Pasar saham global, khususnya sektor semikonduktor, mengalami gejolak besar pada 15 Oktober 2024 setelah laporan keuangan dari ASML keluar lebih awal dari yang diharapkan. Laporan ini diiringi dengan pernyataan CEO ASML, Christophe Fouquet , yang mengindikasikan adanya potensi penurunan permintaan di pasar global, terutama dari industri chip. Hal ini menjadi pukulan keras bagi sektor yang sebelumnya optimis akan prospek pertumbuhan, terutama terkait permintaan teknologi tinggi seperti AI, komputasi kuantum, dan otomotif listrik.
Laporan keuangan ASML yang dipercepat memicu kepanikan setelah hasil yang diumumkan tidak sebaik ekspektasi pasar. Sebetulnya, pendapatan ASML tidaklah buruk karena tumbuh 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, lebih dari itu, pasar merespons negatif pernyataan Christphe Fouquet. CEO ASML ini mengatakan bahwa "Kami memperkirakan margin kotor antara 51% dan 53%, yang berada di bawah kisaran yang kami berikan sebelumnya, terutama terkait dengan penundaan waktu permintaan EUV." Jika siklus ini berlanjut, ASML dan pemain lain di industri ini bisa melihat pemangkasan pesanan yang lebih signifikan, terutama dari perusahaan semikonduktor besar di Asia dan Amerika Serikat.
Penurunan ini bukan hanya dirasakan oleh ASML, melainkan juga saham-saham semikonduktor besar lainnya di dunia. Berikut adalah beberapa saham yang terkena imbas besar dan seberapa dalam penurunannya pada 15 Oktober 2024:
Sejumlah analis memberikan komentar mereka mengenai kejatuhan ini, dan sebagian besar melihat fenomena ini sebagai peringatan tentang siklus menurun yang sedang dihadapi industri semikonduktor.
Dengan volatilitas yang semakin meningkat, para analis menyarankan investor untuk lebih berhati-hati. Rasgon merekomendasikan untuk mengadopsi strategi defensif dalam beberapa bulan ke depan dan tidak terburu-buru menambah posisi di saham-saham semikonduktor sampai tanda-tanda pemulihan terlihat jelas. Namun, untuk investor jangka panjang, Danely percaya bahwa "dips" seperti ini bisa menjadi peluang untuk akumulasi, terutama di saham-saham yang memiliki eksposur besar terhadap teknologi AI dan otomotif masa depan, seperti NVIDIA dan TSMC.
Secara keseluruhan, dengan prospek jangka pendek yang menantang, investor sebaiknya memperhatikan kinerja perusahaan dalam beberapa kuartal mendatang dan bersiap menghadapi volatilitas, namun tetap optimis terhadap potensi jangka panjang industri ini.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini