
1. Apa Itu Trading Bitcoin
Trading Bitcoin adalah aktivitas jual beli Bitcoin untuk memanfaatkan pergerakan harga dalam jangka pendek hingga menengah. Tujuannya mengejar capital gain dari volatilitas, berbeda dengan investasi jangka panjang yang berfokus pada akumulasi aset dan menahan posisi dalam waktu lama. Dalam trading, keputusan lebih taktis, berbasis analisis teknikal, manajemen risiko, serta disiplin eksekusi.
Ada beberapa bentuk trading. Spot adalah jual beli aset langsung, cocok untuk pemula karena risikonya paling sederhana. Margin dan futures memungkinkan penggunaan leverage untuk memperbesar eksposur, sehingga potensi imbal bisa meningkat, namun risikonya juga bertambah termasuk kemungkinan likuidasi. Trader perlu memahami tujuan, batas risiko, serta cara kerja masing-masing instrumen sebelum memulai.
Banyak orang tertarik pada trading Bitcoin karena volatilitas dan likuiditas yang tinggi. Harga dapat bergerak signifikan dalam satu hari, sehingga memberi peluang bagi trader yang memiliki rencana dan disiplin. Selain itu, pasar crypto buka 24 jam, memudahkan eksekusi kapan saja melalui aplikasi investasi di ponsel.
Di sisi lain, volatilitas yang sama menghadirkan risiko yang tidak kecil. Trading Bitcoin tidak cocok untuk semua profil, terutama jika menggunakan uang panas atau tanpa rencana yang jelas. Kunci utamanya adalah kesiapan mental, manajemen risiko, dan kesediaan belajar terus menerus.
Harga Bitcoin dipengaruhi oleh keterbatasan supply dan dinamika permintaan. Jumlah Bitcoin dibatasi 21 juta, sementara peristiwa halving yang terjadi berkala mengurangi laju suplai baru. Kelangkaan ini sering memicu siklus harga ketika permintaan meningkat.
Sentimen pasar juga krusial, termasuk adopsi institusi, arus masuk ke produk investasi terkait Bitcoin, serta berita makro seperti data inflasi, kebijakan suku bunga, atau regulasi di negara besar. Perubahan aturan di tingkat global maupun lokal dapat mempercepat perubahan sentimen, sehingga trader perlu mengikuti perkembangan berita yang relevan.
Tentukan tujuan, timeframe, dan profil risiko sejak awal. Gunakan uang dingin, yaitu dana yang tidak mengganggu kebutuhan pokok. Susun aturan sederhana, misalnya berapa risiko per transaksi, kapan keluar jika salah, dan kapan merealisasikan keuntungan.
Pilih platform berizin di Indonesia. Sejak 2024, aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK, bukan lagi Bappebti. Pastikan aplikasi memiliki rekam jejak yang jelas, biaya transparan, serta edukasi yang memadai. Pluang, misalnya, diawasi OJK, menyediakan produk multi-aset, dan menghadirkan fitur edukasi untuk membantu keputusan pengguna.
Amankan akun sebelum bertransaksi. Aktifkan two-factor authentication, gunakan email dan password yang kuat, serta perbarui keamanan perangkat Anda. Ini langkah sederhana yang sering diabaikan, padahal dampaknya besar terhadap keselamatan aset.
Buat akun di aplikasi berizin, lalu selesaikan KYC agar fitur transaksi aktif. Setelah akun siap, atur kontrol keamanan seperti 2FA dan whitelist alamat penarikan jika tersedia. Langkah ini mengurangi risiko akses tidak sah.
Deposit rupiah sesuai kemampuan, pahami biaya dan limit penarikan. Pelajari jenis order, seperti market untuk eksekusi cepat, limit untuk harga tertentu, dan stop order untuk membatasi kerugian atau mengunci keuntungan. Mulailah kecil, catat semua transaksi di jurnal trading, dan evaluasi kinerja secara rutin agar proses belajar terukur.
Strategi DCA cocok untuk pemula yang ingin disiplin membeli secara berkala tanpa menebak puncak atau dasar harga. Swing trading berfokus pada pergerakan tren, memanfaatkan area support dan resistance untuk entry dan exit. Day trading atau scalping membutuhkan waktu, biaya, dan eksekusi cepat karena berburu peluang intraday. Sementara futures dan leverage menawarkan potensi imbal lebih tinggi, namun risikonya besar, termasuk kemungkinan likuidasi jika harga bergerak berlawanan.
Analisis teknikal membantu membaca probabilitas pergerakan. Candlestick menunjukkan perilaku harga, moving average memetakan tren, RSI dan volume membantu melihat momentum dan potensi overbought atau oversold. Kombinasikan beberapa indikator sederhana agar keputusan tidak bertumpu pada satu sinyal.
Analisis fundamental dan on-chain juga berguna. Untuk Bitcoin, indikator seperti hash rate, biaya transaksi, dan tren adopsi jaringan memberi gambaran kesehatan ekosistem. Gabungkan analisis dengan rencana trading yang memuat level entry, stop loss, target take profit, serta rasio risk-reward minimal 1 banding 2 agar hasil jangka panjang lebih konsisten.
Batasi risiko per transaksi sekitar 1 sampai 2 persen dari modal. Ini memastikan kerugian satu trade tidak merusak portofolio. Tentukan ukuran posisi berdasarkan jarak stop loss dan volatilitas, lalu patuhi aturan tanpa kompromi.
