Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ternyata makin bertenaga menjelang akhir tahun. Begitu pun dengan aset kripto. Apa yang terjadi di kedua pasar tersebut hari ini? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
IHSG undur diri di level 6.575,44 poin alias menguat 0,19% pada sesi perdagangan Senin (27/12). Meski pun transaksi di pasar modal relatif sepi, IHSG masih kokoh nangkring di zona hijau.
Meredanya kekhawatiran investor terkait penyebaran COVID-19 Omicron bikin investor makin pede membenamkan dana di pasar modal. Optimisme tersebut tidak hanya terjadi di indeks domestik, namun juga di pasar global. Di Amerika Serikat (AS), contohnya, trio indeks saham Wall Street yang terdiri di Dow Jones Industrial Average (DJIA), Nasdaq Composite, dan S&P 500 kompak naik di atas 0,5% akhir pekan lalu.
Pasar tampaknya masih percaya diri terhadap penanganan COVID-19 varian Omicron. Lagipula, berbagai penelitian menunjukkan bahwa dampak COVID-19 varian Omicron tak separah varian Delta.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Afrika Selatan, pasien yang terpapar virus Omicron memiliki peluang 80% bergejala ringan. Selain itu, riset yang dilakukan Universitas Edinburgh juga menyebutkan bahwa pasien rawat inap akibat Omicron 68% lebih rendah ketimbang varian Delta.
Di samping itu, penguatan indeks saham juga terjadi lantaran adanya potensi window dressing dan santa claus rally yang biasanya terjadi di penghujung Desember.
Baca juga: Ringkasan Pasar: IHSG dan Kripto Pesta Pora di Malam Natal
Investor institusi sepertinya sudah mempersiapkan diri untuk liburan. Sebab, volume perdagangan hari ini juga relatif sepi dibanding hari biasanya.
Sampai penutupan perdagangan, transaksi saham yang berlangsung hanya mencapai Rp9,82 triliun. Dari jumlah tersebut, pelaku pasar asing masih mencatat aksi jual bersih (net foreign buy) sebesar Rp364,89 miliar di seluruh pasar.
Mereka terlihat paling banyak mengoleksi saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) senilai Rp264,2 miliar. Kendati demikian, peristiwa tersebut tetap tak berpengaruh ke harga saham perseroan. Nilai saham BBKP justru jeblok 1,38% ke level Rp286 per saham.
Di samping itu, asing juga terlihat memborong saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) senilai Rp76,2 miliar dan langsung mengerek saham perusahaan ke level Rp11.000 atau menguat 1,85%. Kemudian, mereka juga terlihat mengoleksi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga menjadi saham yang banyak di koleksi asing sebanyak Rp72,6 miliar dan mendorong saham perusahaan menguat 0,37% ke level Rp6.750 per saham.
Di sisi lain, investor asing malah melepas saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nilai jual bersih Rp77,5 miliar. Alhasil, nilai saham perusahaan yang dimiliki oleh Boy Thohir itu luntur 1,80% ke level Rp2.180 per saham.
Mereka juga melego saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai masing-masing Rp54,7 miliar dan Rp49 miliar. Tidak tunggu lama, saham BBYB langsung ambruk 2,86% ke level Rp.2.720 per saham, sementara BBRI tergelincir 0,25% ke level Rp4.060.
Jelang akhir tahun, saham BUMN Karya malah beterbangan. Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), misalnya, pada hari ini melesat 4,65% ke level Rp1.125 per saham. Gerak lincah WIKA diikuti saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang naik 0,74% ke level Rp685 per saham dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang terbang 6,67% ke level Rp960 per saham.
Kabar lainnya, PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) resmi mengumumkan merger pada 4 Januari 2022 mendatang. Kabar tersebut sukses mengerek nilai saham ISAT terbang 6,95% pada sesi perdagangan hari ini.
Nasib bursa kripto pun ikut ketiban mujur. Melansir Coinmarketcap pukul 17.34 WIB, tujuh dari 10 aset kripto berkapitalisasi besar sejagat masih mampu bertahan di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Bitcoin (BTC), misalnya, sampai dengan saat ini menguat 1,52% ke level US$50.784,82 per keping. Tidak mau kalah Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB) juga asyik manjat dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,28% ke level US$4.056,52 dan 0,48% ke level US$546,68.
Laju kencang aset kripto hari ini diduga disebabkan oleh Santa Claus Rally yang juga "menyerang" pasar modal. Selain ketiga aset kripto utama tersebut, nilai Cardano (ADA) ikut ngebut 9,3% selama sehari terakhir. Hal ini terjadi setelah pencipta Cardano Charles Hoskinson merilis peta jalan Cardano untuk 2022 kemarin.
Polkadot (DOT) pun ikut ngacir 7,21% di waktu yang sama. Nilai DOT sukses melonjak setelah pengembangnya, Web3 Foundation, memperlihatkan banyak kemajuan dalam mengembangkan jaringan blockchain. Sekadar informasi, lima parachains yang pekan lalu debut di jaringan Polkadot kini sudah menghasilkan blok transaksi tersendiri.
Namun, aset kripto yang terlihat manggung pada hari ini adalah Uniswap (UNI) yang melonjak 11,74% dalam sehari terakhir. Hal ini diduga terjadi setelah pelaku pasar melakukan buy the dip atas Uniswap setelah harganya melorot beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Niat Jadi Kolektor Lukisan Pemula? Ketahui Dulu Risiko Investasinya di Sini!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini