Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Pelajari

Apa Itu Day Trade Leverage dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Day Trade Leverage dan Bagaimana Cara Kerjanya?

0 dilihat·Waktu baca: 4 menit
Apa Itu Day Trade Leverage dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dengan fitur Day Trade Leverage, daya beli saham AS dapat meningkat menjadi empat kali lipat lebih besar dari jumlah modal yang kamu miliki.

Time Frame Trading

Setiap individu tentunya memiliki tujuan berinvestasi yang berbeda. Alhasil, tujuan ini akan berpengaruh terhadap durasi waktu seorang investor dalam berinvestasi. Secara umum, terbagi beberapa durasi waktu yakni: 

  1. Long Term Investment: Investasi dalam bentuk jangka panjang, biasanya berdurasi lebih dari 10 tahun. Tipe investasi seperti ini mengharuskan seorang investor untuk menerima resiko untuk menimba hasil investasi yang besar. Selain itu, diperlukan juga kesabaran untuk menunggu hasil investasi tersebut berbuah. Namun, perlu diingat bahwa investasi jangka panjang lebih menguntungkan jika kita memiliki dana yang cukup besar agar hasil penungguan tersebut sepadan. 

  2. Mid/Medium Term Investment: Investasi dalam bentuk jangka waktu menengah, biasanya berdurasi 2-10 tahun. Tipe investasi ini sangatlah cocok untuk aset seperti saham, reksadana maupun aset investasi yang memiliki risiko menengah.

  3. Short Term Investment: Investasi jangka pendek memakan waktu dari hitungan hari sampai kurang dari 2 tahun. Ciri-ciri investasi jangka pendek adalah instrumen yang memiliki return tinggi dan mudah dikonversi menjadi kas. Biasanya, investasi tipe jangka pendek cocok dengan instrumen saham maupun aset kripto. Hal ini dikarenakan volatilitas yang cukup tinggi sehingga dapat memberikan return yang maksimal bagi investornya.

Gaya investasi mana yang lebih menguntungkan?

Sejatinya, semua gaya investasi memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing. 

Jika kalian tidak memiliki waktu yang banyak dalam menganalisa dan memiliki dana yang jumbo, tentu investasi dalam jangka waktu menengah atau panjang adalah pilihan yang tepat. Modal tentunya memiliki peranan penting dalam berinvestasi karena keuntungan dalam berinvestasi berbentuk persentase. Mengutip dari Fidelity, keuntungan dalam berinvestasi di pasar saham secara tahunan berada di 13,8%. Jika kalian memiliki modal hanya Rp1 Juta, maka akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp138 ribu dalam waktu satu tahun jika berinvestasi di pasar modal. Berbeda dengan seorang investor yang memiliki dana Rp100 Juta untuk berinvestasi, dirinya dapat meraup Rp13,8 Juta dalam waktu 1 tahun.

Lantas, jika kamu adalah seseorang yang aktif dalam dunia investasi, short term investment akan lebih menguntungkan. Hal ini dikarenakan seorang short term investor dapat memanfaatkan setiap momentum yang ada dan lebih mengutamakan analisis teknikal. Sejatinya, berinvestasi dalam jangka waktu pendek memiliki risiko yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan psikologi seorang investor turut mengambil alih dalam mengambil keputusan. Mengutip dari Balancemoney, rata-rata day trader yang sukses akan meraup 20% dalam sebulan. Jika kamu memiliki Rp1 Juta, makan dalam bulan depan akan mengantongi Rp1,2 Juta. Lantas, jika memang trader tersebut dapat konsisten setiap bulannya, dan tidak menarik uangnya alias compounding, maka investasi yang dari Rp1 Juta tersebut akan menjadi Rp8,9 Juta dalam 1 tahun.

Bagaimana cara memaksimalkan keuntungan dalam investasi jangka pendek?

Dengan durasi yang cenderung pendek, Sobat Cuan dapat memaksimalkan trading dengan cara menggunakan dana yang lebih besar untuk menggaet persentase keuntungan kecil. Sebagai informasi, rata-rata pergerakan indeks saham AS seperti S&P500 di 1% per hari nya. Dengan 20 hari kerja dan persentase kenaikan indeks di 50% dan seorang investor tersebut dapat mengambil potensi keuntungan sebesar 10% dalam 1 bulan. Jika berkaca pada rata-rata keuntungan day trader dari survey Balancemoney di 20% per bulan, tentu saja trader tersebut memakai fasilitas leverage. 

