Mengawali hari Selasa (21/9) ini, Sobat Cuan bisa menyimak kondisi pasar pagi hari ini melalui Pluang Pagi berikut!
Nilai tiga indeks saham utama Amerika Serikat lagi-lagi tergelincir. Pada penutupan Senin (20/9) waktu AS, nilai Nasdaq Composite berada di 14.713,9 poin atau longsor 2,19% dibanding posisi pembukaan awal perdagangan. Nasib apes juga dialami indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average yang nilainya masing-masing turun 1,7% dan 1,78%.
Nilai S&P 500 terjerembab cukup dalam sejak Mei seiring ketakutan pelaku pasar atas krisis utang perusahaan China, Evergrande Group. Hal itu ditakutkan bisa menjadi titik awal kemelut kredit properti di China dan bahkan bisa mendorong negara tirai bambu tersebut ke krisis ekonomi.
Harga Bitcoin terlihat di posisi US$41.600 per keping pada Selasa (21/9) pukul 08.00 WIB, amblas 10,3% dalam sehari. Harga Ethereum juga terjun 12,18% dalam sehari yang diikuti oleh penurunan harga Cardano (ADA), Binance Coin (BNB), dan XRP yang lunglai 10% dalam sehari terakhir.
Sama seperti indeks saham AS, nyemplungnya harga aset kripto hari ini juga disebabkan oleh kekhawatiran investor atas potensi krisis utang di China. Pelaku pasar takut bahwa kondisi itu bisa melukai sektor ekonomi lainnya.
Saat sentimen pasar tengah bearish, traders akan cenderung melepas posisinya di aset berisiko (termasuk aset kripto) dan kabur ke aset aman (safe haven).
Harga emas tercatat di posisi US$1.762,66 per ons pada Selasa pukul 08.00 WIB, alias menanjak 0,5% dalam sehari terakhir.
Kekhawatiran pelaku pasar mengenai krisis utang Evergrande nampaknya bikin mereka lari menggenggam emas sebagai parkir dana yang aman. Meski demikian, kenaikan harga sang logam mulia tertahan akibat antisipasi investor terhadap ancang-ancang kebijakan tapering The Fed.
Nilai indeks Dolar AS berada di 93,23 pada Selasa pukul 08.00 WIB, naik 0,025% dalam sehari terakhir. Sama seperti emas, Dolar AS diburu investor sebagai tempat aman seiring meningkatnya ketakutan tentang krisis utang di China. Investor juga mengantisipasi rencana kebijakan moneter The Fed, yang sedianya akan diumumkan dalam rapat FOMC Selasa dan Rabu pekan ini.
Satya Nagara
Satya Nagara
Bagikan artikel ini