Harga Bitcoin (BTC) telah mengalami peningkatan yang luar biasa sejak akhir tahun 2020. Lalu masyarakat yang baru mengetahui hal ini memiliki berbagai macam pertanyaan. Misalnya, bagaimana cara investasi Bitcoin? Apa tips investasi Bitcoin?
Aset kripto ini telah menembus level harga US$50.000. Meskipun ada beberapa volatilitas, level itu itu telah mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Selain itu, Tesla menjadi berita utama ketika CEO Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaannya membeli Bitcoin senilai US$1,5 miliar dan memicu lonjakan harga.
Di sisi lain, Bitcoin juga terbukti ‘memecah belah’, dengan banyak investor yang menganjurkannya, namun banyak juga yang menjauhinya. Nah, jika kamu telah mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin, berikut tiga tanda kamu siap untuk mengambil risiko.
Baca juga: 7 Langkah Optimal untuk Bangun Portofolio Investasi dan Neraca Keuangan
Terlepas dari lonjakan harga dan popularitasnya di antara banyak investor, Bitcoin masih merupakan investasi yang sangat volatil. Aset kripto ini mengalami fluktuasi harga yang liar selama bertahun-tahun, bahkan bisa kehilangan sekitar 80% nilainya.
Bahkan selama dua bulan terakhir, telah terjadi dua kali penurunan harga yang curam. Jika kamu akan berinvestasi sekarang, pastikan kamu dapat menolerir perubahan harga yang intens ini. Tidak semua orang menyukai volatilitas harga Bitcoin yang berlebihan ini, jadi pertimbangkan toleransi risiko kamu sebelum berinvestasi.
Mengetahui batasan diri dapat membantu kamu memutuskan apakah Bitcoin adalah investasi yang tepat untuk kamu. Jangan sampai kamu tidak bisa tidur nyenyak malam hari gara-gara cemas harga Bitcoin turun 20%. Segitu baru 20%, mungkin kalau kamu tak siap dengan harga Bitcoin yang turun 80%, kamu bisa begadang hingga seminggu lamanya.
Terlepas dari strategi investasi kamu, selalu bijaksana untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan benar. Sehingga, salah satu tips dan kiat investasi Bitcoin paling jitu adalah menggenggam instrumen di kelas aset lain yang punya volatilitas harga lebih kalem dibanding Bitcoin.
Tidak ada yang tahu bagaimana kinerja Bitcoin. Maka artinya, kamu akan membutuhkan investasi lain untuk “menopangmu” jika keadaan semakin memburuk. Ada beberapa cara untuk membuat portofolio yang terdiversifikasi, yang masing-masing dapat mengurangi risiko kamu secara keseluruhan.
Tidak ada aturan yang tegas tentang seberapa ragamnya diversifikasi portofolio kamu. Tetapi, jika kamu berinvestasi di berbagai perusahaan solid yang dapat bertahan dalam ujian waktu, kamu bisa dikatakan siap untuk menambahkan Bitcoin ke portofolio kamu.
Baca juga: Takut Kekayaan Tergerus Waktu? Ini 4 Diversifikasi Portofolio yang Paling Cocok Untukmu!
Salah satu cara terbaik untuk menghasilkan banyak uang di pasar saham adalah dengan membeli saham yang solid dan menahannya selama mungkin. Hal yang sama berlaku untuk Bitcoin. Jadi, pikirkan berapa tahun kamu bersedia menunggu untuk melihat imbal hasil yang signifikan.
Jika uangmu terbatas dan kamu berharap perlu menjual investasi kamu dalam beberapa tahun ke depan, mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk berinvestasi Bitcoin. Tetapi jika kamu dapat menyimpan uang kamu untuk diinvestasikan setidaknya selama lima hingga tujuh tahun atau lebih, kamu mungkin sudah siap melakukannya.
Bitcoin bukanlah investasi yang tepat untuk semua orang, jadi pastikan kamu membuat keputusan ini dengan hati-hati. Jika kamu sudah memiliki portofolio yang sehat dan bersedia mengambil risiko yang diperhitungkan, berinvestasi di Bitcoin mungkin merupakan pilihan yang bijak. Jika tidak, sebaiknya kamu menghindarinya untuk saat ini.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Fool.com
Bagikan artikel ini