Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

The Fed Berikan Sinyal Pemotongan Suku Bunga 25 bps
shareIcon

The Fed Berikan Sinyal Pemotongan Suku Bunga 25 bps

1 Oct 2024, 9:32 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
The Fed Berikan Sinyal Pemotongan Suku Bunga 25 bps

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan akan melakukan penurunan suku bunga lagi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi AS. Simak berita berikut!

The Fed mengisyaratkan untuk melakukan pemotongan suku bunga lagi kedepannya, walaupun besarannya tidak akan lebih besar dari 50 bps, seperti keputusan pemotongan pada 18 September 2024. Dengan adanya kabar baik tersebut, indeks market AS ditutup hijau misalnya seperti Indeks saham S & P 500 yang luas awalnya turun 0,6% setelah pernyataannya The Fed, tetapi berhasil pulih kembali yang ditutup sekitar 0,4% lebih tinggi.

Walaupun market memiliki ekspektasi bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps sebanyak 2x sampai dengan akhir tahun 2024 (November dan Desember). Namun, terdapat pendapatan ekonom yang menyatakan bahwa laporan data pekerjaan hari Jumat nanti berpotensi untuk mengubah jalur kebijakan Fed. Jika tingkat pengangguran meningkat secara nyata atau tingkat perekrutan menurun, para pejabat dapat mempertimbangkan penurunan suku bunga yang lebih tajam akhir tahun ini.

Namun, berdasarkan pernyataan dari Powell, data ekonomi dan perekrutan AS sebagian besar sehat dan menekankan bahwa pemotongan suku bunga The Fed masih berada di dalam batas wajar untuk menuju soft landing. Powell  juga mengatakan suku bunga menuju "ke sikap yang lebih netral," tingkat yang tidak merangsang ataupun menahan pertumbuhan ekonomi. 

Powell menekankan bahwa tujuan Fed saat ini adalah untuk mendukung ekonomi dan pasar kerja yang sebagian besar sehat, daripada menyelamatkan ekonomi yang sedang berjuang atau mencegah resesi.

The Fed sendiri pada awalnya memiliki kebijakan untuk menurunkan suku bunga apabila inflasi berada di tingkat 2%. Hal itu juga sejalan dengan inflasi di Bulan Agustus 2024 yang berada di level 2.2%. Untuk inflasi inti, yang tidak termasuk kategori makanan dan energi naik sedikit menjadi 2.7%.

Sementara itu, tingkat pengangguran turun bulan lalu menjadi 4.2%, dari 4.3%, tetapi masih hampir satu poin persentase penuh lebih tinggi dari level terendah setengah abad di 3.4% yang dicapai tahun lalu. Perekrutan telah melambat menjadi rata-rata hanya 116.000 pekerjaan sebulan dalam tiga bulan terakhir, sekitar setengah dari laju setahun yang lalu.

Efek dari pemotongan suku bunga akan mengurangi biaya pinjaman bagi konsumen dan bisnis, termasuk suku bunga yang lebih rendah untuk hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit. Dimana tujuan akhirnya adalah merangsang pertumbuhan ekonomi AS.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekara

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1