Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Burn Mechanism
shareIcon

Burn Mechanism

0  dilihat·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Burn Mechanism

“Membakar” mata uang digital mengacu pada tindakan mengirim token ke alamat yang tidak dapat diakses.Alamat dompet yang digunakan untuk membakar mata uang kripto disebut alamat “burner” atau “eater”.Tindakan pembakaran secara efektif menghilangkan token yang tersedia, sehingga mengurangi jumlah yang beredar.Burning digunakan di beberapa blockchain untuk meningkatkan nilai pasar koin, dan di blockchain lainnya, digunakan untuk mengonfirmasi komitmen penambang terhadap jaringan dan memberikan mereka hak untuk menambang sebuah blok.

Apa yang dimaksud dengan Pembakaran Mata Uang Kripto?

Pembakaran mata uang kripto adalah proses di mana token (yang juga disebut koin) dihapus dari peredaran, sehingga mengurangi jumlah koin yang tersedia. Token dikirim ke alamat dompet yang tidak dapat digunakan untuk transaksi selain menerima koin. Token tidak dapat digunakan lagi karena private key koin disimpan di wallet atau dompet yang tidak dapat diakses.

 

Memahami Pembakaran Mata Uang Kripto

Pengguna mata uang kripto diberikan alamat yang dapat dilihat oleh publik yang digunakan untuk mengirim dan menerima koin. Kita dapat menganggap alamat tersebut sebagai alamat email. Kita dapat mengirim dan menerima email dari mana pun kita mengaksesnya. Alamat mata uang kripto juga demikian. Jaringan mata uang kripto mengenali alamat tersebut sebagai milik kita (walaupun informasi pribadi kita tidak digunakan) dan menggunakannya untuk transaksi. Alamat ini yang menjadi alamat wallet kita.

Mata uang kripto “dibakar” ketika koin dikirim ke alamat dompet yang hanya dapat menerima koin. Alamat ini juga disebut alamat “eater” atau “burner”. Dompet mata uang digital menyimpan kunci yang memungkinkan untuk mengakses token milik kita; namun setelah kunci dikirim ke dompet pembakar, kunci tersebut tidak dapat diakses atau dipulihkan yang menyebabkan token akan hilang selamanya.

 

Aplikasi Praktis untuk Pembakaran Koin

Menghapus sebuah aset dari peredaran untuk menyesuaikan ketersediaan dan nilainya bukanlah sebuah konsep baru. Sebagai contoh, bank sentral menyesuaikan jumlah mata uang yang beredar untuk menyesuaikan daya beli mata uang tersebut. Ada beberapa alasan praktis lainnya untuk membakar mata uang kripto.

Pembakaran yang Disengaja untuk Meningkatkan Nilai

Perusahaan publik melakukan pembelian kembali saham untuk mengurangi jumlah saham yang beredar. Secara umum, praktik ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai saham sekaligus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sayangnya, hal ini tidak selalu berjalan sesuai harapan dan terkadang berdampak sebaliknya. Saham juga dibeli kembali sebagai metode kontrol. Perusahaan dapat menggunakan taktik ini untuk mencegah pengambilalihan yang tidak diinginkan, yang merupakan tindakan membeli saham untuk menjadi mayoritas dan menguasai kepemilikan perusahaan.

Belum ada bukti yang pasti bahwa pembakaran token mata uang kripto secara otomatis meningkatkan nilai mata uang kripto tersebut. Hal ini akan mengurangi pasokan, secara teoritis meningkatkan permintaan, yang sebenarnya merupakan keyakinan dan sentimen investor dan pengguna tentang bagaimana pasar akan bereaksi terhadap penurunan pasokan.

Dengan mengurangi jumlah koin yang tersedia, entitas yang melakukan pembakaran berharap untuk membuat token menjadi lebih berharga dan lebih mudah didapatkan, dengan mengontrol pasokan koin dan mempertahankan atau meningkatkan nilai kepemilikan mereka. Beberapa pengembang mata uang kripto sengaja membakar token untuk mencapai tujuan ini.

Proof-of-Burn

Proof-of-burn (PoB) adalah salah satu dari beberapa mekanisme konsensus yang digunakan blockchain untuk memastikan bahwa semua node yang berpartisipasi menyetujui keadaan jaringan blockchain yang benar dan valid. Mekanisme konsensus adalah sebuah set protokol yang menggunakan beberapa validator untuk menyetujui bahwa sebuah transaksi adalah valid.

PoB sering disebut sebagai sebuah sistem proof-of-work tanpa pemborosan energi. Sistem ini beroperasi dengan prinsip mengharuskan para penambang untuk membakar token untuk mendapatkan hak untuk menambang di blockchain dan menerima imbalan. Dengan menggunakan proses ini, tidak ada penambangan yang kompetitif, yang menyebabkan sistem PoW yang digunakan Bitcoin menghabiskan banyak energi.

Untuk membakar koin, para penambang mengirimkannya ke sebuah alamat burner atau pembakar. Proses ini tidak menghabiskan banyak sumber daya. Berbeda dari energi yang digunakan untuk menambang koin sebelum membakarnya. Tergantung pada implementasinya, kita diizinkan untuk membakar mata uang asli atau mata uang rantai alternatif, seperti Bitcoin. Sebagai gantinya, kita diizinkan untuk membuka blok dan menerima imbalan dalam token mata uang asli blockchain.

 

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah Membakar Mata Uang Kripto Baik atau Buruk?

Pembakaran mata uang kripto akan menghilangkan token dari peredaran. Mirip dengan pembelian kembali saham perusahaan, hal ini dapat menguntungkan mata uang kripto atau menjadi bumerang, tergantung pada sentimen investor dan pengguna dan bagaimana dinamika penawaran dan permintaan baru memengaruhi harga.

Bagaimana Cara Membakar Token Mata Uang Kripto?

Token dibakar dengan mengirimkannya ke alamat dompet yang tidak dapat diakses. Ini akan menghilangkannya dari peredaran atau “membakarnya”.

Mengapa Perusahaan Membakar Mata Uang Kripto?

Hal ini mengurangi pasokan yang beredar, secara teoritis meningkatkan permintaan dan mempengaruhi harga mata uang.

 

Kesimpulan

Pembakaran mata uang kripto adalah tindakan mengirim token ke dompet yang tidak dapat diakses. Biasanya, dompet pemegang token/koin dapat menghasilkan alamat pembakar yang digunakan untuk mengirim token. Hal ini menciptakan private key baru yang dimiliki oleh dompet pembakar dimana tidak ada seorang pun yang memiliki private key tersebut, sehingga koin tidak dapat diakses. Mekanisme ini dapat dibandingkan dengan membakar bentuk fisik uang, oleh karena itu disebut sebagai burning.

Pembakaran akan menghilangkan koin dari peredaran, sehingga mengurangi pasokan mata uang kripto yang beredar. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan permintaan, sehingga menyebabkan kenaikan nilai. Terkadang, hal ini digunakan sebagai bagian dari proses internal blockchain. Tetapi biasanya, aksi ini merupakan manipulasi pasar yang disamarkan sebagai tindakan untuk kebaikan blockchain, koin, dan komunitas.

 

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Blockchain dan Cryptocurrency

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1