Selamat pagi, Sobat Cuan! Saham Alibaba diramal bersinar hingga Cathie Wood buka suara terkait aksi borong saham Coinbase, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Investment bank Morgan Stanley memasang target harga saham raksasa belanja daring China Alibaba sebesar US$150 per lembar, alias 62% lebih tinggi dari posisi harga saat ini, setelah optimistis bahwa serangkaian aksi korporasi perusahaan akan berdampak baik terhadap manajemen permodalannya di tahun ini.
Selain itu, Morgan Stanley pun mengganjar rating Buy bagi saham Alibaba.
Secara lebih rinci, dalam catatannya kepada investor kemarin, analis Morgan Stanley Gary Yu mengapresiasi upaya restrukturisasi perusahaan yang diumumkan pada Maret lalu.
Asal tahu saja, dalam restrukturisasi tersebut, Alibaba menyatakan akan "membelah diri" menjadi unit-unit usaha yang masing-masingnya memiliki kegiatan bisnis yang spesifik, yakni Cloud Intelligence Group, Taobao Tmall Commerce Group, Local Services Group, Cainiao Smart Logistics Group, Global Digital Commerce Group and Digital Media and Entertainment Group. Bahkan, Alibaba juga berniat untuk melepas saham sejumlah anak-anak usaha tersebut ke publik.
Di samping itu, Yu juga menyambut baik langkah Alibaba untuk mencatatkan saham Cloud Intelligence Group ke bursa saham lantaran aksi tersebut berpotensi meningkatkan return sebesar 30% kepada investor.
Transaksi Saham Alibaba di Sini!
Investor top AS sekaligus CEO manajemen investasi ARK Investment Cathie Wood akhirnya membeberkan alasan mengapa perusahaannya memutuskan memborong saham Coinbase pada awal Juni lalu meski platform exchange tersebut tengah menghadapi gugatan hukum dari otoritas pengawas pasar modal AS (SEC).
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Wood beralasan bahwa gugatan hukum tersebut, jika dimenangkan Coinbase, akan menasbihkan Coinbase menjadi satu-satunya platform kripto yang legal di AS. Keunggulan ini, menurutnya, akan membuat Coinbase menjadi pemain utama industri kripto di negara adidaya tersebut.
Sekadar informasi, ARK Investment diketahui sempat memborong sekitar 419.000 lembar saham Coinbase pada 6 Juni 2023 lalu mumpung harganya ambles 21% secara harian. Nilai saham Coinbase saat itu goyah usai SEC menggugat hukum platform exchange tersebut karena diduga telah beroperasi secara ilegal di AS.
Transaksi Saham Coinbase di Sini!
Perusahaan jasa pembayaran Visa Inc disebut tengah berupaya untuk melebarkan sayap lebih luas di sektor teknologi finansial (fintech) Amerika Selatan dan Afrika melalui sejumlah aksi korporasi.
Di Amerika Selatan, Visa dikabarkan sedang dalam tahap akhir untuk mengakuisisi platform fintech berbasis teknologi awan asal Brazil, Pismo, yang digadang bernilai US$1 miliar. Hanya saja, baik Visa maupun Pismo masih enggan mengonfirmasi kabar tersebut hingga saat ini.
Kemudian di Afrika, Visa meluncurkan program pembinaan bagi fintech-fintech baru pada pekan ini. Pada program tersebut, perseroan akan membagikan ilmu dalam bentuk keahlian, koneksi, teknologi, dan bahkan memberikan pendanaan potensial agar bibit-bibit teknologi finansial tersebut bisa menumbuhkan bisnisnya dengan kencang.
Sejumlah influencer kripto di media sosial mengabarkan bahwa salah satu perusahaan manajemen aset terbesar, Fidelity, akan mengajukan izin terkait perilisan produk Exchange Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin spot ke otoritas pengawas pasar modal AS (SEC).
Rumor ini muncul beberapa hari setelah salah satu manajemen aset ngetop, BlackRock, juga dikabarkan telah mengajukan izin ke SEC untuk melempar produk serupa ke publik. Namun, hingga saat ini, Fidelity belum memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dasri Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini