Selamat siang, Sobat Cuan! China hajar Alibaba dengan denda hingga saham Rivian kian menawan, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Anak usaha raksasa belanja daring China Alibaba, Ant Group, dan anak usahanya akhirnya mendapatkan sanksi denda sebesar US$984 juta dari bank sentral China lantaran dituduh telah melanggar perundang-undangan di bidang tata kelola perusahaan, perlindungan konsumen, pembayaran, dan anti pencucian uang. Sanksi ini muncul setelah bank sentral China melakukan serangkaian investigasi terhadap Ant Group dalam beberapa tahun terakhir.
Kendati demikian, investor justru memandang bahwa sanksi tersebut merupakan titik akhir dari investigasi otoritas China terhadap Alibaba dan anak-anak usahanya. Alhasil, nilai saham Alibaba pun menguat 5,5% di Senin pagi (10/7) di bursa saham Hong Kong.
Transaksi Saham Alibaba di Sini!
Produsen mobil listrik Tesla meminta pemerintah AS untuk lebih tegas terhadap batas emisi kendaraan, yang sebelumnya diperkenalkan badan perlindungan lingkungan AS (Enviromental Protection Agency/EPA).
Pada April lalu, EPA mengajukan proposal mengenai pengurangan emisi kendaraan sebesar 56% antara 2027-2032. Dengan demikian, berdasarkan usulan tersebut, maka 67% produksi kendaraan baru di 2032 harus merupakan kendaraan listrik.
Namun, Tesla mengatakan bahwa EPA semestinya memasang target kendaraan listrik sebesar 69% dari total produksi kendaraan baru di tahun tersebut. Pasalnya, Tesla merasa EPA bisa menyudahi penggunaan kendaraan berbahan baku fosil paling cepat 2030 mendatang.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Nilai saham produsen mobil listrik Rivian Automotive melesat 14,25% pada perdagangan Jumat (7/7), bahkan mencapai titik tertingginya sepanjang 2023 di US$24,7 per lembar, setelah melaporkan pengiriman yang melebihi ekspektasi analis pada triwulan lalu.
Asal tahu saja, pada pekan lalu, Rivian melaporkan pengiriman 12.640 unit mobil pada kuartal II 2022, meroket 183% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut melebihi rekor sebelumnya yakni 8.054 unit di kuartal IV 2022.
Transaksi Saham Rivian di Sini!
Analis investment bank JPMorgan sangsi bahwa rentetan kabar mengenai perizinan produk Exchange Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin (BTC) spot benar-benar bisa menjadi sentimen positif bagi pasar kripto. Argumen tersebut didasarkan pada peristiwa serupa yang terjadi beberapa tahun lalu.
JPMorgan mengatakan, produk serupa sejatinya sudah pernah dirilis di Kanada dan benua Eropa. Sayangnya, investor sepertinya tak begitu tertarik untuk membenamkan dana di produk-produk tersebut. Berkaca dari peristiwa tersebut, JPMorgan pun meragukan kemampuan produk ETF BTC spot untuk menggaet lebih banyak investor ke jagat kripto.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini