Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Saham-Saham Semikonduktor Kebakaran Gara-Gara Ini!
shareIcon

Saham-Saham Semikonduktor Kebakaran Gara-Gara Ini!

16 Oct 2024, 10:09 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Saham-Saham Semikonduktor Kebakaran Gara-Gara Ini!

Pasar saham global, khususnya sektor semikonduktor, mengalami gejolak besar pada 15 Oktober 2024 setelah laporan keuangan dari ASML keluar lebih awal dari yang diharapkan. Laporan ini diiringi dengan pernyataan CEO ASML, Christophe Fouquet , yang mengindikasikan adanya potensi penurunan permintaan di pasar global, terutama dari industri chip. Hal ini menjadi pukulan keras bagi sektor yang sebelumnya optimis akan prospek pertumbuhan, terutama terkait permintaan teknologi tinggi seperti AI, komputasi kuantum, dan otomotif listrik.

Penyebab Utama: Earnings ASML dan Pernyataan CEO

Laporan keuangan ASML yang dipercepat memicu kepanikan setelah hasil yang diumumkan tidak sebaik ekspektasi pasar. Sebetulnya, pendapatan ASML tidaklah buruk karena tumbuh 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, lebih dari itu, pasar merespons negatif pernyataan Christphe Fouquet. CEO ASML ini mengatakan bahwa "Kami memperkirakan margin kotor antara 51% dan 53%, yang berada di bawah kisaran yang kami berikan sebelumnya, terutama terkait dengan penundaan waktu permintaan EUV." Jika siklus ini berlanjut, ASML dan pemain lain di industri ini bisa melihat pemangkasan pesanan yang lebih signifikan, terutama dari perusahaan semikonduktor besar di Asia dan Amerika Serikat.

Saham-Saham yang Terkena Imbas

Penurunan ini bukan hanya dirasakan oleh ASML, melainkan juga saham-saham semikonduktor besar lainnya di dunia. Berikut adalah beberapa saham yang terkena imbas besar dan seberapa dalam penurunannya pada 15 Oktober 2024:

  1. ASML (ASML) sendiri jatuh sebesar 16.26% setelah earnings call yang mengecewakan tersebut.
  2. NVIDIA (NVDA) sebagai salah satu pengguna terbesar teknologi litografi ASML, merosot 4.69% di tengah kekhawatiran akan penurunan pesanan chip yang digunakan dalam kecerdasan buatan (AI).
  3. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) turun 2.64%, karena sentimen pasar yang melemah terkait dengan perlambatan permintaan global.
  4. Intel (INTC) dan AMD (AMD), keduanya terkena dampak negatif dengan penurunan masing-masing sebesar 3.33% dan 5.22%, terkait dengan ekspektasi turunnya permintaan untuk chip prosesor data center.
  5. Qualcomm (QCOM) turun 2.22%, karena risiko penurunan di sektor mobile dan smartphone, yang menjadi fokus utama bisnis mereka.
  6. KLA Corporation (KLAC) juga terdampak signifikan dimana harga sahamnya jatuh 14.7% paska rilis kinerja ASML tersebut

Pandangan Analis

Sejumlah analis memberikan komentar mereka mengenai kejatuhan ini, dan sebagian besar melihat fenomena ini sebagai peringatan tentang siklus menurun yang sedang dihadapi industri semikonduktor. 

  • Pierre Ferragu dari New Street Research mengatakan, "Siklus penurunan chip sudah mulai sejak awal 2024, tetapi pernyataan ASML mempercepat kekhawatiran bahwa kita mungkin berada di fase kontraksi yang lebih dalam daripada yang diperkirakan." 
  • Stacy Rasgon dari Bernstein mencatat, "Permintaan chip, terutama untuk pasar teknologi tinggi seperti AI dan data center, kemungkinan akan mengalami moderasi dalam 6-12 bulan ke depan, namun siklus ini tetap memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang setelah 2025."
  • Danely Mark dari Mizuho Securities menambahkan bahwa meskipun jangka pendek terlihat suram, ada peluang pembalikan tren di akhir 2025 atau awal 2026 ketika permintaan untuk perangkat AI dan otomotif mulai pulih. "Investor harus bersiap untuk volatilitas dalam beberapa kuartal mendatang," tambahnya.

Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Dengan volatilitas yang semakin meningkat, para analis menyarankan investor untuk lebih berhati-hati. Rasgon merekomendasikan untuk mengadopsi strategi defensif dalam beberapa bulan ke depan dan tidak terburu-buru menambah posisi di saham-saham semikonduktor sampai tanda-tanda pemulihan terlihat jelas. Namun, untuk investor jangka panjang, Danely percaya bahwa "dips" seperti ini bisa menjadi peluang untuk akumulasi, terutama di saham-saham yang memiliki eksposur besar terhadap teknologi AI dan otomotif masa depan, seperti NVIDIA dan TSMC.

Secara keseluruhan, dengan prospek jangka pendek yang menantang, investor sebaiknya memperhatikan kinerja perusahaan dalam beberapa kuartal mendatang dan bersiap menghadapi volatilitas, namun tetap optimis terhadap potensi jangka panjang industri ini.

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1