Belanja atau sekedar window shopping sebetulnya terapi yang efektif dan menyenangkan. Namun, sering juga aktivitas ini berakhir dengan penyesalan akibat membeli barang yang tidak diperlukan. Tips menabung yang sudah kamu rencanakan malah berujung sia-sia.
Impulsif saat berbelanja memang berbahaya. Musababnya apalagi kalau bukan bikin bolong kantong Sobat Cuan. Parahnya lagi, barang yang dibeli seringkali berakhir di gudang atau di dasar lemari, tidak terpakai.
Padahal, di tengah kondisi perekonomian seperti ini tentu lebih bermanfaat jika uangnya diinvestasikan atau dialihkan membeli barang yang bermanfaat. Belum lagi, kamu juga harga memikirkan harga properti yang semakin tidak terjangkau, juga tabungan hari tua yang harus dipersiapkan dengan matang.
Solusi atas semua hal itu adalah dengan menabung. Nah, biar nabung kamu konsisten, yuk ikutan challenge yang cukup happening di kalangan milenial saat ini. Yakni, 30 Days Challenge!
Tantangan ini cukup sederhana, namun efektif. Tiap kali Sobat Cuan menginginkan suatu barang baik di marketplace ataupun toko retail, stop! Alihkan dulu perhatian kamu. Tutup perambanmu atau segera pergi keluar toko saat itu juga.
Setelah itu, kamu hanya punya waktu 30 hari untuk mempertimbangkan kembali niat itu. Pertanyakan lagi, apakah barang tersebut betul-betul kamu butuhkan, atau hanya sekedar ingin. Sering kali penyesalan datang karena keinginan sesat yang terlintas sesaat.
Kebanyakan orang akan melupakan keinginannya untuk membeli barang yang sama dalam 30 hari. Jika ternyata kamu pun mengalaminya, berarti 30 hari lalu dorongan membeli itu hanyalah dorongan impulsif semata.
Jika dalam 30 hari kamu masih mengingkan barang tersebut dengan berbagai pertimbangan yang lebih matang, barang kali kamu memang membutuhkannya.
Tantangan ini diklaim cukup efektif menekan pengeluaran. Alasannya sederhana, sebab 30 Days Challenge mudah diaplikasikan.
Prinsipnya adalah kamu tidak membeli atas dasar emosional saja. Kamu bisa menghemat pengeluaran dari berbelanja impulsif lalu mengalihkannya untuk menggendutkan tabunganmu.
Jika ingin tantangan ini berhasil, tentu Sobat Cuan harus disiplin dengan aturannya. Dalam sebulan tentu banyak hal yang akan terjadi yang mungkin akan membuatmu berubah pikiran.
Seringkali kamu mengira cara membangun portofolio investasi adalah dengan mengatur berbagai strategi jitu. Padahal, lebih sering pasak membesar lantaran membeli yang tidak perlu.
Bagaimana agar tantangan ini berdampak langsung pada menggendutnya pundi-pundi tabunganmu? Berikut ini adalah tiga langkah sederhananya.
Baca Juga: Tips Belanja Hemat untuk Kamu yang Suka Boros!
Pemula dalam tantangan ini perlu merinci dengan baik keinginan dan kebutuhannya. Hal ini akan membantu Sobat Cuan memilah belanja mana yang lebih esensial dan belanja mana yang bisa dikesampingkan.
Sisihkan beberapa menit untuk meneliti list belanja bulanan kamu, lalu tentukan mana yang esensial. Belanja esensial tidak perlu ditunda 30 hari. Kamu bisa langsung membeli kebutuhanmu saat itu juga.
Selain pos belanja yang kamu tandai sebagai esensial, sisanya harus menunggu sebulan lagi jika harus dieksekusi. Sisanya ini adalah belanja yang tergolong keinginan, meskipun tidak terlalu dibutuhkan.
Nantinya, saat akan berbelanja, kamu bisa berkaca dari daftar tersebut. Jika dorongan untuk berbelanja impulsif kembali datang, sembunyikan dompetmu rapat-rapat agar tidak kecolongan.
Dibandingkan dengan membuang uang untuk membeli barang, tentu menginvestasikan uangmu adalah langkah yang lebih bijak.
Kamu bisa mulai membuka rekening dan membeli instrumen investasi dari uang yang semula ingin kamu gunakan untuk membeli barang secara impulsif.
Kalau pun nantinya kamu jadi membeli barang tersebut, bisa jadi kamu sudah memperoleh cuan dari investasi jangka pendek, bukan?
Baca Juga: Wahai Kalian Trader Pemula, Yuk Simak Tips Berikut Biar Sukses Day Trading!
Kamu mungkin akan bersalah jika impulsif membeli membeli tas bermerek. Atau mungkin membeli lensa kamera berharga jutaan.
Tapi, entah kenapa, perasaan bersalah itu tidak pernah hadir ketika kamu mengeluarkan uang demi hal-hal yang bersifat remeh. Misalnya, menonton film di bioskop, membeli minuman dan cake artisan, atau sekedar memoles ulang cat kuku di salon.
Meski berjumlah kecil, pengeluaran ini tidak bisa disepelekan. Jika kamu rajin menghitung jumlah total struk belanja barang dan jasa rekreasional seperti ini, tentu kamu akan terkejut dengan hasilnya.
Solusinya, pastikan kamu membuat bajet tersendiri untuk bersenang-senang. Besar atau kecilnya bajetmu bisa disesuaikan. Namun, kamu harus disiplin pada bajet tersebut agar pengeluaranmu tidak bocor di tengah jalan.
Setelah 30 hari, kamu sudah bisa melihat perubahan pada struktur pengeluaranmu yang berbanding terbalik dengan makin gendutnya rekeningmu. Tantangan ini sangat sederhana dan layak dicoba, lho!
Baca juga: Jangan Tunda Lagi! Ini 8 Langkah Mengatur Keuangan yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Koho
Bagikan artikel ini