Seorang pengusaha harus memahami pengertian baseline. Baseline sangat berguna untuk melihat keberlangsungan suatu usaha.
Ibarat rumah, baseline ini menjadi fondasi dalam membangun suatu usaha. Dan pengertian usaha di sini juga bisa bermacam-macam. Baseline bisa digunakan untuk manajemen proyek, proyeksi penjualan, hingga pengelolaan anggaran.
Pengertian baseline adalah titik referensi yang digunakan untuk menganalisis perbandingan. Mulai dari kinerja proyek, perusahaan, atau anggaran untuk melihat perkembangannya.
Perusahaan swasta hingga pemerintah menggunakan metode baseline ini. Lantas, bagaimana pengertian baseline ini bekerja? Dan apa saja keuntungannya? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga: Apa Itu Hurdle Rate?
Pengertian baseline dapat berupa angka apa pun yang berfungsi sebagai titik awal yang masuk akal. Angka ini ditentukan untuk tujuan perbandingan. Orang dapat menggunakannya untuk mengevaluasi efek perubahan dan melacak kemajuan proyek perbaikan. Ada juga yang menggunakannya sebagai pengukur perbedaan antara dua periode waktu.
Pengertian kesuksesan dalam bisnis sering kali diukur dari baseline biaya, penjualan, dan variabel lainnya. Hal itu juga berlaku dalam sebuah proyek. Perkembangan sebuah proyek akan dilihat dari garis baselinenya, apakah dia melebihi baselinenya atau gagal untuk memenuhinya.
Dalam penjualan, pengertian baseline sangat diperlukan. Misalnya, perusahaan dapat mengukur keberhasilan lini produk dengan menggunakan jumlah unit yang terjual selama tahun pertama sebagai baseline. Garis baseline ini berfungsi sebagai titik awal untuk mengukur semua penjualan di masa mendatang.
Baseline atau garis dasar biasanya digunakan pada saat penyiapan laporan keuangan atau analisis anggaran. Hasil analisis pada baseline dapat menjadi pijakan keberlangsungan kegiatan. Misalnya untuk melihat pendapatan dan pengeluaran yang ada pada laporan untuk menilai kegiatan yang telah berlangsung.
Dalam penganggaran proyek, nomor anggaran yang disetujui adalah dasar untuk perbandingan biaya aktual. Pemerintah juga menggunakannya untuk merumuskan anggaran dimasa mendatang.
Sementara itu, baseline dalam pengelolaan teknologi memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Di sini, pengertian baseline adalah tingkat kinerja yang diantisipasi atau maksimum performa yang dapat dilakukan.
Ada tiga poin dasar yang digunakan sebagai baseline dalam teknologi. Mereka adalah biaya, ruang lingkup, dan jadwal. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan oleh manajemen proyek profesional biasanya untuk memelihara dan melacak tiga hal tersebut.
Baca juga: Apa Itu Fixed Exchange Rate?
Pengertian baseline juga dikenal dalam analisis laporan keuangan dan dikenal dengan analisis horizontal. Intinya, analisis ini membandingkan informasi sejarah keuangan perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan dapat berskala bulanan, triwulanan, atau pun tahunan.
Periode pertama dalam analisis horizontal dilambangkan sebagai periode baseline. Semua periode berikutnya kemudian sebagai persentase baseline. Dengan kata lain, periode yang memiliki pendapatan yang sama dengan baseline akan memiliki pendapatan 100 persen.
Analisis horizontal ini berguna untuk melihat tren, area pertumbuhan atau penurunan. Hasilnya juga membantu perusahaan untuk menilai kinerja keuangan secara keseluruhan.
Rasio margin keuntungan juga dapat dibandingkan secara horizontal dengan tahun dasar. Sehingga, perusahaan dapat menarik kesimpulan tentang kinerja berkelanjutan perusahaan.
Selain kemudahan yang sudah dijelaskan di atas, ada lima poin penting yang dapat diperoleh dari penggunaan baseline.
Pertama, memproyeksikan gambaran yang jelas tentang jadwal yang diharapkan untuk suatu proyek. Hal ini memungkinkan tim untuk tetap pada jalurnya.
Kedua, memberikan rencana sumber daya uang dibutuhkan dan kapan diperlukan dalam siklus hidup proyek.
Tiga, memungkinkan kemajuan untuk direfleksikan dan dilaporkan secara akurat.
Keempat, memungkinkan perusahaan untuk membandingkan kinerja saat ini berdasarkan sejarah kinerja mereka. Juga, pengertian baseline dapat menjadi tolak ukur relatif untuk membandingkan kinerja antar perusahaan dibidang yang sama.
Terakhir, menjadi proyek suntikan dan kebocoran keuangan sehingga dana dapat dikelola dengan tepat.
Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia, Corporate Finance Institute
Bagikan artikel ini