Pada era perusahaan teknologi bertumbuh dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, daya tarik berinvestasi saham di perusahaan-perusahaan teknologi ini kian kuat. Pembelian saham di perusahan-perusahaan teknologi ini semakin menjanjikan. Membeli saham google, Tencent, Alibaba, Facebook, Apple, atau Amazon, misalnya.
Sejumlah perusahaan di bidang teknologi digital kian berkembang. Dari start-up hingga e-commerce mulai membuka sahamnya untuk publik dan melantai di bursa saham. Emiten perusahaan-perusahaan ini dapat diakses melalui pialang. Banyak analisis dari berbagai pialang sekuritas memberi informasi tentang ekspansi bisnis dan keadaan perusahaan-perusahaan ini.
Tapi, karena kamu ingin fokus memasang target membeli saham di perusahaan-perusahaan besar, mari kita cari tahu… Bagaimana, sih, caranya membeli saham google dan perusahaan-perusahaan teknologi yang sudah mapan ini?
Berikut ini hal-hal yang bisa kamu pelajari.
FAANG terdiri dari lima perusahaan teknologi terbesar di dunia. Bila kamu terbiasa dengan pembelian saham di SGX, kamu mungkin akan mendapati investasi saham FAANG agak sedikit berbeda.
Kelima korporasi FAANG ini terdaftar di bursa saham Nasdaq. Nasdaq adalah kependekan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations, dan merupakan bursa saham terbesar di Amerika Serikat setelah New York Stock Exchange (NYSE).
Berikut ini kode Nasdaq untuk perusahaan FAANG.
Untuk trading saham-saham perusahaan di atas, kamu perlu berkomunikasi dengan pialang (broker) yang melayani akses ke Nasdaq. Kebanyakan pialang yang memungkinkan trading mesti memiliki Nasdaq dalam daftar layanan mereka. Perlu dicatat, Nasdaq adalah salah satu bursa saham terbesar di dunia.
Tapi, bila kamu tidak berminat membeli saham dari masing-masing perusahaan, banyak ETF tersedia untuk perusahaan ini. Membeli ETF memungkinkanmu untuk melakukan diversifikasi kepemilikan saham dengan lebih sedikit pengeluaran. ETF FAANG biasanya menawarkan eksposur ke saham FAANG. Biasanya untuk bisa dianggap sebagai ETF FAANG, diperlukan masing-masing eksposur 1% untuk minimal pembelian saham FAANG.
Ada banyak ETF FAANG di bursa Amerika Serikat. Berikut ini ETF yang tersedia:
Baca juga: Newbie di Bursa Saham? Ini 4 Cara Aman Berinvestasi bagi Pemula
Di luar perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat itu, perusahaan-perusahaan Tiongkok juga sedang berkembang pesat.
Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Baidu, Alibaba, dan Tencent adalah kekuatan baru yang harus diperhitungkan dan potensi mereka juga semakin mencengangkan. BAT adalah perusahaan teknologi Tiongkok yang paling terkemuka saat ini.
Meski harus dicatat, prospek waktu dekat tidak pasti karena ada perlambatan ekonomi di Tiongkok.
Kabar baiknya adalah BAT memperdagangkan saham mereka di bursa saham yang memungkinkan nasabah saham baru untuk membeli saham dari pialang. Pialang ini menawarkan akses ke berbagai bursa saham.
Untuk memperoleh saham BAT, kamu bisa akses ke:
Untuk berinvestasi di FAANG (beli saham google, misalnya) dan BAT (beli saham Alibaba, misalnya), kamu perlu memastikan bahwa pialang yang kamu gunakan menawarkan akses ke bursa saham itu. Di antaranya, Nasdaq (Untuk saham FAANG dan Baidu), NYSE (untuk saham Alibaba), dan Hong Kong Stock Exchange (untuk saham Tencent).
Pialang terbaik yang kamu butuhkan tergantung pada beberapa faktor, tetapi biaya komisi pasti akan menjadi salah satu alasan. Berikut adalah beberapa pialang yang paling hemat biaya:
Baca juga: Perkara Saham hingga Krisis Ekonomi, Ini 7 Rekomendasi Film Terbaik Soal Keuangan
Sektor teknologi saat ini menjadi segmen pasar terbesar dan kemungkinan akan semakin besar ke depannya. Teknologi sekarang menembus setiap aspek kehidupan kita serta setiap sektor dalam perekonomian. Jadi, potensi pertumbuhan perusahaan teknologi akan semakin luas.
Perusahaan teknologi juga dianggap sebagai sektor yang bergerak sangat cepat dan fluktuatif, dengan perusahaan-perusahan baru yang dapat muncul dalam semalam. Itu berarti ada potensi besar untuk menghasilkan uang dengan memperdagangkan saham di perusahaan teknologi, seperti saham Google, Facebok, dan kawanannya ini.
Sama seperti kita dapat mengambil keuntungan dari kenaikan saham perusahaan teknologi ini, begitu pula mereka dapat menjadi usang dengan cepat. Ini karena ada pertumbuhan perusahaan teknologi yang semakin cepat. Bahkan dengan kehadiran perusahaan-perusahaan teknologi yang muncul dalam semalam.
Volatilitas ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor yang tidak berpengalaman, atau mereka yang tidak begitu memperhatikan pergerakan bursa saham.
Cepatnya fluktuasi saham google dan kawanannya ini memang mengharuskan investor industri teknologi untuk siap memantau pasar. Tetap mengikuti berita terkini, dan terutama tidak takut untuk memotong kerugian mereka dengan menarik saham ketika terjadi fluktuasi yang mengejutkan.
Secara keseluruhan, saham google dan kawanannya ini sekarang cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kategori saham di sektor lain.
Beberapa perusahaan teknologi yang terbuka (Tbk) dan dijual untuk umum baru dapat izin menjual saham ketika mereka telah memperoleh untung. Namun, apakah perusahaan-perusahaan tersebut benar-benar untung hanyalah prediksi dan spekulasi publik.
Oleh karena itu, bukan berarti pedagang saham perusahaan teknologi harus terus bergantung pada penilaian publik. Investor dapat mengamati langsung bagaimana keadaan perusahaan dari saham yang dibelinya untuk mengetahui nilai dari saham mereka.
Sumber: Money Smart
Mau Cuan Investasi Saham untuk Pemula? Intip Dulu Panduannya di Sini!
Tujuh Langkah Mencapai Kebebasan Finansial
Niat Jadi Kolektor Lukisan Pemula? Ketahui Dulu Risiko Investasinya di Sini!
Bagikan artikel ini