Laxman Narasimhan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO Starbucks dan akan digantikan oleh Brian Niccol, CEO dari Chipotle Mexican Grill. Hal tersebut lantas membuat saham Starbucks melonjak 24.5% pada sesi perdagangan kemarin (13/8)
Starbucks baru saja mengumumkan kabar bahwa mereka akan kembali merombak jajaran kepemimpinannya akibat kinerja yang kurang memuaskan. Hal tersebut lantaran Laxman Narasimhan, CEO Starbucks saat ini dinilai gagal dalam mengemban tugasnya. Sejak menjabat pada tahun 2023 silam, kinerja harga saham Starbucks kian merosot hingga kehilangan sekitar sepertempat nilai perusahaannya.
Hal tersebut seolah menandakan sulitnya proses suksesi kepemimpinan Starbucks dari Howard Schultz, sosok yang berhasil membawa Starbucks menjadi sebesar saat ini, untuk tetap tumbuh dan relevan di pasar. Schultz tercatat berulang kali keluar dan masuk tajuk kepemimpinan coffee chain terbesar di dunia ini untuk membenahi garis haluan perusahaan dan menjaganya tetap eksis.
Howard Schultz. Sumber: Inc. Magazine
Berikut rekam jejak kepemimpinan perusahaan Starbucks sejak berdirinya:
Masuknya Brian Niccol sebagai pucuk pimpinan Starbucks menggantikan Laxman diharapkan bisa menjadi angin segar bagi perusahaan yang sedang bermasalah ini. Hal tersebut dikarenakan pada masa kepemimpinannya di Chipotle, Niccol perhasil membawa gerai makanan Meksiko tersebut tumbuh secara signifikan. Niccol berhasil mengatasi isu keracunan makanan yang melanda Chipotle pada tahun 2018, dan berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan hampir dua kali lipat pada masa kepemimpinannya. Sejak 2018 hingga kini, harga saham Chipotle juga berhasil melonjak hampir 1,000%.
Brian Niccol. Sumber: CNBC
Prestasi tersebut yang membuat pemegang saham Starbucks ingin membawa eksekutif tersebut memimpin perusahaan ini karena mereka menilai Niccol adalah figur pemimpin yang transformatif. Atas keputusan tersebut, harga saham Starbucks berhasil melonjak lebih dari 24% pada sesi perdagangan 13 Agustus 2024 kemarin. Namun hal sebaliknya justru dialami oleh Chipotle (CMG) yang justru terkoreksi 7.5%.
Harga saham Starbucks. Sumber: Google Finance
Harga saham Chipotle. Sumber: Google Finance
Jadi, sobat cuan tertarik untuk mulai koleksi saham Starbucks?
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini