Beberapa waktu ini harga Ethereum sedang naik daun, dan mungkin banyak Sobat Cuan yang senyum-senyum melihat portofolionya. Bahkan, dalam sebulan terakhir, harga aset kripto ini sudah melonjak 75% lebih. Salah satu penyebab kenaikan harga Ethereum ini adalah karena diluncurkannya hard fork Berlin. Apa sih maksudnya?
Hard fork adalah suatu keadaan dimana satuan kripto dimodifikasi sehingga terbagi menjadi dua kode. Yakni dari satuan kripto yang diubah sehingga menghasilkan kode lama dan kode baru, yang mana kedua kode ini tidak kompatibel satu sama lain.
Hard fork Berlin diluncurkan di blok 12.244.000 hari Kamis (29/4). Hard fork Berlin adalah peningkatan jaringan yang menggabungkan empat propsal perbaikan Ethereum (Ethereum Improvement Proposal/EIP) yang mengutak-atik biaya transaksi ETH, yang umum disebut gas fees, dan membuka banyak jenis transaksi baru.
Peningkatan ini merupakan batu pijakan sebelum ke hard fork London yang jauh lebih besar, yang akan mengaktifkan EIP-1559. Adapun EIP-1559 adalah proposal perbaikan jaringan Ethereum yang penting (dan kontroversial) untuk menekan gas fees Ethereum.
Baca juga: Apa Beda Istilah Crash dan Koreksi Bitcoin? Simak di Sini!
Hard fork Berlin dinamai dari ibu kota Jerman yang menjadi tuan rumah bagi Ethereum DevCon pertama. Pembaruan ini awalnya dijadwalkan pada Juni atau Juli 2020, tetapi dibatalkan karena masalah sentralisasi sebagian besar node Ethereum.
Dengan kehadiran hard fork ini, artinya klien Ethereum lama tidak akan kompatibel dengan pembaruan saat ini. Hal ini adalah salah satu dari sekian banyak pembaruan menuju Ethereum 2.0, yang merupakan lompatan besar dari model algoritma konsensus proof-of-work menjadi proof-of-stake.
Hard fork Berlin mengaktivasi empat proposal pembaruan sistem yang diimplementasikan di sistem blockchain Ethereum, yakni EIP-2565, EIP-2929, EIP-2718 dan EIP-2930. Lantas, apa saja sih, isi dari setiap proposal upgrade Ethereum tersebut?
Terdengar membingungkan ya, Sobat Cuan? Memang sih, penjelasannya agak njelimet. Tapi intinya, Hard Fork Berlin bertujuan untuk menurunkan tarif gas fees dan meningkatkan keamanan jaringan blockchain Ethereum.
Namun, peningkatan tersebut sempat mengakibatkan penghentian sementara di beberapa layanan jaringan Ethereum. Salah satu contohnya adalah pada platform analitik Ethereum Etherscan, karena kesalahan konsensus di blok #12244294.
“Sistem klien tunggal yang mengandalkan OpenEthereum turun sebagian karena klien tidak dapat melakukan sinkronisasi melewati blok yang bermasalah. Ini menyebabkan beberapa penghentian sementara,” ujar Alex Stokes, seorang peneliti Ethereum melalui Twitter.
Tetapi, Hard Fork Berlin bukanlah akhir dari pembaruan sistem blockchain Ethereum. Setelah ini, Ethereum juga berencana untuk menurunkan gas fees melalui aktivasi proposal EIP-1559 di dalam hard fork London. Aduh, makhluk apalagi sih, ini?
Singkatnya, proposal pembaruan EIP-1559 merupakan penyempurnan dari empat proposal yang diaktivasi di dalam hard fork Berlin. Ini lantaran tujuan EIP-1559 adalah sama-sama memangkas biaya transaksi di sistem Ethereum namun dari segi ongkos pertambangan.
Setelah EIP-1559 diberlakukan, nantinya transaksi baru atau pertambangan blok baru Ethereum tidak perlu divalidasi oleh semua jaringan. Sehingga, pembaruan ini akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengonfirmasi transaksi dan membuat keseluruhan jaringan mampu menangani volume transaksi yang jauh lebih tinggi.
Sistem baru tersebut juga akan memperkenalkan satu angka standar biaya transaksi bagi miners dalam “mencangkul” Ethereum bernama BASEFEE. Penerapan satu biaya ini dimaksudkan untuk mencegah miners dalam memanipulasi biaya transaksi, yang kemudian akan dibebankan ke investor, untuk mendulang cuan secara tidak sehat.
Nah, karena dampaknya yang sangat besar terhadap sistem blockchain Ethereum, tak heran jika EIP-1559 ini disebut-sebut sebagai “pembaruan sistem yang paling dinanti-nanti oleh pegiat aset kripto”. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya transaksi Ethereum dengan mengganti mekanisme harga transaksi dari model lelang harga saat ini.
Saat ini pengguna mengirim transaksi dengan tawaran (biaya tambang) dan penambang memilih transaksi dengan tawaran tertinggi, dengan biaya jaringan tetap per blok. Hard fork London dijadwalkan berlangsung pada Juli atau Agustus.
Implementasi hard fork Berlin tentu akan membuat jaringan blockchain Ethereum semakin terpercaya. Dengan demikian, maka transaksi di atas jaringan ini bisa semakin ramai, dan pada akhirnya mendongkrak permintaan Ether (ETH), yang merupakan token resmi di sistem Ethereum.
Sementara itu, implementasi EIP-1559 nantinya juga akan meroketkan nilai ETH lantaran pembaruan sistem itu akan mempertipis suplai token tersebut. Lho, kok bisa?
Setelah EIP-1559 berlaku, nantinya BASEFEE akan menjadi standar biaya transaksi di jaringan Ethereum. Nah, di dalam pembaruan sistem ini, sistem blockchain akan “membakar” seluruh BASEFEE yang telah dikumpulkan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai ETH. Tapi dampak lainnya, suplai ETH akan tergerus, dan akan meningkatkan harga ETH nantinya.
Kebayang kan, kamu bakal cuan seperti apa kalau menggenggam ETH sekarang? Makanya, yuk segera investasi Ethereum di Pluang sebelum harganya naik lagi!
Baca juga: Yakin Mau Buru-Buru Jual ETH? Ada Prediksi ETH Bakal ke Level US$4.200 Nih!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini