Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Portofolio Investor Terkenal di Dunia, Siapa Paling Menguntungkan?
shareIcon

Portofolio Investor Terkenal di Dunia, Siapa Paling Menguntungkan?

9 Aug 2024, 10:58 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Portofolio Investor Terkenal di Dunia, Siapa Paling Menguntungkan?

Ada yang bisa menghasilkan return puluhan persen setiap tahunnya secara konsisten selama puluhan tahun, portofolio dari investor-investor terkenal di dunia tentu menarik untuk dipelajari, dan mungkin, diintegrasikan dengan strategi investasi kita.

Tentu mayoritas orang familiar dengan nama Warren Buffet, khususnya kita yang berkecimpung di dunia investasi dan pasar modal. Investor yang memiliki julukan Oracle of Omaha dan mempopulerkan konsep value investing ini hampir selalu menjadi figur idola para investor. Selain dari Buffet, nama-nama investor lain yang juga tak kalah berpengaruh seperti Carl Icahn, Ray Dalio, dan George Soros turut mewarnai dunia investasi.

S&P 500, sejak dekade 60an hingga sekarang, berhasil memberikan rata-rata return sebesar 10.2% per tahunnya. Mayoritas investor terkenal ini banyak yang berhasil memberi return di atas rata-rata benchmark (S&P 500) setiap tahunnya. Sebagai investor ritel biasa atau bahkan pemula, mempelajari cara dari para investor besar ini berinvestasi, beserta sektor yang menarik untuk mereka, menjadi cara yang dapat kita lakukan untuk mengulik lebih dalam pola pikir dan strategi investasi dari expert-nya.

Sekarang kita mau coba untuk membedah portofolio dari masing-masing investor besar ini dan melihat kinerja dari hasil strategi investasi mereka tersebut.

Warren Buffet

Melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway, Buffet telah berhasil mendapatkan return rata-rata per tahunnya kira-kira sebesar 19.8%. Secara total, portofolio investasi Buffet kini berada pada angka $370 miliar.

Proporsi Sektor Portofolio Warren Buffet. Sumber: The Investor Podcast

Melihat dari pembobotan di atas, Buffet termasuk yang mengedepankan dua sektor, yakni Teknologi dan Keuangan, dengan jika dua sektor tersebut digabung sudah mewakili lebih dari 70% porsi kepemilikan Warren Buffet.

Beberapa holdings terbesar Buffet termasuk:

Perusahaan

Ticker

Nilai Kepemilikan

Persentase dari Total Portofolio

Apple Inc

AAPL

$85.27 miliar

28.2%

Bank of America

BAC

$36 miliar

11.9%

American Express Co.

AXP

$35.40 miliar

11.7%

Coca Cola Co

KO

$27.49 miliar

9.1%

Chevron

CVX

$17.77 miliar

5.9%

Occidental Petroleum Co

OXY

$14.94 miliar

4.9%

Per Juni 2024. Sumber: CNBC

Jim Simons

Terkenal karena berhasil memberi rata-rata return yang sangat tinggi. Tercatat sejak 1988 Simons berhasil melipatgandakan return investasinya sebesar 66% dalam setahun. Namun hal yang menarik adalah meskipun return yang dihasilkan Simons jauh melampaui Buffet, namun kekayaan bersih Simons masih 75% berada di bawah Buffet. Hal ini dikarenakan Jim Simons baru memulai langkah investasinya pada umur 50 tahun, membuat efek compounding yang dimilikinya jauh tertinggal dari Buffet yang telah memulainya jauh sebelum Simons.

Beberapa holdings terbesar Simons termasuk:

Perusahaan

Ticker

Nilai Kepemilikan

Persentase dari Total Portofolio

Novo Nordisk A/S

NVO

$1.38 miliar

2.18%

Palantir Technologies

PLTR

$1.09 miliar

1.71%

Meta Platforms Inc.

META

$762.61 juta

1.20%

Airbnb Inc

ABNB

$729 juta

1.15%

Amazon Com Inc

AMZN

$676.43 juta

1.06%

Vertex Pharmaceuticals Inc

VRTX

$660 juta

1.04%

Per Maret 2024. Sumber: Hedge Follow

George Soros

Soros disebut-sebut sebagai trader dan spekulan yang cukup ekstrim karena aksinya sempat membuat ekonomi beberapa negara sempat hancur, dan mengambil keuntungan dari hal tersebut. Pada 1992, ia melakukan short selling pada mata uang Poundsterling milik Inggris, dan rupanya spekulasi tersebut berhasil dan membuatnya mengantongi $1 miliar dalam sehari akibat aksi tersebut. Sesudahnya pada 1997, ia melakukan hal yang sama, namun kali ini pada Baht Thailand. Ia pun berhasil juga dan menjadi awal krisis moneter Asia.

Pada era 1970 - 2000, Soros mengelola Quantum Fund dan berhasil memberikan return 30% per tahun secara konsisten kepada investornya.

