Selamat siang Sobat Cuan! Meta berencana meluncurkan teknologi periklanan baru, sementara Tesla juga akan merilis teknologi mobil baru. Simak selengkapnya di sini!
Konglomerasi media sosial Meta Platforms kemarin mengumumkan akan memulai uji coba perangkat periklanan berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digadang bisa menciptakan konten seperti latar belakang gambar dan tulisan.
Dalam konferensi persnya kemarin, perseroan mengatakan bahwa uji coba itu akan melibatkan segelintir pemasang iklan di platform tersebut. Hanya saja, perusahaan enggan mengungkap pihak-pihak yang bakal terlibat di dalam uji coba yang dimaksud.
Jika uji coba itu rampung, maka Meta Platforms akan membuka akses teknologi tersebut di Juli dan bakal meluncurkannya secara resmi ke publik di akhir tahun nanti.
Pengumuman tersebut sekaligus menandai upaya pertama Meta dalam merilis produk yang ditenagai teknologi AI generatif, yakni sebuah teknologi kecerdasan buatan yang dapat menciptakan konten, seni, dan kode piranti lunak hanya berdasarkan data-data di masa lampau.
Di samping itu, niatan Meta tersebut juga menandai babak baru persaingan teknologi AI di bidang periklanan. Pasalnya, pengumuman itu muncul sehari setelah rival Meta di sektor periklanan digital, Google, mengumumkan bakal mengintegrasikan teknologi serupa di mesin pencariannya.
CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan, regulator jasa keuangan AS harus menghentikan "bencana" likuiditas yang menghantam bank-bank skala kecil dan menengah AS saat ini. Ia beralasan, jika regulator tak segera menangani kondisi itu, maka krisis likuiditas yang berlangsung sejak awal tahun tersebut bisa semakin berlarut-larut.
"Kita perlu segera mengakhiri krisis perbankan ini," jelas Dimon kala melakukan wawancara dengan Bloomberg, kemarin. "FDIC (lembaga penjamin simpanan AS) dan The Fed harus melakukan upaya apapun untuk memperbaiki situasi yang terjadi saat ini."
Transaksi Saham JPMorgan di Sini!
CEO produsen mobil listrik Tesla Elon Musk mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan melakukan pembaruan besar-besaran di fitur Smart Summon yang terpasang di unit-unit mobil Tesla. Musk mengutarakan sinyal tersebut ketika merespons sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, kemarin.
Sekadar informasi, Smart Summon adalah fitur khas mobil Tesla di mana sang pemilik bisa "memanggil" mobil Tesla untuk menjemputnya di lokasi tertentu. Mobil itu kemudian akan menghampiri lokasi yang diminta dengan bermodalkan koordinat GPS dan kamera yang terpasang di sekujur kendaraan tersebut.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Media blockchain China Wu Blockchain melaporkan penurunan volume trading di platform exchange tersentralisasi di April. Namun, aktivitas trading di platform exchange terdesentralisasi justru meningkat di waktu yang sama.
Wu Blockchain mencatat, platform exchange populer seperti Binance, OKX, dan Bybit mengalami pelemahan volume trading masing-masing sebesar 24,1%, 21,7%, dan 17,8% jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun, kondisi tersebut belum tentu mengindikasikan bahwa aktivitas trading kripto tengah lesu. Malahan, ada indikasi bahwa trader kripto semakin memanfaatkan platform exchange terdesentralisasi ketika melakukan trading. Uniswap, misalnya, mengalami kenaikan jumlah alamat aktif 86,5% dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu, SushiSwap mencatat volume transaksi rata-rata hariannya di April naik 25% dibanding bulan sebelumnya.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini