Apakah kamu merasa kesulitan menemukan cara mengatur keuangan rumah tangga?
Memang mengatur keuangan rumah tangga tidaklah mudah. Apalagi untuk mereka yang baru saja menikah, kebingungan seperti mendadak harus belanja kebutuhan rumah ataupun bahan makanan secara rutin.
Tak hanya itu, bahkan mereka yang sudah membangun rumah tangga puluhan tahun pun juga bisa merasakan stres seperti pengeluaran biaya sekolah anak ataupun kebutuhan untuk membenahi kendaraan yang sudah rusak.
Hal ini kalau dibiarkan bisa membahayakan karena apabila ada kondisi mendadak, rumah tanggamu tidak memiliki dana simpanan yang cukup untuk menutupi kebutuhan tersebut.
Apa saja yang bisa dilakukan agar dana pemasukan dan pengeluaran seimbang? Ini cara mengatur keuangan rumah tangga yang perlu kamu terapkan!
Pertama kali yang dilakukan adalah mengkalkulasikan semua pemasukan yang kamu miliki. Agar tahu berapa jumlah dana yang kamu punya untuk kebutuhan pokok dan berapa banyak dana yang bisa kamu alokasikan untuk hal lain.
Untuk kebutuhan pokok, bisa kamu sisihkan terlebih dahulu seperti untuk makanan dan minuman, biaya listrik, air, cicilan rumah dan kartu kredit. Untuk pengeluaran pokok ini perlu kamu prioritaskan terlebih dahulu, ya!
Kemudian cara untuk mengatur keuangan rumah tangga lainnya adalah sisihkan pendapatan kamu untuk tabungan, asuransi dan investasi. Kisaran yang dibutuhkan umumnya sekitar 10-15% penghasilan perbulan untuk biaya investasi.
Selain itu, kisaran 5% untuk biaya asuransi. Sedangkan 10% untuk biaya tabungan kamu. Kalau kamu bingung akan berinvestasi kemana bisa mencoba investasi emas yang cocok untuk pemula. Pluang.com menyediakan banyak cahsback dan diskon bagi yang ingin berinvestasi emas. Modal investasi pun menjadi lebih ringan.
Tak hanya untuk yang sudah memulai rumah tangga saja, kebutuhan primer seperti makanan dan transportasi harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Apabila memungkinkan, usahakan berhemat dari kebutuhan pokok tersebut misalkan menyiapkan bekal untuk suami di kantor dan untuk anak di sekolah.
Bisa juga menggunakan transportasi umum untuk berangkat kerja. Sebab jika membawa kendaraan pribadi bisa jauh lebih mahal karena sering macet di jalan. Gunakan promo cashback apabila memungkinkan.
Ketika dikalkukasikan ternyata pengeluaran rumah tangga jauh lebih tinggi dibanding pendapatan, kamu bisa mulai mencari penghasilan tambahan.
Manfaatkan waktu luang kamu untuk mencari sumber pendapatan lain. Misalkan bisa membuka usaha online. Keuntungan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan pokok atau diinvestasikan kembali.
Artikel terkait: Menabung Asyik dengan 5 Cara Fun Ini, Coba, yuk!
Pengeluaran rumah tangga bisa terganggu apabila penghasilanmu dihabiskan untuk membayar cicilan sana sini. Usahakan rasionya tidak melebihi 30% dari total penghasilanmu perbulan.
Selain itu, penggunaan kartu kredit juga perlu diperhatikan karena berbelanja apapun bisa lebih mudah dengan menggunakan kartu kredit yang membuat kamu bisa menjadi lebih konsumtif.
Namun apabila bisa kamu manfaatkan dengan benar, cara mengatur keuangan rumah tangga bisa dibantu kartu kredit. Manfaatkan promo untuk kebutuhan pokokmu seperti berbelanja bahan makanan dengan diskon kartu kredit.
Para pasangan pun perlu berkomunikasi dalam penggunaan kartu kredit. Jangan sampai penggunaannya yang berlebih membuat perencanaan keuangan rumah tangga menjadi berantakan.
Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Keinginan bisa berupa membeli kosmetik yang baru launching, baju dengan model terbaru, tas branded, mencoba restoran baru yang sedang ramai.
Sementara kebutuhan adalah membeli kosmetik/baju karena yang sebelumnya sudah habis dan baju yang dipakai sudah rusak. Kalau sedang merayakan hari istimewa, kamu bisa merayakannya dengan makan di restoran. Namun apabila rutin mencoba restoran baru maka pengeluaran rumah tangga pun bisa membengkak.
Kebutuhan ini pun tidak kalah penting. Siapkan pengaturan uang rumah tanggamu untuk keperluan mendesak. Untuk mengatur budget ini bersifat bebas, asalkan tidak mengusik biaya lain.
Selain itu, dana ini bersifat komitmen sehingga kamu harus disiplin mengalokasikan dana untuk keperluan ini. Dana ini bisa kamu pakai sewaktu-waktu apabila mendadak ada bagian rumah yang rusak atau ingin memberi hadiah untuk orangtua saat ulang tahun.
Apakah kamu sudah menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga ini?
Sumber: TheBalance
Didik Anak Menabung Sejak Dini
Bagikan artikel ini