Proporsi Sektor Portofolio George Soros. Sumber: The Investor Podcast

Secara proporsi, mayoritas kepemilikan saham Soros berada dalam sektor Industrials dengan alokasi hampir 10%. Perwakilan terkecil adalah dalam sektor Consumer Defensive dengan hanya 0.57% proporsi.

Beberapa holdings terbesar Soros termasuk:

Perusahaan

Ticker

Nilai Kepemilikan

Persentase dari Total Portofolio

Alphabet Inc

GOOG

$224.9 juta

5.27%

Novo Nordisk A/S

NVO

$102.4 juta

2.4%

Amazon

AMZN

$71.34 juta

1.67%

Booking Holdings Inc

BKNG

$64.9 juta

1.52%

Uber Technologies Inc

UBER

$46.68 juta

1.08%

Okta Inc

OKTA

$44.60 juta

1.04%

Per Maret 2024. Sumber: Hedge Follow

Michael Burry

Jika kalian ingat kejadian 2008 tentang Global Financial Crisis yang disebabkan oleh runtuhnya sektor properti di AS, Michael Burry menjadi seseorang yang berhasil memprediksi kejadian tersebut dan mengambil keuntungan darinya. Scion Capital menjadi kendaraan yang Burry gunakan pada saat krisis itu dan menutup fund-nya setelah mencatatkan keuntungan yang luar biasa. Dalam krisis tersebut, Burry berhasil mengantongi $100 juta untuk dirinya dan $700 juta untuk investornya.

Setelah Scion Capital, Burry mendirikan dan menjalankan perusahaan investasinya yang dia kelola selanjutnya yakni Scion Asset Management. Dalam 3 tahun kebelakang, Scion Asset Management mencatatkan rata-rata return sebesar 27.73%. 

Proporsi Sektor Portofolio Michael Burry. Sumber: TipRanks

Berlawanan dengan tren teknologi yang berlangsung saat ini, Burry lebih menitikberatkan portofolio investasinya pada sektor consumer.

Beberapa holdings terbesar Burry termasuk:

Perusahaan

Ticker

Nilai Kepemilikan

Persentase dari Total Portofolio

JD.com Inc

JD

$9.86 juta

9.53%

Alibaba Group

BABA

$9.04 juta

8.74%

Hca Healthcare Inc

HCA

$8.34 juta

8.06%

Citigroup Inc

C

$7.91 juta

7.64%

Block Inc

SQ

$7.61 juta

7.36%

Cigna Group

CI

$7.26 juta

7.02%

Per Maret 2024. Sumber: Hedge Follow

Ray Dalio

Bridgewater Associates menjadi kendaraan bagi Ray Dalio melakukan investasinya. Perusahaan ini menjadi Hedge Fund terbesar di dunia dengan AUM $124.3 miliar. Ray Dalio juga menjadi pengarang buku non fiksi yang populer dengan judul Principles. Dalam 3 tahun kebelakang, Bridgewater Associates mencatatkan rata-rata return sebesar 8.86% per tahun

Proporsi Sektor Portofolio Ray Dalio. Sumber: TipRanks

Melihat pembagian portofolionya, Ray dalio cukup terdiversifikasi, dengan holdings terbesar berada pada sektor kesehatan yang mewakili 17.43% portofolio. Kepemilikan paling rendah berada pada sektor Real Estate dengan proporsi 0.2%.

Beberapa holdings terbesar Ray Dalio termasuk:

Perusahaan

Ticker

Nilai Kepemilikan

Persentase dari Total Portofolio

Alphabet Inc

GOOG

$810 juta

4.10%

Procter and Gamble Co

PG

$666 juta

3.37%

Nvidia Corporation

NVDA

$636 juta

3.22%

Meta Platforms Inc

META

$482 juta

2.44%

Johnson & Johnson

JNJ

$449 juta

2.27%

Walmart Inc

WMT

$414 juta

2.10%

Per Maret 2024. Sumber: Hedge Follow

Key Takeaways

Memahami bagaimana investor besar melakukan aktifitas investasinya tentu memberi cara pandang bagi kita untuk mengadopsinya dalam perjalanan investasi kita sendiri. Namun seratus persen mengikuti langkah yang mereka ambil belum tentu akan memberikan hasil yang positif bagi kita. Hal tersebut dikarenakan dibalik aksi jual dan beli yang mereka lakukan, sudah pasti atas dasar analisa sesuai dengan strategi yang investor besar tersebut miliki. Sedangkan, timing eksekusi jual maupun beli yang investor tersebut lakukan bisa jadi berbeda dengan yang kita lakukan. Oleh karenanya, hasil yang kita miliki bisa saja jauh berbeda dengan yang mereka peroleh.

Memperlakukan portofolio yang dimiliki pemain besar sebagai guideline sah-sah saja. Namun tetaplah melakukan riset dan analisa kita sendiri, karena hanya dengan mengejarkan PR kita sendiri, kita bisa memperoleh keyakinan atas aksi yang kan kita lakukan. Hal tersebut juga yang akan meningkatkan pengetahuan kita seiring waktu dan menjadi semakin ahli dalam melakukan investasi.

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1