Selamat siang, Sobat Cuan! Perang mobil listrik semakin seru hingga Starbucks cetak kinerja keuangan mantap, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Raksasa jaringan toko kopi Starbucks mencetak pertumbuhan laba dan pendapatan secara tahunan sepanjang periode 2 Januari hingga 2 April 2023 (Q2 2023).
Secara lebih rinci, Starbucks mencetak pendapatan US$8,72 miliar di Q2 2023, tumbuh 14,29% dari US$7,63 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Raihan tersebut rupanya lebih baik dari estimasi analis, yakni US$8,4 miliar.
Kemudian, perusahaan juga sukses membukukan laba US$908,3 juta sepanjang Q2 2023 atau melesat 34,67% dari US$674,5 juta di triwulan yang sama tahun lalu.
Prestasi itu merupakan buah manis dari hal-hal positif yang dialami perusahaan sepanjang awal tahun. Salah satunya adalah pulihnya penjualan Starbucks di China setelah negara tersebut melonggarkan kebijakan pandeminya di Januari lalu. Di samping itu, kenaikan laba dan pendapatan tersebut juga didorong oleh pembukaan 464 gerai baru di periode yang sama.
Kendati Starbucks mencetak prestasi keuangan yang mumpuni, nilai sahamnya justru melorot 5,6% pascaperdagangan. Hal ini terjadi setelah perusahaan rupanya tidak mengerek target pendapatan dan labanya di 2023 meski membukukan kinerja keuangan yang kinclong.
Transaksi Saham Starbucks di Sini!
Produsen otomotif Ford Motor Co. mengumumkan pendapatan dan laba yang menawan sepanjang triwulan I 2023.
Perusahaan diketahui mencetak pendapatan sebesar US$41,47 miliar sepanjang kuartal lalu atau tumbuh 20% dari US$34,48 miliar setahun sebelumnya. Di samping itu, Ford juga mencetak laba bersih US$1,8 miliar, membaik dari rugi bersih US$3,1 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan mampu memberikan penampilan keuangan yang apik setelah meningkatkan harga jualnya sepanjang tiga bulan pertama di awal tahun.
Namun, selain itu, volume penjualan kendaraan perusahaan pun meningkat pesat. Apabila ditilik secara detail, segmen kendaraan komersial mengalami pertumbuhan volume penjualan tahunan terbesar di kuartal lalu, yakni mencapai 18%.
Perang harga di segmen mobil listrik yang terjadi sejak awal tahun memasuki babak baru setelah produsen kendaraan listrik top, Tesla Inc, rupanya mulai kembali mengerek harga jual mobilnya ketika salah satu pesaingnya, Ford, malah makin giat menerapkan strategi "banting harga".
Seperti dilaporkan Reuters, Tesla mulai menaikkan harga jualnya sebesar US$250 untuk versi termurah mobil Model 3 dan Model Y di AS. Di samping itu, Tesla juga mendongkrak harga jual tipe mobil yang sama di Kanada, China, dan Jepang dengan rentang US$222 hingga US$289 per unitnya.
Namun, Ford kemarin justru mengumumkan telah memangkas harga kendaraan listriknya, Mach-E, sebesar US$3.000 hingga US$4.000 per unit tergantung versinya.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Situs pemantau sirkulasi koin Shiba Inu (SHIB), Shibburn, kemarin merilis data yang menunjukkan bahwa komunitas Shiba Inu telah "membakar" 3,27 miliar token SHIB sepanjang April. Dengan kata lain, 3,27 miliar SHIB telah berhasil "dihilangkan" dari sirkulasi sepanjang bulan lalu.
Aksi itu pun membuat jumlah koin SHIB yang dihancurkan mencapai 410,63 triliun keping jika dihitung sejak peluncuran proyek Shiba Inu di Agustus 2020 silam.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini