Bagi investor yang mencari pendapatan pasif, stabilitas, dan potensi pertumbuhan, dividend stocks atau saham dividen adalah pilihan investasi yang menarik. Saham ini tidak hanya menawarkan potensi kenaikan harga, tetapi juga pembagian keuntungan rutin dalam bentuk dividen, yang bisa menjadi tambahan pendapatan tanpa harus menjual saham.
Saham dividen adalah saham dari perusahaan yang membagi sebagian labanya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, yang biasanya dibayarkan secara berkala (triwulanan atau tahunan). Perusahaan yang sering memberikan dividen umumnya adalah perusahaan yang sudah mapan, memiliki aliran kas yang kuat, dan operasi bisnis yang stabil.
Dividen bisa memberikan pendapatan pasif yang stabil. Hal ini sangat cocok untuk pensiunan atau mereka yang ingin mengamankan aliran kas tetap. Kita tidak perlu menjual saham kita untuk mendapatkan uang, karena dividen dibayarkan langsung ke akun investasi kita.
Beberapa perusahaan secara rutin meningkatkan dividen mereka. Misalnya, perusahaan yang termasuk dalam Dividend Aristocrats adalah perusahaan S&P 500 yang telah meningkatkan dividen mereka setiap tahun selama minimal 25 tahun. Ini mencerminkan stabilitas dan komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat kepada pemegang saham.
Saham dividen cenderung lebih stabil daripada saham yang tidak membayar dividen, terutama dalam kondisi pasar yang bergejolak. Aliran dividen bisa membantu investor mengurangi kerugian, bahkan saat harga saham mengalami fluktuasi.
Berinvestasi dalam saham dividen memerlukan pemahaman tentang beberapa metrik penting, seperti:
Rasio ini adalah perbandingan antara dividen tahunan per saham dan harga saham. Misalnya, jika perusahaan membayar dividen Rp4.000 per saham, dan harga sahamnya adalah Rp100.000, maka dividend yield-nya adalah 4%. Namun, berhati-hatilah karena yield yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda risiko keuangan.
Ini menunjukkan persentase laba bersih yang dibayarkan sebagai dividen. Payout ratio yang ideal biasanya antara 40%–60%. Angka yang terlalu tinggi (>80%) mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang, sementara angka yang terlalu rendah (<40%) menunjukkan perusahaan mungkin sedang fokus pada reinvestasi.
Pelajari riwayat dividen perusahaan. Perusahaan yang secara konsisten meningkatkan dividen selama beberapa dekade menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap pertumbuhan bisnis mereka.
Salah satu cara memaksimalkan keuntungan adalah dengan melakukan reinvestasi dividen. Program DRIP memungkinkan kita untuk membeli saham tambahan dari dividen yang diterima, sehingga mempercepat pertumbuhan portofolio kita.
Menyebarkan investasi di beberapa sektor dapat membantu mengurangi risiko. Misalnya, saham perbankan, utilitas, kesehatan, dan telekomunikasi seringkali memiliki kebijakan dividen yang kuat dan stabil.
Saham dividen bukan tanpa risiko. Sebagai contoh, jika perusahaan mengalami masalah keuangan, mereka mungkin memotong atau bahkan menghentikan pembayaran dividen. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset menyeluruh, terutama tentang kesehatan finansial perusahaan dan kondisi industrinya.
Saham dividen dapat menjadi komponen penting dari portofolio investasi, terutama bagi mereka yang mencari pendapatan pasif. Dengan memilih saham dividen yang tepat dan strategi investasi yang cerdas, investor bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang serta perlindungan dari volatilitas pasar.
Menanamkan dana di saham dividen bisa menjadi langkah cerdas dalam membangun portofolio yang seimbang dan berkelanjutan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Philip Morris International (PM) adalah perusahaan tembakau global yang terkenal dengan merek rokok Marlboro, dan saat ini sedang berfokus pada pengembangan produk bebas asap sebagai bagian dari transisi menuju masa depan tanpa rokok.
Dividend Yield (FWD) : 4.09%
Dividend Payout Ratio : 82.55%
Dividend Growth (5Y) : 2.72%
Dividend Consistency : 15 years
Newmont Corporation (NEM) adalah perusahaan tambang emas terbesar di dunia, dengan operasi global yang mencakup eksplorasi dan produksi emas serta mineral lain seperti tembaga dan perak.
Dividend Yield (FWD) : 2.17%
Dividend Payout Ratio : 38.76%
Dividend Growth (5Y) : 15.48%
Dividend Consistency : 34 years
Target Corporation (TGT) adalah perusahaan ritel terkemuka di Amerika Serikat yang dikenal dengan rangkaian produk yang luas, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga pakaian dan elektronik, dengan fokus pada pengalaman belanja yang modern dan harga terjangkau.
Dividend Yield (FWD) : 2.97%
Dividend Payout Ratio : 45.45%
Dividend Growth (5Y) : 11.37%
Dividend Consistency : 55 years
ConocoPhillips (COP) adalah perusahaan energi global yang berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak serta gas alam, dengan portofolio aset yang luas di berbagai wilayah, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Dividend Yield (FWD) : 3.22%
Dividend Payout Ratio : 42.98%
Dividend Growth (5Y) : 24.35%
Dividend Consistency : 3 years
Wells Fargo & Company (WFC) adalah salah satu bank terbesar di Amerika Serikat, yang menyediakan layanan keuangan seperti perbankan, investasi, dan hipotek, dengan fokus pada melayani individu, bisnis, dan komunitas di seluruh negeri.
Dividend Yield (FWD) : 2.5%
Dividend Payout Ratio : 26.82%
Dividend Growth (5Y) : -4.65%
Dividend Consistency : 24 years
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini