripto.

Melalui hub likuiditas tersebut, pelaku bisnis bisa memanfaatkan Ripple untuk memperoleh likuiditas dari beberapa platform market maker, termasuk exchange kripto dan trading desks. Selain itu, mereka pun bisa mengakses likuiditas aset digital tersebut tanpa perlu menaruh posisi kapital terlebih dahulu.

Transaksi Saham Ripple di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!

Bagikan

Apakah artikel ini bermanfaat?

Artikel Terkait