Gunakan stop loss di setiap trade. Diversifikasikan aset agar tidak bergantung pada satu koin. Dengan demikian, portofolio lebih tahan terhadap kejutan pasar dan emosi lebih mudah dikendalikan.
Waspadai phishing, link palsu, giveaway bodong, dan impersonasi akun resmi. Akses hanya melalui aplikasi atau situs resmi, dan cek centang verifikasi pada media sosial brand jika tersedia. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun.
Jaga private key dan recovery phrase jika Anda menyimpan aset di wallet non-kustodial. Untuk akun exchange, manfaatkan fitur whitelist alamat penarikan. Di Pluang, keamanan ditopang sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 serta kerja sama dengan kustodian berizin dan teknologi Fireblocks dengan MPC untuk perlindungan aset.
Pasar crypto berjalan 24 jam. Volatilitas sering meningkat saat rilis data ekonomi global, pengumuman bank sentral, atau event crypto besar seperti halving. Rencanakan waktu transaksi agar sesuai ritme Anda, tidak memaksa berjaga sepanjang malam.
Gunakan order limit untuk disiplin harga, terapkan laddering untuk entry dan exit bertahap, serta siapkan skala keluar ketika target mendekat. Hindari FOMO, lakukan backtest sederhana atau simulasi sebelum mengalokasikan dana yang lebih besar.
Setiap platform memiliki struktur biaya, misalnya biaya transaksi dan spread. Pada futures, ada biaya pendanaan atau funding yang bisa berubah sesuai kondisi pasar. Pahami seluruh komponen biaya agar perhitungan hasil lebih akurat.
Untuk pajak, transaksi beli Bitcoin tidak dikenakan pajak. Transaksi jual dipotong pajak penghasilan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. PPN 12 persen berlaku untuk biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Di Pluang, Anda dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, buka halaman Akun, pilih Laporan Pajak, tentukan tahun pajak dan jenis aset, lalu tekan Kirim ke Email. Laporan akan dikirim ke email terdaftar sehingga pelaporan SPT menjadi lebih praktis.
Aset crypto di Indonesia kini diawasi OJK, menggantikan peran Bappebti. Ini memperkuat perlindungan pengguna melalui standar kepatuhan yang lebih ketat. Pilih platform berizin yang menyimpan dana nasabah secara terpisah di rekening kustodian, sehingga operasional perusahaan tidak bercampur dengan aset pengguna.
Transparansi biaya dan edukasi adalah hak investor. Pluang menampilkan biaya secara jelas, menyediakan materi edukasi melalui Pluang Academy, serta mengutamakan keamanan informasi dengan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.
Hindari overtrading dan revenge trade setelah rugi, karena biasanya memperbesar kerugian. Jangan menggunakan uang panas, selalu siapkan rencana keluar dan pasang stop loss.
Jangan mengikuti sinyal acak tanpa validasi. Pastikan setiap keputusan sesuai rencana, sejalan dengan manajemen risiko, dan tercatat dalam jurnal agar bisa dievaluasi.
Pluang diawasi OJK, dengan dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Untuk aset internasional, Pluang bekerja sama dengan Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank yang berperingkat AA, serta teknologi Fireblocks berbasis MPC untuk keamanan tingkat lanjut.
Keamanan berlapis didukung sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dan stabilitas sistem 99,9 persen. Fitur lengkap tersedia, mulai dari auto-invest, futures, leverage, hingga edukasi melalui Pluang Academy. Sebagai platform multi-aset, Pluang memudahkan diversifikasi di satu aplikasi, mencakup Bitcoin dan aset crypto lain, emas digital, reksa dana, hingga saham AS, serta menyediakan laporan pajak yang praktis.
Misalkan tren harian Bitcoin sedang naik dan harga mendekati area support yang pernah diuji. Rencana Anda, menunggu pullback ke support dan masuk bertahap dengan beberapa order kecil agar risiko tersebar.
Pasang stop loss sedikit di bawah support untuk membatasi kerugian jika skenario tidak berjalan. Tetapkan target di resistance terdekat atau gunakan pendekatan take profit bertahap untuk mengunci hasil. Saat posisi berkembang, sesuaikan stop secara dinamis. Setelah trade selesai, catat alasan entry, hasil, dan pelajaran di jurnal.
Sebelum menekan tombol beli atau jual, pastikan setup valid sesuai rencana dan ada alasan jelas untuk entry. Ukuran posisi, level stop loss, dan target sudah dihitung berdasarkan volatilitas saat ini. Terakhir, pastikan risiko per trade terukur, emosi terkendali, dan Anda siap menerima skenario salah tanpa mengubah rencana di tengah jalan.
Trading Bitcoin membutuhkan pengetahuan, disiplin, dan manajemen risiko yang konsisten. Mulailah kecil, gunakan platform berizin yang diawasi OJK, dan pahami ketentuan pajak jual 0,21 persen sesuai PMK 50/2025. Fokus pada proses melalui jurnal, evaluasi berkala, dan utamakan keamanan akun serta dana. Dengan pendekatan yang tepat dan alat yang tepercaya seperti Pluang, peluang di pasar yang dinamis ini bisa diakses dengan lebih percaya diri.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini