Selamat siang, Sobat Cuan! Microsoft menang gugatan lawan AS hingga pemerintah Kanada sorot Nike, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Raksasa teknologi Microsoft memenangkan gugatan hukum yang dilayangkan komisi persaingan usaha AS (Federal Trade Commission/FTC) ke pengadilan federal AS terkait akuisisinya terhadap produsen game, Activision Blizzard, di awal tahun lalu.
Sekadar informasi, FTC menggugat Microsoft secara hukum di akhir 2022 setelah menuduh bahwa aksi akuisisi bernilai US$69 miliar tersebut bisa merusak persaingan usaha di industri video game. Implikasinya, FTC pun meminta pengadilan federal untuk membatalkan aksi korporasi tersebut
Namun, dalam putusannya kemarin, pengadilan federal mengatakan bahwa FTC tak punya bukti kuat untuk menyimpulkan bahwa pencaplokan itu benar-benar akan merusak persaingan usaha industri game.
Kabar tersebut pun sukses meroketkan nilai saham Activision Blizzard 10,02% pada sesi perdagangan kemarin.
Transaksi Saham Microsoft di Sini!
Transaksi Saham Activision Blizzard di Sini!
Perusahaan manajemen investasi Ark Investment mengatakan bahwa produsen mobil listrik Tesla bisa mendapat komisi (fee) platform dari layanan taksi otonom lebih tinggi dari yang diharapkan sebelumnya jika perusahaan benar-benar meluncurkan platform jasa berbagi tumpangan (ride-hailing) Tesla Network.
Analis Ark Tasha Keeney mengatakan bahwa Tesla bisa mendapatkan fee sekitar 80% hingga 90% dari penerimaan platform tersebut. Padahal, Ark Investment sebelumnya menaksir 60% saja. Ia menilai, hal itu bisa terjadi mengingat Tesla tak membutuhkan biaya pengemudi ketika mengoperasikan taksi-taksi otonom tersebut.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Pemerintah Kanada mengatakan tengah menginvestigasi anak usaha Nike di Kanada, Nike Canada Corp, karena diduga telah mempekerjakan tenaga kerja etnis Uyghur secara paksa di dalam operasinya.
Pemerintah Kanada memulai investigasi tersebut setelah mendapatkan laporan dari Australian Strategic Policy Institute yang menduga bahwa Nike bekerja sama dengan pemasok yang menggunakan tenaga kerja tersebut. Jika terbukti, maka pemerintah Kanada akan menganggap hal itu sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Pihak penanggungjawab platform exchange kripto Mt. Gox mengatakan akan mendistribusikan aset kripto ke krediturnya pada Oktober 2023 mendatang sebagai "kompensasi" atas raibnya 850.000 keping BTC ketika platform tersebut diretas 2014 silam.
Hanya saja, sejumlah pakar kripto yang dihimpun Cointelegraph mengatakan bahwa hal tersebut tentu bisa berdampak negatif bagi pasar kripto. Pasalnya, ada kemungkinan pihak-pihak penerima kompensasi tersebut akan menjual kembali kepemilikan aset kriptonya dan menyebabkan kelebihan penawaran di pasar kripto.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini