Sebagai pemegang marketcap terbesar kedua di S&P500 membuat pergerakan harga NVDA sensitif terhadap pergerakan indeks S&P500. Oleh karena itu, investor dari seluruh dunia menunggu earnings result dari NVDA untuk bisa memprediksi pergerakan indeks. Banyak investor juga yang bertanya-tanya apakah laju adopsi AI masih akan memiliki growth yang besar dan apakah bisa menguntungkan NVDA? Simak berita berikut!
Sudah beberapa kuartal berturut-turut, NVDA membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar triple digit. Bahkan di kuartal ini pertumbuhan revenue NVDA mencapai 122% YoY dan 15% QoQ mencapai USD30 miliar. walaupun NVDA telah mencetak pendapatan sebesar USD30 miliar, namun ekspektasi market masih lebih tinggi dibandingkan itu, yakni di level USD32.5 miliar. Selanjutnya, dari sisi adjusted EPS berada di level USD0.67 dan berhasil beat analyst consensus yang berada di level USD0.64.
Pendapatan NVDA sendiri didorong oleh segmen data center yang memiliki pendapatan sebesar USD26.4 juta (82% dari total revenue) dan segmen gaming sebesar USD2.9 juta (9.6% dari total revenue). Kedepannya pendapatan perusahaan juga akan tetap di sumbangkan oleh segmen data center. Selanjutnya dari sisi gross margin masih cukup stabil di level 75.7% dengan adjusted net income margin sebesar 56.43% (menurun dari kuartal lalu di level 58.5%).
Kedepannya, banyak analis melihat bahwa revenue growth dari NVDA ini akan melemah karena terdapat high base effect, namun NVDA masih tetap diuntungkan dengan semakin masifnya adopsi AI kedepannya yang membutuhkan banyak energi seta menggunakan data center. Selanjutnya, perlu diketahui bahwa chip NVDA yakni chip Hopper masih memiliki demand yang sangat kuat sampai saat ini. Chip Hopper H200 Nvidia dan Blackwell B200 adalah chip market leader untuk implementasi AI.
Selain itu, NVDA juga akan melakukan buyback saham senilai USD50 juta sehingga dapat membantu apresiasi harga saham NVDA kedepannya. Selanjutnya, diperkirakan penjualan kuartal selanjutnya berada di level USD32.4 sampai USD32.5 miliar.
Dari valuation multiples juga sudah cukup terdiskon dibandingkan dengan data historical secara 5 tahun. Walaupun multiples tersebut masih tergolong tinggi namun hal tersebut wajar mengingat NVDA memiliki growth story yang tinggi serta merupakan salah satu market leader untuk chip secara global.
Dengan fakta-fakta tersebut obat cuan tidak perlu takut untuk berinvestasi di saham NVDA karena growth story dari perusahaan ini masih besar dan implementasi AI yang memang belum termonetisasi secara optimal (memiliki growth yang besar). Namun, tetap do your own research.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini