Hanya berselang beberapa hari setelah The Fed atau Bank Sentral AS menurunkan suku bunga, Bank Sentral China menyiapkan berbagai stimulus jitu untuk mendongkrak pasar finansialnya tanpa harus khawatir akan stimulus tersebut melemahkan mata uangnya.
Berikut merupakan beberapa stimulus dari negeri tirai bambu tersebut untuk mendongkrak perekonomian:
Pemotongan RRR ini membebaskan likuiditas sebesar 1 triliun yuan (sekitar $142 miliar), yang bisa diikuti oleh penurunan tambahan sebesar 0,25-0,5% pada akhir tahun. Dengan mengurangi jumlah cadangan yang harus disimpan oleh bank di PBOC, bank komersial memiliki lebih banyak dana untuk dipinjamkan. Alhasil, penambahan likuiditas yang besar ini bertujuan untuk mendukung aktivitas ekonomi, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan akses kredit, seperti industri, properti, dan sektor jasa. Langkah ini merupakan dorongan kuat bagi sektor keuangan dan dapat mempercepat pemulihan ekonomi.
Langkah ini merupakan kejutan bagi pasar yang mengharapkan penurunan yang lebih bertahap. Reverse repo adalah instrumen moneter di mana bank sentral membeli sekuritas dari bank komersial dengan perjanjian untuk menjualnya kembali dalam waktu singkat. Penurunan suku bunga ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas jangka pendek di sistem keuangan dan mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. Dengan suku bunga yang lebih rendah, biaya pinjaman bagi bank berkurang, memungkinkan mereka memberikan kredit lebih murah kepada bisnis dan rumah tangga, sehingga diharapkan dapat merangsang konsumsi dan investasi.
Medium-term Lending Facility (MLF) adalah salah satu alat utama PBOC untuk menyediakan likuiditas jangka menengah ke bank komersial. Pemotongan sebesar 30bps ini adalah sinyal kuat untuk merangsang pinjaman jangka menengah dan investasi. Ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan kredit di sektor korporasi, terutama di sektor yang membutuhkan investasi besar seperti infrastruktur dan teknologi. Selain itu, dengan suku bunga yang lebih rendah, korporasi dapat merestrukturisasi utang dengan biaya lebih murah, yang dapat meningkatkan margin keuntungan dan daya tahan keuangan perusahaan.
Penurunan suku bunga untuk pinjaman hipotek yang sudah ada sudah lama dinantikan. Ini bertujuan untuk memberikan kelonggaran kepada rumah tangga dengan pinjaman hipotek besar, sehingga mereka memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat digunakan untuk konsumsi lain. Dengan biaya cicilan yang lebih rendah, rumah tangga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi mereka di sektor-sektor lain, memberikan dorongan pada permintaan domestik yang lamban. Ini merupakan langkah penting dalam memerangi melemahnya kepercayaan konsumen di pasar real estate, meski dampaknya mungkin memerlukan waktu untuk dirasakan secara penuh.
Ini adalah upaya selanjutnya untuk menghidupkan kembali pasar properti yang sedang lesu. Meskipun langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas di pasar properti, dampaknya mungkin terbatas karena sentimen konsumen masih rendah dan harga properti yang stagnan atau turun. Namun, pengembang properti dan sektor terkait seperti konstruksi mungkin mendapatkan manfaat dari kebijakan ini, meski pemulihannya bersifat jangka menengah hingga panjang.
PBOC juga memotong suku bunga pinjaman primer dan suku bunga deposito, yang ditujukan untuk menjaga margin bank tetap stabil di tengah penurunan suku bunga. Dengan menurunkan cost of fund, ini membantu bank menjaga profitabilitas mereka sambil tetap bisa memberikan pinjaman dengan suku bunga lebih rendah. Ini juga mendorong individu untuk menarik dan menginvestasikan uang mereka daripada menyimpannya di bank dengan bunga rendah, yang dapat memicu peningkatan dalam aktivitas ekonomi.
Langkah ini mencerminkan upaya signifikan PBOC untuk memberikan dukungan langsung kepada pasar ekuitas. Dengan memberikan likuiditas kepada perusahaan sekuritas dan broker untuk membeli saham, PBOC ingin menunjukkan dukungan tegas kepada pasar saham yang mengalami volatilitas. Efeknya: Langkah ini tidak hanya memberikan sinyal kepercayaan bagi investor, tetapi juga memungkinkan stabilitas di pasar modal, yang penting untuk menjaga kestabilan keuangan secara keseluruhan. Di saat yang sama, ini memberikan perusahaan akses ke modal untuk ekspansi di tengah ekonomi yang lesu.
Dengan adanya stimulus ini ada beberapa sektor usaha yang diuntungkan seperti:
Harapannya, stimulus ini dapat mengembalikan roda perekonomian china, walaupun akan sulit bagi China untuk mencetak pertumbuhan double digit seperti dahulu karena ada beberapa permasalahan internal negara. Misalnya seperti masalah struktural utang, deflasi, dan demografi.
Dengan adanya peningkatan income dari adanya stimulus tingkat konsumsi masyarakat China akan meningkat. Pendorong utamanya akan berasal dari kelas menengah yang sekaligus mendominasi jajaran demografi di China sekarang ini. Selanjutnya, masyaraht China juga dikenal dengan jiwa konsumtifnya seiring dengan penambahan income untuk barang-barang diskresioner yang diperuntukan untuk kelas atas.