Saat ini, Pluang baru saja mengeluarkan fitur Day Trade leverage dimana membantu Sobat Cuan untuk meraup keuntungan lebih besar daripada fitur leverage biasa. Perbedaan utama dari fitur leverage biasa sendiri adalah opsi kelipatan leverage yang biasanya di 2x menjadi 4x. Hanya saja, perbedaan lainnya adalah pengguna tidak dapat memegang posisi nya lebih dari 1 hari perdagangan.

Bagaimana Cara Kerja Day Trade leverage?

Sebelum Sobat Cuan memulai perdagangan Day Trade leverage, Sobat Cuan wajib membayar 25% dari margin yang dimiliki atau yang dikenal sebagai 4x leverage. Sebagai contoh, saham ABC diperdagangkan di US$100/saham dan Sobat Cuan ingin membeli 1 lembar saham ABC. Dalam menggunakan fitur Day Trade leverage, Sobat Cuan hanya memerlukan US$25 sebagai initial margin.

Margin adalah elemen terpenting dalam menggunakan leverage dimana jika margin Sobat Cuan jatuh ke level 70%, maka akan terjadinya event margin call. Lantas, jika margin tersebut jatuh ke 30%, posisi Sobat Cuan akan otomatis dilikuidasi oleh sistem. Untuk lebih mudahnya, yuk simak ilustrasi berikut!

Ilustrasi dibawah menggambarkan jika Sobat Cuan memiliki US$30 pada akun USD Margin dan ingin membeli 1 lembar saham ABC dengan 4x Leverage.

Leverage day trade

Risiko Menggunakan Day Trade Leverage

Meskipun penggunaan Day Trade leverage tampak menguntungkan, Sobat Cuan tetap harus mempertimbangkan segala risiko yang ada dalam penggunaan fitur ini. Yuk, simak beberapa risiko yang harus siap kalian hadapi sebelum menggunakan fitur Day Trade leverage! 

1. Meningkatkan probabilitas kerugian dalam persentase besar

Meskipun penggunaan fitur leverage ini dapat melipatgandakan keuntungan, fitur ini juga dapat meningkatkan tingkat kerugian kalian. Jika rencana trading kalian tidak sesuai ekspektasi atau trading plan di awal, kekalahan ini dapat membawa kerugian sampai terlikuidasi. Alhasil, trader harus siap atas kerugian ini. Agar tidak sampai terlikuidasi, Sobat Cuan dapat mengatasinya dengan menentukan level Stop loss dan Take Profit sebelum mengeksekusi saham pilihannya.

2. Margin Call dan Force Liquidation

Day Trade leverage mengharuskan Sobat Cuan untuk memaintain 70% dari ekuitas pada akun USD Margin agar tidak terjadi margin call. Jika posisi Sobat Cuan tidak sesuai dengan trading plan di awal, maka dapat menyebabkan penurunan yang cukup drastis atas margin level yang dimiliki. Alhasil, Sobat Cuan harus melakukan top up atau menutup posisi sebelum terjadi Force liquidation.

3. Batasan Waktu

Risiko utama dalam trading harian tentunya adalah waktu. Hal ini dikarenakan seorang trader harus memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan dan eksekusi secara cepat. Selain itu, tekanan pada psikologi trader akan diuji saat trading harian dimana akan meningkatkan tekanan yang merujuk ke sifat impulsif. 

Ditulis oleh
channel logo

Fila Faza

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait
1.

Apa Itu Day Trade Leverage dan Bagaimana Cara Kerjanya?

card-image
2.

Mengenal Istilah dalam Kegiatan Leverage

card-image
3.

Manfaat Investasi Leverage

card-image
4.

Cara Menggunakan Leverage di Aplikasi Pluang

card-image
5.

Apa Risiko Aktivitas Leverage dan Bagaimana Memitigasinya?

card-image
6.

Menentukan Strategi Investasi Leverage

card-image
7.

Apa Itu Leverage dan Bagaimana Cara Kerjanya?

card-image
8.

Strategi Memulai Perjalanan Leverage

card-image
9.

Leverage Day Trade

card-image
Right baner

Pelajari Materi Lainnya

cards
Pemula
Diversifikasi 101

Salah satu konsep penting dalam investasi adalah...

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar