Perang Timur Tengah memanas setelah Iran meluncurkan 200 rudal ke Tel Aviv, wilayah Israel. Adanya serangan tersebut berhasil membuat harga oil naik seiring dengan tingginya ketidakpastikan geopolitik. Lalu sektor apa yang diuntungkan?
Pada hari Senin 1 Oktober 2024, Iran meluncurkan 200 rudal ke wilayah Israel. Hal ini membuat tensi geopolitik meningkat yang turut berdampak pada peningkatan volatilitas pasar yang beresiko tinggi, seperti crypto dan saham. Kedepannya, ketegangan akan terus meningkat seiring dengan rencana pembalasan Israel ke Iran. Hal ini turut disampaikan oleh sekutu Israel, yakni AS yang akan mendukung rencana tersebut.
Dengan adanya perang di Timur Tengah tersebut, berhasil membuat harga minyak meningkat. Imbasnya saham-saham yang bergerak dibilang oil juga terkena sentimen positif. Berikut adalah beberapa perusahaan yang bergerak di bidang oil yang dapat dijadikan watch list:
Ekonom memproyesikan harga oil price akan berada di rentang $75-$80 per bbl, dan tidak menutup kemungkinan harga oil akan meningkat apabila risiko geopolitik semakin besar ditambah dengan rencana OPEC+ untuk melakukan cut produksi.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini