Selamat siang, Sobat Cuan! Nike cetak laba di bawah prediksi hingga saham Micron pucat pasi, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Nilai saham produsen chip memori Micron Technology melemah 4,09% pada sesi perdagangan Kamis (30/6) setelah perusahaan menyiratkan bahwa kinerja keuangannya akan tersandung rentetan tantangan di tahun ini meski performa keuangannya sedang dalam “proses pemulihan”.
Dalam earnings call yang dihelatnya Rabu (29/6), Micron mengatakan mulai berhasil mengurangi kelebihan inventorinya, sebuah masalah pelik yang melanda perusahaan sejak tahun lalu. Hal ini pun tercermin dari raihan pendapatan sebesar US$3,75 miliar di kuartal yang berakhir 1 Juni 2023 lalu alias lebih baik dari estimasi analis US$3,65 miliar.
Hanya saja, di waktu yang sama, perusahaan juga menaksir bahwa permintaan ponsel pintar dan komputer pribadi (PC) diperkirakan masih akan tiarap dalam jangka waktu menengah. Terlebih, aksi pemerintah China yang melarang produk Micron di negara tersebut sejak Mei lalu juga dikhawatirkan akan semakin menekan permintaan produk perusahaan.
Namun, analis investment bank Piper Sandler Harsh Kumar mengatakan bahwa perbaikan inventori perusahaan tetap efektif sebagai katalis positif bagi nilai saham perusahaan.
Ia pun kemudian mengerek target harga Micron dari US$45 ke US$70 per lembarnya setelah meyakini bahwa permasalahan inventori perusahaan bisa berakhir dalam enam bulan mendatang.
Transaksi Saham Micron di Sini!
Produsen pakaian olahraga Nike Inc. mengumumkan laba per saham US$0,66 untuk kuartal yang berakhir 31 Mei 2023, lebih rendah dari prediksi analis US$0,67. Hal ini sekaligus menandai pertama kalinya Nike mencatat realisasi laba per saham yang lebih buruk dibanding estimasi analis dalam tiga tahun terakhir.
Raihan laba mengecewakan tersebut, ujar perusahaan, disebabkan oleh turunnya margin kotor sebesar 140 basis poin yang didorong oleh kenaikan biaya bahan baku, biaya logistik, dan fluktuasi nilai tukar.
Sayangnya, investor menanggapi kabar tersebut dengan dingin. Sebagai buktinya nilai saham Nike terjun 4% pascaperdagangan.
Platform exchange kripto Coinbase kemarin mengajukan permohonan kepada pengadilan distrik selatan New York untuk menolak gugatan yang sebelumnya diajukan otoritas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC).
Dalam dokumen tersebut, Coinbase bergargumen bahwa meski poin-poin tuntutan SEC kepada Coinbase bisa jadi benar, namun SEC sejatinya tidak punya posisi hukum yang valid untuk mengajukan gugatan tersebut. Dengan demikian, Coinbase menuduh bahwa SEC telah bertindak di luar kewenangannya.
Sebelumnya, SEC menuntut Coinbase secara hukum karena tidak mendaftarkan operasinya ke otoritas tersebut. Padahal, menurut SEC, Coinbase selama ini telah berperan sebagai broker, sarana exchange, dan lembaga kliring bagi perdagangan instrumen investasi yang semestinya diawasi oleh SEC.
Transaksi Saham Coinbase di Sini!
Platform pemantau aktivitas penambangan kripto CoinWarz mencatat bahwa tingkat hash rate, alias tingkat kesulitan penambangan, Litecoin mencetak rekor tertingginya di angka 958,36 Terahashes per detik (TH/s). Data ini mengindikasikan bahwa aktivitas di jaringan Litecoin tengah bergeliat.
Meningkatnya aktivitas tersebut kemungkinan disebabkan oleh antisipasi halving Litecoin yang rencananya akan berlangsung kurang dari dua bulan mendatang. Dalam halving itu, Litecoin akan memangkas block rewards dari 12,5 LTC per blok menjadi 6,25 per blok.
Peristiwa itu digadang bisa menyusutkan suplai LTC. Sebagai imbasnya, harga LTC pun kemungkinan akan meroket pasca halving tersebut rampung.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dasri Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini