Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah taktik pemasaran di mana perusahaan menggunakan kejutan dan/atau interaksi tidak konvensional untuk promosi. Umumnya, guerilla marketing adalah strategi yang tampak inovatif dan berbeda dari pemasaran tradisional.
Yang menjadikan guerilla marketing berbeda dari pemasaran tradisional adalah karena pemasaran jenis ini bergantung pada interaksi pribadi. Anggaran pun lebih kecil dan berfokus pada kelompok yang lebih kecil.
Terdapat kelompok promosi yang lebih bertanggung jawab untuk melakukan guerilla marketing. Ini menjadikan guerilla marketing adalah pemasaran yang menyebarkan informasi di lokasi tertentu yang strategis daripada melalui kampanye yang meluas.
Pemasaran gerilya ini ditujukan untuk menciptakan konsumer dengan metode baru atau tidak konvensional demi meningkatkan penjualan dan menarik minat pada merek/bisnis.
Metode pemasaran gerilya kerapkali murah atau gratis dan melibatkan penggunaan interaksi lebih pribadi atau melalui pesan media sosial yang viral.
Baca juga: Apa Itu Money Market?
Pemasaran dengan jalan guerilla marketing ini makin populer dengan munculnya teknologi seluler dan terhubung di mana-mana yang dapat memperkuat fokus pada kelompok sasaran konsumen.
Perusahaan yang menggunakan metode pemasaran gerilya mengandalkan promosi langsung untuk disebarkan melalui pemasaran viral, atau dari mulut ke mulut. Ini membantu untuk menjangkau audiens yang lebih luas secara gratis.
Hubungan dengan emosi konsumen adalah kunci dari strategi guerilla marketing. Penggunaan taktik ini tidak dirancang untuk semua jenis barang dan jasa, dan sering digunakan untuk produk yang lebih “edgy” dan untuk menargetkan konsumen yang lebih muda dan cenderung merespons produk secara positif.
Pemasaran gerilya ini dilakukan di tempat-tempat umum dengan audiens sebanyak mungkin, seperti di jalanan, konser, taman, acara olahraga, festival, pantai, dan pusat perbelanjaan.
Salah satu elemen kunci dari guerilla marketing adalah memilih waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan kampanye guna menghindari potensi masalah hukum.
Pemasaran gerilya dapat dilakukan di dalam ruangan, di luar ruangan, dalam suatu acara, demi membangun interaksi antara publik dan produk yang ditawarkan.
Guerilla marketing adalah strategi yang muncul dari peralihan ke media elektronik, dari yang sebelumnya menggunakan teknik pemasaran tradisional dalam bentuk cetak ke radio dan televisi.
Istilah ini beserta strateginya diciptakan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya tahun 1984, Guerilla Marketing. Tujuannya adalah untuk menciptakan buzz tentang produk atau merek. Sehingga meningkatkan kemungkinan konsumen akan membeli produk atau layanan, atau membicarakannya dengan calon pembeli lain.
Pemasaran gerilya bisa sangat hemat biaya untuk bisnis kecil, terutama jika mereka berhasil menciptakan fenomena pemasaran viral.
Baca juga: Mr. Market; Siapa Dia dan Apa Pengaruhnya terhadap Investor?
Ada beberapa jenis guerilla marketing, beberapa contohnya termasuk:
Dengan risiko yang melekat pada guerilla marketing, dengan wilayah yang terkadang tidak tepat sasaran, ada sejumlah contoh kegagalan kampanye pemasaran:
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam. Kadarnya 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Sumber: Investopedia
Simak juga:
Bagikan artikel ini