
Sidang Umum PBB ke-80 menunjukkan pergeseran kekuatan ekonomi global. Dalam 80 tahun, banyak negara berkembang menjadi maju, mengalihkan pusat kekuatan dari Barat ke Asia. Pergeseran ini mengubah geopolitik, arah modal, sektor pertumbuhan, dan kendali investasi global.
Pergeseran kekayaan generasi diperkirakan mencapai US$124 triliun hingga 2048, sebagian besar mengalir ke milenial dan Gen Z. Berbeda dengan baby boomer yang berinvestasi di aset klasik (properti, komoditas, saham blue-chip), generasi penerus lebih memilih aset bertema pertumbuhan baru seperti teknologi bersih, eksplorasi antariksa, dan crypto. Riset Bank of America Private Bank menunjukkan 72% investor milenial dan Gen Z menganggap saham-obligasi tradisional tak lagi memadai untuk mengejar imbal hasil tinggi.
Dinamika pasar modal global bergeser dari minyak–gas ke raksasa teknologi (Mag7) karena ledakan permintaan AI. Belanja modal AI diproyeksikan mencapai US$330 miliar pada 2025. Di AS, belanja pembangunan data center mendekati dan diprediksi melampaui konstruksi perkantoran. Kontribusi trading infrastruktur AI terhadap PDB paruh pertama tahun ini bahkan hampir setara dengan belanja konsumen, yang secara historis menjadi tulang punggung ekonomi AS.
Rotasi sektor berjalan seiring rotasi kekayaan: dari baby boomer ke generasi pewaris yang kian akrab dengan aset crypto. Seiring berubahnya gravitasi ekonomi ke sektor AI, lahir babak baru dalam strategi trading, pola akumulasi aset, serta definisi aset crypto itu sendiri—yang kini makin kredibel setelah Amerika Serikat mengesahkan GENIUS Act, regulasi stablecoin yang mewajibkan cadangan 100% dan audit rutin. Kebijakan ini sekaligus membuka pintu lebih lebar bagi partisipasi institusi.
Sentimen positif ini tertular ke pasar crypto global. Sepanjang 2025, sektor cryptocurrency menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah inflasi dan ketidakpastian kebijakan. Hingga 8 Desember 2025, Bitcoin naik 464.7% dan Ethereum melonjak 532.9% selama 5 tahun kebelakang, bahkan Bitcoin empat kali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kapitalisasi total pasar crypto kini menembus US$3.07 triliun.
Regulasi baru, terutama GENIUS Act, menciptakan kepastian hukum dan menghilangkan kekhawatiran tentang keamanan/transparansi stablecoin, mendorong inovasi pembayaran dan DeFi. Dengan momentum pasar, minat institusi, dan regulasi yang jelas, 2025 menjadi tahun yang menguntungkan bagi trader dan investor, termasuk di Indonesia.
Namun peluang hanya bisa dimanfaatkan dengan pemilihan platform trading yang tepat—yang cepat, aman, hemat biaya, kaya fitur, serta mampu memberikan akses ke sektor unggulan global, terutama AI dan aset crypto, dalam satu platformi. Artikel ini akan membandingkan lima trading platform yang paling banyak digunakan di Indonesia, guna membantu Anda menentukan platform terbaik sesuai strategi dan tujuan trading Anda.
Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu trading platform di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, platform ini menawarkan pengalaman trading digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK.
Lewat satu platform, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk trading, mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, crypto futures, options saham AS dan saham Indonesia (soon), dengan struktur biaya yang kompetitif.
Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset crypto dan crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksadana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.
M-STOCK adalah platform trading milik PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang berfokus pada perdagangan saham domestik melalui ekosistem digital. Aplikasi tersedia di Android dan iOS untuk memudahkan pembukaan rekening dan transaksi investor ritel.
Platform ini cocok bagi investor maupun trader yang menginginkan akses komprehensif ke saham Indonesia.
Catatan Risiko
Meskipun PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi regulator, trading saham tetap memiliki risiko pasar (harga dapat berfluktuasi) dan biaya serta ketentuan pajak yang perlu diperhatikan investor. Pastikan memahami profil risiko pribadi dan dokumen biaya sebelum bertransaksi.
Webull adalah platform trading global yang menyediakan akses ke berbagai produk trading seperti saham, indeks, komoditas, futures, serta crypto. Platform ini diawasi oleh sejumlah regulator internasional, namun hingga kini belum berada di bawah pengawasan OJK untuk produk crypto.
Fitur & Keunggulan
Platform ini cocok bagi investor yang mencari aplikasi trading komprehensif dan terpercaya, lengkap dengan sejumlah instrumen trading dan tools analisa canggih.
Webull belum memiliki izin resmi PAKD dari OJK untuk perdagangan aset crypto, sehingga transaksi di platform ini berpotensi menimbulkan persoalan pajak maupun perlindungan konsumen di Indonesia.
IPOT (Indo Premier)
IPOT adalah platform trading yang menghadirkan perdagangan saham dan instrumen pasar modal lewat web dan aplikasi seluler.
Platform ini cocok untuk investor maupun trader yang menginginkan ekosistem dari grafik real-time dan kalender aksi korporasi.
Catatan Risiko
Meskipun PT Indo Premier Sekuritas berizin dan diawasi regulator, pengguna tetap perlu memahami risiko pasar (fluktuasi harga saham/ETF dan risiko suku bunga obligasi), serta meninjau biaya transaksi dan kewajiban pajak yang berlaku sebelum bertransaksi.
BCA Sekuritas adalah perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan pialang untuk perdagangan saham/ETF di Bursa Efek Indonesia serta akses instrumen pendapatan tetap seperti obligasi.
Platform ini sangat cocok bagi investor maupun trader yang membutuhkan kanal web & mobile dengan fitur Automatic Order (Stop Loss/Take Profit) serta chart dan data pasar real-time.
Catatan Risiko
Meskipun PT BCA Sekuritas berizin dan diawasi regulator, trading pasar modal tetap mengandung risiko—termasuk fluktuasi harga saham/ETF serta risiko tingkat bunga dan kredit pada obligasi. Investor disarankan meninjau biaya dan kewajiban pajak sebelum bertransaksi.
Hal Yang Dapat Diperhatikan
Di tengah pesatnya pertumbuhan industri aset digital, setiap trading platform menawarkan nilai tambah berbeda. Investor wajib memperhatikan keamanan, biaya, dan regulasi.
Sepanjang 2025, Pluang menonjol berkat ekosistem produk lengkap, biaya kompetitif, dan regulasi kuat. Komitmen Pluang pada literasi finansial memperkuat posisinya, mencerminkan arah industri.
Investor harus mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko sebelum bertrading. Manfaatkan fitur edukasi dan akun demo untuk kesiapan.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini