Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pasar Kripto Anjlok Meski Trump Teken Perintah Eksekutif Bitcoin Reserve
shareIcon

Pasar Kripto Anjlok Meski Trump Teken Perintah Eksekutif Bitcoin Reserve

10 Mar 2025, 1:28 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pasar Kripto Anjlok Meski Trump Teken Perintah Eksekutif Bitcoin Reserve

Pasar kripto mengalami tekanan pasca Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin bagi Amerika Serikat. Langkah ini awalnya diantisipasi sebagai dorongan besar bagi harga Bitcoin dan aset digital lainnya, namun hasilnya justru mengecewakan banyak investor.

Perintah tersebut hanya mencakup Bitcoin yang telah dimiliki oleh pemerintah AS melalui penyitaan dalam kasus hukum sebelumnya, tanpa adanya rencana pembelian baru dalam waktu dekat. Akibatnya, harga Bitcoin turun sekitar 7% dalam 24 jam terakhir ke level $80.000, sementara harga aset kripto lain seperti Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA) juga mengalami pelemahan yang cukup signifikan.

Penurunan harga Bitcoin ini semakin diperparah oleh faktor eksternal, termasuk kekhawatiran terkait inflasi dan kebijakan perdagangan AS. Perang tarif yang sedang berlangsung telah mendorong ketidakpastian ekonomi, menyebabkan banyak investor mengurangi eksposur mereka terhadap aset berisiko seperti kripto. Selain itu, laporan non-farm payrolls (NFP) yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan potensi pengetatan kebijakan moneter oleh Federal Reserve, yang juga menjadi faktor negatif bagi pasar kripto.

David Sacks, pejabat Gedung Putih yang ditunjuk sebagai koordinator kebijakan kripto dan kecerdasan buatan (AI), menjelaskan bahwa cadangan Bitcoin ini tidak akan membebani anggaran negara karena hanya terdiri dari aset digital yang telah disita oleh pemerintah dalam proses hukum. Saat ini, pemerintah AS memiliki lebih dari 198.000 Bitcoin senilai sekitar $17 miliar berdasarkan data Arkham. Selain Bitcoin, cadangan ini juga akan mencakup aset digital lain yang diperoleh melalui penyitaan, termasuk Ethereum yang saat ini berjumlah sekitar 56 token dengan nilai hampir $119 juta. Namun, aset seperti XRP, Solana, dan Cardano tidak disebutkan dalam perintah eksekutif tersebut, meskipun sebelumnya Trump sempat menyebutnya dalam kampanye politiknya.

Reaksi awal pasar menunjukkan ketidakpuasan karena banyak investor yang berharap bahwa perintah eksekutif ini akan mencakup rencana pembelian Bitcoin secara aktif oleh pemerintah. Steven Lubka, kepala klien privat di Swan Bitcoin, menyebut bahwa meskipun langkah ini merupakan kabar baik dalam jangka panjang, dalam jangka pendek hal ini tidak memberikan dorongan beli yang diharapkan pasar. Investor lebih menginginkan adanya kebijakan konkret yang dapat langsung meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menekankan bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah menghentikan penjualan Bitcoin yang saat ini dimiliki pemerintah sebelum mempertimbangkan strategi akumulasi lebih lanjut. Pemerintah AS ingin mengambil peran kepemimpinan global dalam industri kripto, tetapi kebijakan yang lebih rinci masih perlu dibahas. Diskusi lebih lanjut mengenai strategi ke depan diharapkan terjadi dalam acara Crypto Summit Gedung Putih yang dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama.

Di tengah berbagai ketidakpastian ini, Bitcoin masih menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan level $90.000. Jika tekanan jual terus berlanjut dan tidak ada katalis positif yang muncul, analis memperingatkan bahwa Bitcoin bisa kembali mengalami koreksi tajam menuju level $70.000. JPMorgan dalam laporannya menyatakan bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini, lonjakan harga Bitcoin dalam waktu dekat masih sulit terjadi, terutama dengan permintaan yang terus melemah.

Keseluruhan reaksi pasar terhadap perintah eksekutif ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan kebijakan dari Gedung Putih, investor masih menunggu langkah konkret yang benar-benar dapat mendorong permintaan dan memberikan kejelasan mengenai arah regulasi kripto di masa mendatang. Dengan semakin besarnya peran aset digital dalam perekonomian global, semua mata kini tertuju pada bagaimana pemerintah AS akan menangani industri ini dalam beberapa bulan ke depan.

Beli Coin BTC di Sini!

Transaksi Solana di Sini!

Beli Coin XRP di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1