Pengertian wash sale adalah transaksi saat investor berusaha untuk mendapatkan insentif pajak dengan menjual sekuritas yang merugi di penghujung tahun. Ini dilakukan agar mereka bisa mengajukan kerugian modal pajak tahun tersebut.
Sang investor akan berusaha membeli kembali sekuritas tersebut di awal tahun baru, Jika memungkinkan mereka akan membeli lebih murah dibanding saat mereka menjualnya.
Wash sale sudah lama dikenal sebagai cara untuk mengenali rugi pajak tanpa membatasi paparan yang diterima saat memiliki sekuritas tersebut.
IRS menggunakan aturan wash sale untuk mengeliminasi insentif guna menjual dan membeli kembali sekuritas yang sama pada akhir tahun.
Baca juga: Cara Sukses Investasi dengan Aturan Investasi No. 72
Praktik ini bisa dilakukan ketika hukum pajak memberikan potongan pajak untuk kerugian yang dialami sekuritas pada tahun pajak. Tanpa adanya insentif, tak perlu ada wash sale. Akan tetapi jika ada, pasti akan terjadi wash sale. Soal ini, terdiri dari 3 bagian.
Pertama, ketika investor menyadari mereka merugi di akhir tahun pajak, mereka menutup posisi pada atau menjelang akhir tahun. Kedua, wash sale membuat investor menanggung rugi yang bisa diklaim secara legal saat pengembalian pajak.
Hal itu dilakukan sebagai pengurangan penerimaan tahun tersebut. Ini akan membuat investor membayar pajak yang lebih kecil. Ketiga, setelah tahun berganti, investor akan berusaha membeli sekuritas pada harga yang sama atau dibawah saat mereka jual sebelumnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan insentif ini, Internal Revenue Service (IRS – Setara Dirjen Pajak di Indonesia) menerapkan aturan wash sale di Amerika Serikat (Di Inggris, hal ini dikenal sebagai bed-and-breakfasting dan penerapannya serupa dengan aturan wash sale.
Aturan ini berlaku ketika seorang investor membeli sekuritas dalam 30 hari sebelum atau sesudah menjualnya. Kerugian yang diterima dari penjualan tersebut tidak bisa dihitung sebagai pendapatan. Ini akan membatalkan insentif untuk melakukan wash sale jangka pendek.
Sebagai contoh, anggaplah ada investor yang mendapatkan keuntungan modal sebesar US$15.000 dari penjualan saham ABC. Ia masuk dalam golongan pajak atas sehingga harus membayar pajak keuntungan modal sebesar 20%.
Itu berarti sebesar US$3.000 harus dibayarkan kepada pemerintah. Di sisi lain, ia menjual rugi sekuritas XYZ dan kehilangan US$7.000. Keuntungan modal bersih dari semuanya akan menjadi US$15.000 – US$7.000 = US$8.000. Ini berarti ia hanya perlu membayar pajak keuntungan modal sebesar US$1.600. Kerugian yang ia alami saat menjual XYZ mengurangi keuntungan pada ABC sehingga mengurangi tagihan pajak investor.
Akan tetapi jika si investor membeli kembali saham XYZ—atau saham yang persis sama—dalam 30 hari penjualan, maka transaksi tersebut akan dianggap wash sale. Kerugian yang diterima dari penjualan tersebut tidak bisa dimasukkan ke dalam penerimaan apapun.
Singkatnya, wash sale adalah menjual rugi sekuritas. Setelah itu membeli kembali sekuritas tersebut atau yang persis sama dalam 30 hari sebelum atau sesudah penjualan.
Sebagai tambahan, IRS tidak menganggap surat berharga atau saham pilihan yang dikeluarkan perusahaan sebagai persis sama dengan saham biasa.
Akan tetapi, ada keadaan tertentu dimana saham pilihan bisa dianggap persis sama dengan saham biasa. Ini terjadi jika saham pilihan bisa diubah menjadi saham biasa tanpa batasan. Kemudian jika saham tersebut memiliki hak voting yang sama dengan saham biasa dan diperjualbelikan dengan harga mendekati rasio konversi.
Berita baiknya adalah kerugian yang diterima pada wash sale tidak sepenuhnya hilang. Kerugian bisa diterapkan kepada dasar biaya sekuritas serupa yang paling baru dibeli.
Penambahan ini meningkatkan dasar biaya sekuritas yang dibeli, Ini juga mengurangi ukuran pendapatan yang bisa dipajaki di masa depan. Karenanya, investor masih menerima kredit dari kerugian tersebut walaupun diterima belakangan.
Baca juga: Fokus Investasi di Obligasi? Ini 4 Strategi Jitu untuk Mengelola Portofoliomu
Ditambah lagi, holding period dari wash sale sekuritas ditambahkan ke dalam holding period sekuritas yang dibeli kembali. Ini akan menambahkan peluang investor untuk memenuhi syarat 15% jumlah pahak keuntungan modal jangka panjang.
Berdasarkan Revenue Ruling 2008-5, transaksi IRA juga bisa memicu aturan wash sale. Ini terjadi jika saham dijual pada rekening non pensiun dan saham persis sama dibeli dalam IRA dalam waktu 30 hari. Investor tidak bisa mengklaim kerugian pajak dari penjualan tersebut ataupun menambahkan basis individu IRA.
Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Simak juga:
Bagikan artikel ini