Selamat siang, Sobat Cuan! Bank of America cetak cuan namun Johnson & Johnson malah boncos. Ada apa? Simak selengkapnya di Pluang Snapshot!
Salah satu bank terbesar AS Bank of America kemarin melaporkan kinerja keuangannya yang cemerlang di kuartal I 2023. Perusahaan sukses menorehkan prestasi tersebut setelah kecipratan berkah dari kenaikan suku bunga acuan, yang ikut berdampak positif pada kenaikan pendapatan bunga.
Pada triwulan lalu, perusahaan membukukan pendapatan bunga bersih sebesar US$14,4 miliar atau tumbuh fantastis 25% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya. Hal ini merupakan imbas dari suku bunga acuan yang meningkat tajam dari 0,25%-0,5% di triwulan I tahun lalu menjadi 4,75%-5% di periode yang sama setahun berikutnya.
Pendapatan bunga perusahaan yang kinclong pun ikut mempengaruhi kinerja keuangan Bank of America secara keseluruhan. Tercatat, perusahaan membukukan pendapatan US$26,39 miliar di triwulan lalu atau tumbuh 13% dari US$23,2 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak ketinggalan, Bank of America juga mencetak laba US$8,2 miliar di kuartal lalu atau meningkat 15% dari US$7,1 miliar di periode yang sama tahun lalu. Implikasinya, perusahaan pun sukses mengerek nilai laba per saham dari US$0,82 di kuartal I tahun lalu menjadi US$0,94 setahun berikutnya.
Transaksi Saham Bank of America di Sini!
Perusahaan farmasi Johnson & Johnson terpaksa membukukan rugi di kuartal I 2023. Hal ini terjadi setelah perusahaan mau tak mau menggelontorkan uang banyak demi menyelesaikan gugatan hukum yang dilayangkan konsumennya setelah menuduh bahwa bedak bayi perusahaan dapat memicu kanker.
Secara lebih detail, Johnson & Johnson melaporkan rugi bersih sebesar US$68 juta di kuartal I 2023. Angka ini terjun bebas dari laba bersih US$5,2 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati demikian, perseroan sejatinya masih membukukan laba jika biaya untuk perkara hukum tersebut dikesampingkan.
Pada triwulan lalu, Johnson & Johnson membukukan laba per saham US$2,68 di luar bisnis bedak, atau meningkat tipis dari US$2,67 di periode yang sama tahun lalu.
Transaksi Saham Johnson & Johnson di Sini!
Layanan streaming global Netflix kemarin mengumumkan akan menunda penindakan terhadap pelanggan-pelanggan yang meminjam akun Netflix milik pelanggan lain. Pasalnya, perusahaan khawatir kebijakan tersebut justru akan membuat jutaan pelanggan tidak mau lagi menggunakan layanan Netflix.
Tadinya, perusahaan berniat untuk menindak akun-akun sharing tersebut di kuartal I 2023. Namun, setelah mengumumkan kebijakan tersebut, perusahaan mencatat banyak pelanggan Netflix, utamanya di Amerika Selatan, yang langsung membatalkan langganan mereka.
Transaksi Saham Netflix di Sini!
Platform exchange terdesentralisasi PancakeSwap berencana untuk menurunkan tingkat inflasi tokennya, CAKE, dari saat ini sekitar 20% per tahun menjadi 3% hingga 5% per tahun. Rencana ini diketahui dari proposal perubahan tata kelola jaringan yang diunggah PancakeSwap kemarin.
Dalam proposal tersebut, PancakeSwap mengatakan bahwa kebijakan itu perlu ditempuh untuk mengurangi CAKE dari sirkulasi sehingga nilai CAKE benar-benar mencerminkan tingkat imbal hasil yang sebenarnya dari kegiatan-kegiatan di platform tersebut.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini