Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Rangkuman Kabar: Pemerintah Luncurkan OSS, Senat AS Tahan Pajaki Crypto
shareIcon

Rangkuman Kabar: Pemerintah Luncurkan OSS, Senat AS Tahan Pajaki Crypto

9 Aug 2021, 10:58 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Rangkuman Kabar: Pemerintah Luncurkan OSS, Senat AS Tahan Pajaki Crypto

Mengawali minggu ini, pemerintah meluncurkan aplikasi baru untuk kemudahan pengajuan izin investasi. Sementara itu, parlemen Amerika Serikat juga sudah siap finalisasi draf rancangan Undang-Undang Pendanaan Infrastruktur.

Berikut rangkuman kabar Senin (9/8) selengkapnya.

Rangkuman Kabar Dalam Negeri

1. Pemerintah Luncurkan OSS untuk Kemudahan Berusaha

Presiden Joko Widodo meluncurkan Online Single Submission (OSS) sebagai implementasi Undang-Undang Cipta Kerja hari ini. OSS adalah aplikasi perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik.

Dengan hadirnya OSS, maka seluruh perizinan usaha bisa dilakukan secara daring. Sehingga, birokrasi menyangkut pembukaan usaha baru bisa dilakukan secara cepat, efisien, dan sederhana.

Kemudahan berusaha masih menjadi fokus pemerintah yang tengah berupaya mengikis pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja baru lewat investasi. Berdasarkan data BPS, hingga Februari 2021 lalu tercatat masih ada 8,75 juta penduuk usia produktif di Indonesia yang belum mendapat lapangan pekerjaan.

Penambahan penyerapan tenaga kerja akan berdampak ke kenaikan konsumsi. Jika tingkat konsumsi masyarakat meningkat, maka hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan.

2. Pemerintah Putuskan Nasib PPKM Hari Ini

Kini, masyarakat Indonesia tengah menanti kepastian mengenai perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di sebagian wilayah di pulau Jawa dan Bali. Pengumuman itu rencananya akan diumumkan Senin (9/8) malam.

Pekan lalu, pemerintah memperpanjang PPKM hingga 9 Agustus 2021 dan berjanji memberi kepastian mengenai perpanjangannya di hari yang sama.

Jumlah kasus baru harian COVID-19 terus melandai dalam selama perpanjangan PPKM sepekan terakhir. Pada Senin, Indonesia mencatat 20.709 kasus harian baru, atau di bawah rerata selama tujuh hari terakhir yakni 31.991 kasus.

Perpanjangan pembatasan sosial akan menghentikan kegiatan ekonomi. Sehingga, dunia usaha gagal mendulang pendapatan, yang bisa berakibat ke pengurangan kesejahteraan tenaga kerja. Akibatnya, konsumsi tertahan dan pertumbuhan ekonomi bisa jadi taruhannya.

Di sisi lain, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memperkirakan shortfall penerimaan pajak tahun ini bisa mencapai 10% dari total target penerimaan dalam APBN, yakni Rp1.229,59 triliun, jika PPKM terus diberlakukan. Berkurangnya penerimaan pajak membuat pemerintah perlu mencari sumber pendanaan APBN lain, salah satunya melalui instrumen utang.

Rangkuman Kabar Manca Negara

1. Amerika Serikat Kelebihan Lapangan Pekerjaan

Data Biro Statistik Ekonomi dan Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa negara adidaya tersebut kelebihan 1 juta lapangan pekerjaan jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja siap kerja.

Data lembaga tersebut per Juli menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika Serikat siap kerja sebanyak 8,7 juta jiwa. Namun, data situs pencarian kerja Indeed melansir ada 9,8 juta lowongan kerja yang tersedia di bulan yang sama.

Perusahaan di AS saat ini melakukan sejuta cara untuk menarik pelamar. Mulai dari menaikkan gaji, bonus dan fleksibilitas kontrak kerja.

Banjirnya lapangan pekerjaan di AS tidak terlepas dari meroketnya laju pertumbuhan ekonomi mereka. Pada kuartal II-2021 lalu, Amerika mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%, sedikit lebih tinggi ketimbang kuartal sebelumnya yakni 6,3%.

Jika tenaga kerja nganggur terserap semua, maka permintaan agregat akan meningkat, dan mampu mengerek ekonomi AS ke pertumbuhan yang lebih baik.

2. Senat Amerika Serikat Tidak Jadi Susun Aturan Pajak Kripto?

Senat Amerika Serikat mengatakan tengah memfinalisasi tahap akhir Rancangan Undang-Undang Pendanaan Infrastruktur pada sesi yang dihelat sepanjang akhir pekan lalu. Namun, di dalam draf terakhir, Senat AS nampaknya tidak jadi memasukkan kutipan pajak cryptocurrency sebagai salah satu sumber pendanaan belanja pemerintah.

Dalam sesi sidang terakhir, sebanyak 68 anggota Senat sepakat untuk mengakhiri perdebatan soal pengenaan pajak cryptocurrency di dalam RUU Pendanaan Infrastruktur. Sementara itu 29 sisanya masih kukuh ingin melanjutkan diskusi terkait hal tersebut.

Rencananya, Senat AS akan melakukan pemungutan suara final terkait jadi atau tidaknya pemerintah mengutip pajak cryptocurrency pada Selasa (10/7) waktu setempat.

Sebelumnya, dua senator AS, Mark Warner dan Rob Portman, mengusulkan bahwa pajak transaksi cryptocurrency harus menjadi sumber pendanaan bagi pemerintah AS.

Jika disetujui, maka pajak kripto diperkirakan akan menambah pemasukan negara senilai US$28 miliar. Dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai APBN AS, yang saat ini dipenuhi oleh beragam rencana kebijakan stimulus demi meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Sayangnya, regulasi tersebut bisa membuat pelaku pasar menjauhi pasar cryptocurrency dan mengurangi permintaannya. Sebab, pengenaan pajak tentu akan membuat cuan dari pasar kripto terkikis.

3. Inflasi Produk China Tertinggi Dalam 13 Tahun

Indeks Harga Produsen (PPI) China di Bulan Juli bertumbuh 9%, yang merupakan rekor tertinggi dalam 13 tahun tahun terakhir. Artinya, harga barang hasil pabrikan China ternyata semakin mahal di bulan lalu.

Penyebabnya adalah kenaikan harga komoditas yang menopang produksi pabrik seperti minyak mentah, batu bara, dan produk terkait.

Kenaikan harga produksi pabrik di China sebetulnya merupakan peluang bagi pengusaha ekspor Indonesia. China merupakan mitra dagang terbesar RI dengan nilai ekspor sepanjang semester 1-2021 saja sebesar US$22,45 miliar, atau 21,82% dari total ekspor nasional.

Jika produksi lokal di China mahal, barang ekspor Indonesia tentu jadi lebih bersaing. Kenaikan angka ekspor tentu saja akan mendatangkan cadangan devisa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: OSS, CNBC, Investing, Kompas, BPS, Coin Telegraph

 

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
weekly news
Pasar Sepekan: Rusia Tabuh Genderang 'Perang', Market Ikut Bergelombang
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1