China adalah pasar otomotif terbesar secara global karena jumlah penduduknya yang banyak. Langkah-langkah stimulus, seperti subsidi untuk kendaraan listrik (EV) atau insentif untuk meningkatkan belanja konsumen, secara langsung menguntungkan produsen mobil global yang memiliki eksposur ke China.
Perusahaan yang dapat diperhatikan oleh investor adalah NIO, XPEV dan Li.
NIO adalah salah satu perusahaan yang paling menjanjikan dalam industri kendaraan listrik (EV) di China. Mereka fokus pada segmen premium dengan teknologi kendaraan listrik pintar yang canggih. NIO dikenal dengan layanan battery swapping, di mana pengguna dapat menukar baterai kendaraan mereka di stasiun penggantian baterai khusus. Inovasi ini memberikan kemudahan bagi konsumen yang tidak ingin menunggu lama saat mengisi daya kendaraan mereka.
Li Auto berfokus pada produksi kendaraan listrik dengan teknologi range extender, yang memungkinkan mobil berjalan lebih jauh dengan menggunakan mesin kecil untuk mengisi ulang baterai. Pendekatan ini berbeda dengan pemain lain seperti NIO dan Xpeng yang hanya menggunakan baterai murni. Strategi ini menarik bagi konsumen yang khawatir tentang keterbatasan jarak tempuh kendaraan listrik.
Xpeng adalah pesaing NIO dalam industri kendaraan listrik China. Xpeng dikenal karena inovasinya dalam teknologi otonom dan fitur kendaraan pintar yang canggih. Fokus mereka adalah pada produksi mobil listrik yang terjangkau namun canggih, dengan target pasar kelas menengah. Xpeng juga mengembangkan teknologi autonomous driving yang semakin diperbarui seiring perkembangan industri EV.
China adalah salah satu produsen teknologi, yang menjadikannya penting untuk rantai pasokan bagi perusahaan teknologi. Stimulus yang ditujukan untuk mendukung industri atau meningkatkan infrastruktur teknologi, seperti 5G dan AI, meningkatkan permintaan perangkat keras, chip, dan perangkat lunak.
Perusahaan yang dapat diperhatikan adalah semikonduktor suppliers seperti TSMC, NVDA, Intel dan perusahaan yang bergerak dibidang consumer tech seperti Apple dan Qualcomm.
Sektor Tech seperti e-commerce dan AI juga tidak kalah menarik loh misalnya seperti:
Baidu adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, dikenal terutama sebagai mesin pencari terbesar di negara tersebut. Selain layanan pencarian, Baidu berfokus pada teknologi kecerdasan buatan (AI), termasuk self-driving cars dan cloud computing. Baidu terus berinovasi di sektor teknologi AI dan telah berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan teknologi otonom.
Alibaba adalah raksasa e-commerce terbesar di China yang mengoperasikan beberapa platform seperti Taobao dan Tmall, yang mendominasi perdagangan online di China. Selain itu, Alibaba juga memiliki bisnis di bidang komputasi awan melalui Alibaba Cloud, yang menjadi penyedia layanan cloud terbesar di Asia. Layanan pembayaran digital mereka, Alipay, adalah salah satu layanan keuangan terkemuka di China, yang memperkuat ekosistem digital perusahaan. Alibaba juga terus memperluas bisnisnya di luar e-commerce, termasuk hiburan, teknologi kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur digital.
JD.com adalah platform e-commerce terbesar kedua di China setelah Alibaba. Salah satu kekuatan utama JD.com adalah logistik yang sangat efisien, dengan jaringan pengiriman sendiri yang luas, memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan pengiriman yang sangat cepat di banyak kota di China. JD.com juga memiliki fokus kuat pada penjualan produk elektronik dan barang-barang konsumen dengan reputasi tinggi untuk menjual produk asli dibandingkan dengan beberapa kompetitor.
Belanja infrastruktur adalah ciri khas paket stimulus China, yang seringkali melibatkan investasi besar-besaran pemerintah di jalan, jembatan, kereta api, dan proyek perumahan. Permintaan ini mengangkat perusahaan global yang memasok bahan baku, peralatan konstruksi, dan teknologi terkait.
Perusahaan yang bergerak dibidang Produsen Peralatan Konstruksi, baja dan cement akan diuntungkan.
China adalah importir global terbesar bahan baku, terutama logam industri dan produk energi. Ketika Tiongkok meningkatkan belanja infrastruktur, permintaan komoditas melonjak, menguntungkan perusahaan pertambangan global dan produsen energi. Misalnya seperti:
Perusahaan yang terkena dampak positif misalnya seperti ExxonMobil, Chevron, Vale.
Transaksi Saham ExxonMobil di Sini!
Transaksi Saham Chevron di Sini!
Langkah-langkah yang diambil oleh PBOC adalah bagian dari strategi besar untuk mendukung stabilitas ekonomi di tengah tantangan domestik dan global. Meski kebijakan-kebijakan ini memberikan dorongan jangka pendek bagi pasar saham dan properti, keberhasilannya dalam menciptakan pemulihan yang berkelanjutan masih memerlukan kombinasi kebijakan fiskal dan struktural lainnya.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini