PepsiCo baru saja merilis laporan keuangan mereka di kuartal 3 2024 pada hari Selasa (8/10) kemarin. Meski pendapatannya secara YoY sedikit menurun, namun kinerjanya secara keseluruhan memberikan hasil yang solid.
Pada kuartal ketiga tahun 2024, PepsiCo mencatat hasil yang solid meski menghadapi tantangan ekonomi global. Pendapatan bersih perusahaan mencapai $23.32 miliar, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar $23.45 miliar. Hal ini mencerminkan kondisi pasar yang cukup sulit, termasuk tekanan inflasi yang terus berlangsung serta perubahan pola konsumsi. Namun demikian, PepsiCo tetap menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan profitabilitasnya melalui strategi pengendalian biaya dan diversifikasi produk yang baik.
Salah satu pendorong kinerja positif PepsiCo di kuartal ini adalah sektor makanan ringan melalui merek Frito-Lay. CEO PepsiCo, Ramon Laguarta, dalam laporan earnings call menyampaikan optimisme terhadap tren jangka panjang industri makanan ringan di AS, terutama di kalangan Gen Z yang memiliki kebiasaan ngemil dan makan dalam porsi kecil. Frito-Lay berhasil mencatat pertumbuhan yang kuat setelah program promosi musim panas yang difokuskan pada kategori keripik kentang, dengan Lay's berhasil meningkatkan penetrasi rumah tangga sebesar 3 persen.
Sementara itu, bisnis minuman PepsiCo di Amerika Utara juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan pendapatan sebesar $7.17 miliar, PepsiCo terus memperluas jangkauan merek minuman mereka melalui inovasi produk dan kampanye pemasaran strategis. Mereka fokus pada segmen-segmen yang lebih sehat, seperti minuman rendah gula dan varian berbasis tanaman, untuk menarik minat konsumen yang semakin peduli pada kesehatan.
Namun, tantangan di pasar internasional turut mempengaruhi kinerja PepsiCo. Di wilayah seperti China dan Eropa Barat, terdapat perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan akibat ketidakpastian ekonomi serta penurunan daya beli konsumen. Meski demikian, PepsiCo terus berinvestasi dalam inovasi dan ekspansi distribusi untuk memaksimalkan peluang di pasar negara berkembang seperti India dan Asia Tenggara.
PepsiCo memberikan panduan optimis untuk masa depan meski menghadapi tantangan ekonomi global. Dalam laporan kuartal ketiga 2024, CEO Ramon Laguarta menyampaikan bahwa perusahaan tetap percaya pada pertumbuhan jangka panjang baik di segmen makanan ringan maupun minuman. PepsiCo fokus pada beberapa strategi utama, termasuk investasi dalam inovasi produk, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi rantai pasokan, serta peluncuran produk yang lebih sehat dan terjangkau
Meski optimis menghadapi sisa tahun 2024, mereka juga tetap mengantisipasi tantangan lebih lanjut. Melalui program transformasi biaya yang efektif, perusahaan percaya bahwa mereka dapat mempertahankan keseimbangan antara investasi pertumbuhan dan kontrol pengeluaran untuk menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang berkelanjutan.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini